• Latest
  • Trending
  • All
Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

24 Oktober 2025
Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

29 Oktober 2025
Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution Ditetapkan Tersangka Korupsi Minyak Pertamina

Sejumlah Petinggi PT Pertamina Diperiksa Penyidik Jampidsus Terkait Korupsi Minyak Jerat Riza Chalid

29 Oktober 2025
Korupsi Ekspor, Penyidik Jampidsus Geledah Lima Lokasi Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

Korupsi Ekspor, Penyidik Jampidsus Geledah Lima Lokasi Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

28 Oktober 2025
Berhasil Kuasai 3,3 Juta Hektare Lahan Sawit, Satgas PKH Akan Mulai Kuasai Pertambangan Ilegal

Jampidsus Dilaporkan ke Presiden Sebagai Serangan Balik dari Sejumlah Perusahaan Tambang Nikel Tanpa Izin

25 Oktober 2025
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

21 Oktober 2025
Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

20 Oktober 2025
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

20 Oktober 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM EDUKASI

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara.

by Yudi Permana
24 Oktober 2025, 19:55
in EDUKASI, HIKMAH
Reading Time: 3 mins read
229
A A
0
Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman
479
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, ekoin.co – Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu, komunitas pesantren secara atraktif perlu menjawab tantangan yang muncul di era digital ini.

Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Agama Periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin, saat menjadi pembicara dalam Seminar Hari Santri dan Bedah Buku Karya Dr. Suwendi, bertema “Rekonstruksi Narasi Pesantren: Analisis Kritikal Media Massa dan Implikasinya Terhadap Identitas Santri” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta, Rabu (22/10/2025).

RelatedPosts

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Mandiri Peduli Sekolah Bank Mandiri Dukung Generasi Emas

Hadir sebagai narasumber Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI 2014-2019, Prof. Dr. H. Husni Rahim, Guru Besar Politik Pendidikan UIN Jakarta, dan H. Mauludin Anwar, Pengasuh Pesantren Kaligrafi dan Eks Produser Metro TV dan GM Produksi Berita Liputan 6 SCTV.

Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kontekstualisasi nilai pesantren menjadi kebutuhan mendesak yang mesti segera dilakukan. Nilai yang merupakan ruh pesantren itu berasal dari keluhuran para pendahulu pesantren seperti keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, persaudaraan dan kebebasan.

“Tantangan kita saat ini bagaimana meng-kontekstualisasi ruhul ma’had atau spirit pesantren agar tetap relevan dan memiliki urgensi yang tinggi,” ujar Lukman.

Lebih lanjut Lukman mengatakan transformasi pesantren tetap berpijak pada menjaga eksistensi jati diri pesantren terhadap nilai-nilai yang tumbuh di pesantren termasuk menjaga independensi pesantren hal yang tidak bisa ditawar.

“Menjaga eksistensi jati diri pesantren dan menjaga kemandirian pesantren merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan. Negara juga tidak boleh terlalu jauh mencampuri otonomi pesantren,” ingat Lukman.

Tak luput Lukman juga mengomentari peristiwa belakangan mengenai pemberitaan oleh media massa terhadap pesantren.

Menurutnya, reaksi yang muncul dari kalangan santri dapat memakluminya, meskipun ia mengingatkan agar reaksi tidak berlebihan.

“Saya khawatir ada pihak lain yang menungganginya,” tambah Lukman.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Politik Pendidikan UIN Jakarta, Prof. Husni Rahim mengatakan identitas pesantren seperti islami, populis, beragam, berkualitas, unggul, religiusitas, sains dan akhlak melekat pada profil pesantren di Indonesia.

“Kita harus bangga dengan keunggulan pesantren,” ucap Husni.

Kendati demikian, ia juga mengingatkan kritik dan masukan terhadap pengembangan pesantren patut menjadi perhatian kalangan pesantren.

Ia menyebutkan seperti soal literasi digital serta persoalan ekologi menjadi catatan yang patut ditindaklanjuti.

“Kritik terhadap pengembangan pesantren tidak boleh diabaikan,” tambah Husni.

Sementara pegiat media Mauludin Anwar mengatakan framing dan narasi negatif yang ditujukan terhadap pesantren mesti direspons dengan produksi tandingan oleh kalangan pesantren.

Dia mendorong narasi yang kontekstual dan inspiratif akan efektif menjawab pembingkaian negatif dari media.

“Rebut kembali tafsir pubik atas pesantren. Santri bukan obyek tapi subyek. Kuncinya, santri harus melek digital,” tegas Mauludin.

Sementara itu, penulis buku Dr. Suwendi mengatakan media massa memiliki pengaruh besar dalam membentuk citra diri dan persepsi sosial terhadap eksistensi santri.

Identitas santri, yang semula dibangun melalui nilai-nilai keikhlasan, kedalaman ilmu, dan ketundukan spiritual, kini bersinggungan dengan konstruksi identitas digital yang lebih visual, instan, dan performatif.

Oleh karenanya, lanjut Suwendi yang aktif sebagai dosen Sekolah Pascasarjana sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Agam Islam, menyatakan bahwa rekonstruksi narasi pesantren melalui analisis kritikal media massa merupakan ikhtiar untuk mengembalikan identitas santri sebagai agen perubahan yang berpijak pada nilai keilmuan, spiritualitas, dan kemanusiaan universal.

“Buku-buku yang dibedah ini sejatinya ingin merumuskan strategi kultural dan edukatif dalam merekonstruksi narasi pesantren yang lebih otentik, berimbang, dan mencerminkan nilai-nilai keilmuan Islam rahmatan lil ‘alamin,” ucap Suwendi.

Dengan demikian, rekonstruksi narasi pesantren bukanlah upaya defensif terhadap stigmatisasi media, melainkan langkah afirmatif dalam membangun kesadaran publik bahwa pesantren merupakan pusat peradaban Islam Nusantara yang berakar pada tradisi keilmuan, tetapi juga terbuka terhadap perubahan zaman.

Terdapat tujuh buku karya Dr. Suwendi, yang dibedah, yang terdiri atas (1) Detik-detik Penetapan Hari Santri, (2) Sejarah dan Kebijakan Pendidikan Islam Indonesia, (3) Kecendekiawan Digital (Digital Scholarcy) Dosen Kampus Islam, (4) Pemikiran Pendidikan KH. M. Hasyim Asy’ari, (5) Integrasi Ilmu Mazhab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (6) Pendidikan Islam Indonesia: Mengurai Masalah, Solusi, dan Kebijakan, dan (7) Moderasi Beragama dan Layanan Keagamaan: Gagasan dan Respon Kebijakan.

Kegiatan Hari Santri dan Bedah Buku Karya Dr. Suwendi ini dihadiri oleh Wakil Rektor UIN Jakarta Bidang Kelembagaan dan Kerjasama, Din Wahid, serta Bidang Administrasi Umum, Prof Imam Subchi, Dekan FITK UIN Jakarta, Prof. Siti Nurul Azkiyah,  dosen dan ratusan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana UIN Jakarta. (*)

Post Views: 22
Tags: Bedah Buku Karya Dr. SuwendiHari SantriJawab Tantangan ZamanKontekstualisasi Nilai Pesantren
Share192Tweet120
Yudi Permana

Yudi Permana

Related Posts

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

  Gorontalo, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar secara tegas menyatakan Sekolah Garuda Transformasi merupakan upaya percepatan...

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), secara resmi memperkenalkan program strategis nasional Sekolah...

Mandiri Peduli Sekolah Bank Mandiri Dukung Generasi Emas

Mandiri Peduli Sekolah Bank Mandiri Dukung Generasi Emas

by Agus DJ
3 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Selama 27 tahun kehadirannya dalam semangat “Sinergi Majukan Negeri”, Bank Mandiri kembali menegaskan peran esensialnya sebagai mitra...

Menkes Budi Ingatkan Kandungan Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Menkes Budi Ingatkan Kandungan Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

by Ray
1 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar menyantap kerupuk. Meski begitu,...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

29 Oktober 2025
Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution Ditetapkan Tersangka Korupsi Minyak Pertamina

Sejumlah Petinggi PT Pertamina Diperiksa Penyidik Jampidsus Terkait Korupsi Minyak Jerat Riza Chalid

29 Oktober 2025
Korupsi Ekspor, Penyidik Jampidsus Geledah Lima Lokasi Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

Korupsi Ekspor, Penyidik Jampidsus Geledah Lima Lokasi Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

28 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami