• Latest
  • Trending
  • All
Warteg Jabodetabek Gulung Tikar, Ini Sebabnya

Warteg Jabodetabek Gulung Tikar, Ini Sebabnya

29 Juli 2025
ASEAN DEFA: Komitmen Wujudkan Ekonomi Digital USD2 Triliun

ASEAN DEFA: Komitmen Wujudkan Ekonomi Digital USD2 Triliun

8 Oktober 2025
Indonesia Peringkat Tiga Dunia, Target Puncak Ekonomi Syariah

Indonesia Peringkat Tiga Dunia, Target Puncak Ekonomi Syariah

8 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

8 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

8 Oktober 2025
Menteri UMKM dan Menteri P2MI Sinergi Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran*

Menteri UMKM dan Menteri P2MI Sinergi Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran*

8 Oktober 2025
Direktur Operasional PT Zyrexindo hingga Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Laptop

Direktur PT Zyrexindo Mandiri Buana Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop 

8 Oktober 2025
ASEAN Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital, Indonesia Dorong Finalisasi ASEAN DEFA pada 2026

ASEAN Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital, Indonesia Dorong Finalisasi ASEAN DEFA pada 2026

8 Oktober 2025
Pemerintah Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Airlangga: “Indonesia Masih Tumbuh Solid di Tengah Ketidakpastian Global”

Pemerintah Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Airlangga: “Indonesia Masih Tumbuh Solid di Tengah Ketidakpastian Global”

8 Oktober 2025
*Menkum Supratman Andi Agtas Tegaskan Royalti Musik Harus Dinikmati Pencipta, Pangkas Biaya Operasional Jadi 8 Persen*

*Menkum Supratman Andi Agtas Tegaskan Royalti Musik Harus Dinikmati Pencipta, Pangkas Biaya Operasional Jadi 8 Persen*

8 Oktober 2025
IKA Fikom Unpad Resmi Berbadan Hukum, Terima SK AHU dari Menkum Langsung!*

IKA Fikom Unpad Resmi Berbadan Hukum, Terima SK AHU dari Menkum Langsung!*

8 Oktober 2025
*Jadi Lebih Mudah, Cek Bidang Tanah Bisa Lewat Sentuh Tanahku*

*Jadi Lebih Mudah, Cek Bidang Tanah Bisa Lewat Sentuh Tanahku*

8 Oktober 2025
Mencegah Terjadinya Sumbatan Dan Genangan Air, Babinsa Koramil Timika Ajak Warga Bersihkan Saluran Drainase

Mencegah Terjadinya Sumbatan Dan Genangan Air, Babinsa Koramil Timika Ajak Warga Bersihkan Saluran Drainase

8 Oktober 2025
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Warteg Jabodetabek Gulung Tikar, Ini Sebabnya

Pendapatan warteg turun hingga 90 persen. Ranperda KTR bisa meniadakan konsumen warteg.

by Akmal Solihannoer
29 Juli 2025, 20:23
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Warteg Jabodetabek Gulung Tikar, Ini Sebabnya

Jakarta EKOIN.CO – Ribuan pedagang Warung Tegal (warteg) di wilayah Jabodetabek terpaksa menutup usahanya akibat tekanan ekonomi pascapandemi yang tak kunjung mereda. Ketua Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengungkapkan bahwa sebanyak 25.000 warteg telah berhenti beroperasi hingga pertengahan 2025. Jumlah tersebut mewakili sekitar 50 persen dari total 50.000 warteg yang sebelumnya tersebar di Jabodetabek.

Mukroni menjelaskan, penurunan daya beli masyarakat, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan anjloknya aktivitas industri menjadi penyebab utama menurunnya jumlah pelanggan warteg. “Kondisi ekonomi tahun ini memperparah situasi. Pabrik-pabrik berguguran, PHK di mana-mana. Warteg merugi terus, pedagang akhirnya memilih tutup,” ujarnya saat diwawancarai oleh Wartakotalive.com, Selasa (29/7/2025).

RelatedPosts

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

Ancaman Tambahan dari Rancangan Perda KTR

Selain dampak ekonomi, Mukroni menyoroti tekanan tambahan dari adanya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang tengah dibahas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam Ranperda tersebut, pasal 14 memuat larangan merokok di restoran dan rumah makan, termasuk warteg. Menurutnya, kebijakan ini dapat mematikan usaha kecil karena konsumen utama warteg sebagian besar merupakan perokok.

“Ini menambah beban pemilik warteg. Sulit bertahan di tengah kondisi ekonomi sekarang ini, ditambah lagi dengan rancangan aturan seperti ini,” kata Mukroni menanggapi wacana tersebut.

Ia menjelaskan, konsumen warteg umumnya merokok, dan sebagian pedagang warteg juga menjual rokok sebagai tambahan pendapatan. Penerapan larangan merokok dinilai akan mengurangi jumlah pelanggan lebih jauh lagi, memicu penurunan omzet yang signifikan, bahkan membuat warteg kehilangan penghasilan tambahan dari penjualan rokok.

Mukroni menambahkan, pengawasan aturan tersebut di lapangan juga berpotensi membuka celah munculnya oknum yang menyalahgunakan kebijakan, justru semakin membebani pedagang kecil. “Aturan ini sulit ditegakkan. Malah jadi peluang untuk oknum merugikan pedagang kecil. Yang dibutuhkan sekarang solusi, bukan tekanan tambahan,” jelasnya.

