• Latest
  • Trending
  • All
Tips Basmi Hama Cabai Secara Organik  Subur dengan Ramuan Alami

Tips Basmi Hama Cabai Secara Organik Subur dengan Ramuan Alami

2 Agustus 2025
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

21 Oktober 2025
Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

20 Oktober 2025
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

20 Oktober 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
IMG 20251011 WA0057

11 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS PERTANIAN

Tips Basmi Hama Cabai Secara Organik Subur dengan Ramuan Alami

Ramuan alami ini bisa basmi hama cabai. Bahan mudah ditemukan, ampuh lawan serangan hama.

by Akmal Solihannoer
2 Agustus 2025, 20:35
in PERTANIAN, EKOBIS
Reading Time: 4 mins read
241
A A
0
Tips Basmi Hama Cabai Secara Organik  Subur dengan Ramuan Alami
479
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kota Yogyakarta, EKOIN.CO – Kehadiran hama pada tanaman cabai menjadi tantangan besar bagi para petani dan penghobi tanaman di berbagai daerah, khususnya di kawasan pertanian intensif seperti Yogyakarta dan sekitarnya. Serangan hama dapat menyebabkan daun mengeriting, tanaman layu, serta hasil panen yang merosot drastis. Menyikapi hal tersebut, sejumlah kalangan kini mengembangkan ramuan pestisida organik berbahan alami untuk membasmi hama secara efektif dan ramah lingkungan.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Ramuan pestisida organik ini diklaim mampu menumpas hama seperti kutu kebul, hama trips, ulat grayak, jamur, dan hama keriting daun. Bahan-bahan utamanya pun mudah didapatkan di dapur rumah tangga. Hal ini memberikan solusi hemat biaya dan aman bagi keberlanjutan ekosistem pertanian.

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, proses pembuatan pestisida alami ini cukup sederhana. Bahan dasar yang digunakan meliputi bawang putih, cabai rawit, daun sirsak, dan serai. Seluruh bahan tersebut dihaluskan lalu dicampur dengan air bersih sebelum disemprotkan ke tanaman.

Teknik Aplikasi Pestisida Organik yang Efektif

Para petani disarankan untuk menyemprotkan ramuan ini pada pagi atau sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik. Waktu penyemprotan yang tepat membantu bahan aktif pestisida alami bekerja lebih maksimal dan tidak cepat menguap.

Selain itu, frekuensi penyemprotan juga menjadi faktor penentu keberhasilan. Untuk tanaman yang sudah terserang hama cukup parah, penyemprotan bisa dilakukan dua kali dalam seminggu. Sedangkan untuk tindakan pencegahan, cukup dilakukan satu kali per minggu.

Sejumlah praktisi pertanian organik juga menyarankan untuk menyaring ramuan pestisida sebelum dimasukkan ke dalam alat semprot. Hal ini bertujuan agar alat semprot tidak tersumbat oleh ampas bahan alami yang masih kasar.

Dalam penerapannya, petani juga diimbau menggunakan sarung tangan dan masker saat mengolah dan menyemprotkan pestisida organik. Meskipun berasal dari bahan alami, campuran tersebut tetap bisa menimbulkan iritasi pada kulit atau pernapasan jika terpapar secara langsung dan berlebihan.

Keunggulan Ramuan Pestisida Organik untuk Cabai

Keunggulan utama ramuan ini adalah tidak meninggalkan residu kimia pada tanaman dan tanah. Ini sangat penting bagi petani yang menargetkan pasar organik maupun untuk konsumsi pribadi yang lebih sehat.

Selain itu, penggunaan pestisida organik ini tidak membunuh serangga-serangga bermanfaat seperti lebah dan kupu-kupu yang turut membantu penyerbukan tanaman. Hal ini mendukung sistem pertanian berkelanjutan yang menjaga keseimbangan lingkungan.

Dilansir dari berbagai komunitas petani organik, hasil panen cabai yang menggunakan pestisida organik menunjukkan kualitas yang lebih baik, seperti warna yang cerah dan rasa yang lebih pedas. Tanaman juga tumbuh lebih sehat dan tahan terhadap serangan hama berulang.

Penerapan pestisida organik secara konsisten dapat menekan biaya produksi petani. Mereka tidak lagi tergantung pada produk kimia berharga mahal, yang terkadang juga langka di pasaran saat musim tanam berlangsung bersamaan.

Meski begitu, beberapa petani menyampaikan tantangan dalam hal penyimpanan ramuan pestisida organik ini. Umumnya, ramuan hanya bertahan maksimal dua hari dalam suhu ruang. Oleh karena itu, dianjurkan membuat ramuan dalam jumlah yang cukup untuk satu kali aplikasi.

Di samping itu, terdapat upaya edukasi kepada petani mengenai pentingnya mengenali jenis hama dan tingkat serangan. Dengan begitu, takaran dan komposisi ramuan dapat disesuaikan untuk hasil penyemprotan yang lebih optimal.

Beberapa petani juga mulai memodifikasi resep dasar ramuan dengan menambahkan bahan lain seperti daun pepaya, kunyit, dan minyak sereh untuk meningkatkan efektivitasnya. Modifikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pertanian masing-masing.

Menurut sejumlah ahli pertanian, penggunaan pestisida organik seperti ini mendukung gerakan pertanian ramah lingkungan dan menjadi solusi jangka panjang dalam mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.

Kehadiran hama memang menjadi momok bagi petani cabai. Namun, dengan pengolahan pestisida alami yang tepat, hambatan ini bisa diatasi tanpa merusak lingkungan. Petani pun mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan sehat.

Hingga kini, ramuan pestisida organik ini terus diuji efektivitasnya oleh komunitas pertanian di berbagai daerah. Beberapa komunitas bahkan telah memasarkan produk pestisida alami ini dalam skala kecil.

Kesadaran masyarakat terhadap produk bebas bahan kimia menjadi peluang pasar bagi petani dan produsen pestisida organik. Mereka dapat mengembangkan produk olahan ramah lingkungan dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Pemerintah daerah dan penyuluh pertanian di sejumlah wilayah mulai mendorong pelatihan pembuatan pestisida organik kepada petani. Program ini sejalan dengan kampanye pertanian sehat dan berkelanjutan.

Dukungan juga datang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pertanian. Mereka turut mengedukasi dan membantu petani memasarkan produk hasil pertanian organik ke pasar yang lebih luas.

Dengan semakin banyaknya informasi dan dukungan, petani diharapkan mampu mengatasi serangan hama cabai tanpa tergantung pada pestisida kimia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan lingkungan dan meningkatkan ketahanan pangan lokal.

pestisida organik berbahan dapur ini menjadi solusi praktis, hemat, dan ramah lingkungan bagi petani cabai. Selain efektif membasmi hama, penggunaannya juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan.

bagi petani adalah terus berinovasi dalam mengolah bahan alami yang tersedia, serta melakukan uji coba sesuai kondisi lahan dan jenis hama yang dihadapi. Dukungan komunitas dan lembaga pertanian juga dapat memperluas penggunaan pestisida organik secara masif.

Penting juga untuk memperhatikan aspek keamanan dalam pengolahan dan penyemprotan, agar tidak menimbulkan efek samping bagi petani maupun konsumen. Penyimpanan ramuan sebaiknya dilakukan dalam wadah tertutup dan digunakan dalam waktu singkat.

Petani diharapkan dapat berbagi pengalaman dan teknik pengolahan kepada petani lain agar pengetahuan ini terus tersebar. Dengan demikian, keberhasilan pengendalian hama secara alami bisa dicapai secara merata.

Dengan menjaga konsistensi dalam penggunaan pestisida organik, petani bisa memperoleh hasil panen cabai yang lebih sehat dan berkualitas tinggi, serta turut menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. (*)

 

Post Views: 5
Tags: hama cabaipanen melimpahpertanian sehatpestisida organikramuan alamisolusi petani
Share192Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami