JAKARTA, EKOIN.CO –Laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi berakhir dengan skor 2–3 untuk kemenangan tim tamu. Pertandingan yang digelar pada Rabu dini hari, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB itu menjadi sorotan besar bagi pecinta sepak bola nasional. untuk update berita olahraga terkini.
Meski tampil penuh semangat, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi yang tampil lebih efektif. Laga berlangsung sengit sejak menit awal, dengan tempo tinggi dan pertarungan taktik antara kedua pelatih yang tampilkan permainan terbuka.
Timnas Indonesia tampil percaya diri di hadapan pendukungnya, mencoba nekan sejak awal. Gol pembuka tercipta melalui aksi individu cepat dari Marselino Ferdinan pada menit ke-17, membuat stadion bergemuruh dan memberi harapan besar bagi publik tanah air.
Namun, Arab Saudi segera membalas lewat skema bola mati yang dimanfaatkan dengan baik oleh Saleh Al-Shehri di menit ke-25. Pertandingan kemudian semakin intens, dengan kedua tim saling bergantian menyerang dan menciptakan peluang.
Di babak kedua, Indonesia kembali unggul melalui sepakan keras Witan Sulaeman di menit ke-52. Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama karena Arab Saudi mampu mencetak dua gol balasan dalam rentang waktu sepuluh menit, masing-masing melalui aksi Salem Al-Dawsari dan Feras Al-Brikan.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa timnya sudah bekerja keras namun masih perlu banyak evaluasi. “Kami tampil bagus di babak pertama, tetapi kehilangan fokus di akhir pertandingan. Ini pelajaran berharga bagi kami untuk laga berikutnya,” ujarnya seusai pertandingan.
Meski kalah, permainan Indonesia tetap mendapat pujian dari berbagai pihak karena menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal kecepatan transisi dan pola serangan. Dukungan penuh dari para suporter juga menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Garuda.
Arab Saudi, yang merupakan salah satu tim unggulan di kawasan Asia, menegaskan dominasinya dengan penguasaan bola mencapai lebih dari 60%. Meski demikian, lini pertahanan Indonesia mampu bertahan dengan baik dalam beberapa momen penting, terutama berkat penampilan gemilang kiper Ernando Ari.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap timnas. “Kita tetap percaya dengan proyek jangka panjang Coach Shin. Kekalahan ini bukan akhir, tapi bagian dari proses menuju level yang lebih tinggi,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup B dengan raihan satu poin dari dua pertandingan. Sementara Arab Saudi memimpin dengan enam poin penuh setelah memenangkan dua laga awal.
Pertandingan berikutnya, Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 14 Oktober 2025. Laga tersebut akan menjadi ujian penting untuk mengukur konsistensi dan kemampuan adaptasi strategi yang lebih matang.
Para pengamat sepak bola menilai kekalahan ini tidak lepas dari faktor pengalaman dan ketenangan bermain di level tinggi. Namun, mereka optimistis bahwa dengan regenerasi pemain muda yang semakin solid, Indonesia bisa bersaing lebih baik di laga-laga mendatang.
Selain itu, dukungan publik di media sosial menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap tim nasional tetap kuat. Tagar #GarudaFight menjadi trending selama beberapa jam setelah pertandingan berakhir, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat.
Kekalahan tipis 2–3 ini menjadi pengingat bahwa sepak bola tidak hanya soal hasil, tetapi juga proses pembelajaran menuju kematangan taktik dan mental. Banyak yang berharap Timnas Indonesia bisa bangkit dan memperbaiki performa di laga berikutnya.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v