JAKARTA, EKOIN.CO – Setiap orang pasti akan mengalami proses penuaan. Namun, tanda-tanda penuaan ternyata muncul secara berbeda antara pria dan wanita. Perbedaan ini tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga memengaruhi aspek psikologis dan hormonal. Pemahaman akan perbedaan ini penting agar kita bisa menjalani masa tua dengan lebih bijaksana dan sehat.
Proses penuaan, yang seringkali dianggap menakutkan, sebenarnya adalah tahapan alami kehidupan yang harus dihadapi. Secara umum, pria dan wanita mengalami penurunan fungsi tubuh seiring bertambahnya usia, tetapi waktu kemunculan dan jenis gejalanya tidak selalu sama. Salah satu faktor utama yang membedakannya adalah hormon. Hormon estrogen pada wanita dan testosteron pada pria memainkan peran sentral dalam proses ini.
Kondisi penuaan pada wanita seringkali ditandai dengan menopause, yang biasanya terjadi sekitar usia 50 tahun. Menopause memicu penurunan drastis hormon estrogen, yang memengaruhi banyak sistem tubuh. Akibatnya, wanita lebih cepat menunjukkan tanda penuaan pada kulit, seperti keriput dan flek hitam, karena hilangnya kolagen.
Sebaliknya, pria mengalami proses yang disebut andropause. Meskipun tidak sedrastis menopause, andropause juga menyebabkan penurunan kadar testosteron secara bertahap. Penurunan ini memengaruhi massa otot dan kepadatan tulang lebih awal pada pria. Pria juga lebih rentan mengalami kebotakan, sementara wanita cenderung memiliki rambut yang menipis atau lurus setelah menopause.
Perbedaan Fisik yang Terlihat Jelas
Pada aspek fisik, perbedaan tanda penuaan ini terlihat cukup mencolok. Wanita kerap menghadapi isu seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih dini karena hilangnya estrogen. Sementara itu, pria lebih dulu merasakan penurunan massa otot. Hal ini membuat pria berisiko mengalami penurunan kekuatan fisik di usia yang lebih muda.
Terkait penampilan kulit, pria memiliki keuntungan dari hormon testosteron yang membantu menjaga ketebalan kulit dan kolagen lebih lama. Hal ini membuat kulit pria cenderung lebih kencang dan tidak mudah berkeriput dibandingkan wanita. Meski begitu, pria lebih rentan terhadap masalah kebotakan. Kerontokan rambut pada pria sering kali terjadi lebih awal dan lebih parah.
Baca Juga : Solusi Menghadapi Pikun di Usia Lanjut
Selain itu, indera pendengaran dan penglihatan juga mulai menurun. Namun, penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran pada lansia, seperti ketidakmampuan mendengar dengan baik, lebih sering terjadi pada pria. Di sisi lain, penurunan penglihatan, terutama yang berkaitan dengan presbiopi, umum dialami oleh kedua jenis kelamin.
Mengatasi Perubahan Psikologis di Usia Senja
Selain perubahan fisik, perubahan psikologis juga menjadi bagian dari tanda penuaan. Baik pria maupun wanita dapat mengalami apa yang sering disebut “midlife crisis”. Kondisi ini ditandai dengan perasaan cemas, tidak puas dengan hidup, hingga depresi. Namun, manifestasinya bisa berbeda.
Pria yang mengalami midlife crisis mungkin merasa minder atau membandingkan diri dengan pria yang lebih muda, terutama terkait karier dan pencapaian. Mereka bisa saja bertingkah impulsif dan ingin “kembali muda”. Kondisi ini sering kali dipicu oleh penurunan testosteron yang memengaruhi suasana hati.
Di sisi lain, wanita lebih rentan merasa tidak puas dengan peran yang dijalani, terutama setelah anak-anaknya beranjak dewasa. Mereka mungkin merasa hubungan dengan pasangan atau anak-anaknya menjauh. Hal ini juga dapat memicu perubahan penampilan secara drastis, seperti mencoba berpakaian layaknya anak muda atau melakukan operasi plastik, sebagai upaya untuk merasa kembali relevan.
Baca Juga : Cara Mencegah Bungkuk di Usia Lanjut
Menghadapi perubahan ini, penting bagi keduanya untuk membangun sistem dukungan yang kuat, baik dari keluarga maupun teman dekat. Pola hidup sehat, seperti berolahraga teratur dan pola makan seimbang, juga berperan besar dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional jika merasa kesulitan menghadapi perubahan emosional di fase ini. Dengan persiapan yang tepat, usia senja dapat dijalani dengan penuh makna.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v