Sewa Mahal dan Daya Beli Menurun

Selain larangan merokok, Mukroni menyoroti faktor-faktor lain yang membuat pedagang warteg terjepit. Kenaikan biaya sewa tempat usaha di kawasan Jakarta memperberat beban para pedagang, terutama ketika jumlah pelanggan menurun drastis akibat PHK dan kebijakan work from home. “Pendapatan warteg turun hingga 90 persen. Sewa terus naik, pelanggan berkurang. Pemilik warteg tidak sanggup memperpanjang sewa,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa warteg adalah bagian dari usaha ekonomi rakyat kecil yang sedang bertahan dalam situasi sulit. Jika tidak ada upaya nyata dari pemerintah untuk membantu, maka semakin banyak warteg yang akan tutup dan menyisakan dampak sosial ekonomi yang lebih luas.

“Jangan buat aturan terus, tapi kondisi ekonomi rakyat tidak dibenahi. Kalau ekonomi tidak kuat, masyarakat tidak bisa makan. Warteg sudah tumbang satu per satu,” ujar Mukroni.

Dalam kesempatan tersebut, Mukroni menyarankan agar pemerintah menunda pembahasan Ranperda KTR dan fokus pada pemulihan ekonomi. Ia menilai pemaksaan larangan-larangan dalam kondisi saat ini hanya akan menambah penderitaan masyarakat kecil.

“Sangat sulit melaksanakan aturan dengan larangan-larangan seperti dalam Ranperda KTR saat ini. Pedagang kecil sudah ngos-ngosan. Kalau tidak jualan, mereka tidak makan,” imbuh Mukroni.

Janji Gubernur Jakarta untuk UMKM

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi kekhawatiran ini dengan janji bahwa Ranperda KTR tidak akan menyulitkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menekankan pentingnya melindungi UMKM dari kebijakan yang berpotensi menekan mereka.

“Karena bagaimanapun bagi saya, para pelaku UMKM, itulah yang harus mendapatkan perlindungan,” ucap Pramono saat ditemui di Jakarta Barat.

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan bahwa Perda tersebut tidak boleh menciptakan ketimpangan antara masyarakat menengah ke atas dan ke bawah. Ia meminta agar semua pihak berhati-hati dalam merancang kebijakan yang menyangkut hajat hidup masyarakat kecil.

“Jangan kemudian membuat perda untuk membuat masyarakat middle up sehat, tapi di bawahnya malah enggak sehat,” tutup Pramono.

Mukroni pun berharap pernyataan Gubernur Pramono tidak sekadar janji, tetapi benar-benar diimplementasikan melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Ia menegaskan kembali bahwa warteg membutuhkan dukungan konkret agar bisa bangkit kembali.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga kini belum mengumumkan secara resmi waktu pengesahan Ranperda KTR tersebut. Namun, sejumlah pedagang warteg berharap suara mereka didengar sebelum aturan tersebut benar-benar diterapkan.

Kondisi ini mencerminkan keterdesakan yang dirasakan ribuan pelaku usaha kecil di tengah ketidakpastian ekonomi dan ancaman kebijakan baru. Mereka berharap pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama.

Pemprov DKI Jakarta didorong untuk tidak hanya menimbang aspek kesehatan, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi terhadap UMKM seperti warteg. Sebab, jika kebijakan ini tetap diterapkan tanpa solusi ekonomi, maka pengangguran dan kemiskinan bisa semakin meningkat.

Dalam situasi seperti ini, pendekatan yang tepat adalah mendengar aspirasi pelaku usaha kecil dan memberikan mereka ruang untuk bertahan dan tumbuh kembali. Jika tidak, maka kehilangan warteg bukan sekadar kehilangan tempat makan murah, tetapi kehilangan mata pencaharian ribuan keluarga.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Post Views: 2
Tags: ekonomi rakyatJakartaPHKRanperda KTRUMKMwarteg
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

JAKARTA EKOIN.CO - Wuling Motors (Wuling) kembali membuktikan keunggulannya di pasar otomotif nasional melalui produk kendaraan listrik andalan mereka. Mobil...

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

by Irvan
29 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana...

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

by Akmal Solihannoer
28 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah tengah mengkaji opsi pemberlakuan BBNKB gratis sebagai strategi meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong penjualan kendaraan di...

Diplomasi MBG Jadi Sorotan Usai Prabowo Pulang

Diplomasi MBG Jadi Sorotan Usai Prabowo Pulang

by Akmal Solihannoer
28 September 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO-  Presiden Prabowo Subianto telah tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu (27/9/2025) setelah melakukan lawatan luar negeri selama sepekan....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
ASEAN DEFA: Komitmen Wujudkan Ekonomi Digital USD2 Triliun

ASEAN DEFA: Komitmen Wujudkan Ekonomi Digital USD2 Triliun

8 Oktober 2025
Indonesia Peringkat Tiga Dunia, Target Puncak Ekonomi Syariah

Indonesia Peringkat Tiga Dunia, Target Puncak Ekonomi Syariah

8 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

8 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami