Vancouver EKOIN.CO – Klub Major League Soccer (MLS), Vancouver Whitecaps FC, resmi merekrut pemain bintang asal Jerman, Thomas Muller, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kesepakatan ini menandai akhir perjalanan panjang Muller bersama Bayern Muenchen dan membuka lembaran baru dalam karier profesionalnya di Kanada.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Muller menandatangani kontrak untuk sisa musim MLS 2025 dan diberi opsi sebagai Designated Player pada musim 2026. Perekrutan ini disampaikan secara resmi melalui laman Vancouver Whitecaps FC pada Kamis, 7 Agustus 2025, waktu setempat.
Muller Disebut Pemain Kelas Dunia oleh CEO Klub
Axel Schuster, CEO dan Direktur Olahraga Whitecaps FC, menegaskan pentingnya kehadiran Muller di skuad timnya. Ia menyebut Muller sebagai “pemain kelas dunia” dan “Raumdeuter sejati”—julukan khas bagi pemain yang piawai dalam menafsir ruang di lapangan.
“Thomas adalah pemain kelas dunia, seorang Raumdeuter sejati, penafsir ruang yang dikenal dengan kemampuan menciptakan peluang luar biasa, kesadaran spasial yang tak tertandingi, dan pergerakan tanpa bola yang tanpa henti,” ujar Schuster dalam pernyataannya.
Schuster menambahkan, pengalaman Muller di berbagai kompetisi papan atas Eropa serta etos kerjanya yang konsisten akan membawa pengaruh positif bagi tim secara keseluruhan. “Dia tidak hanya membawa pengalaman juara dan kecerdasan sepak bola luar biasa, tetapi juga etos kerja yang tak kenal lelah yang akan mengangkat performa seluruh tim,” lanjut Schuster.
Whitecaps di Puncak Klasemen, Targetkan Gelar Juara
Saat ini, Vancouver Whitecaps tengah memuncaki klasemen Wilayah Barat MLS berdasarkan poin per pertandingan. Perekrutan Muller diyakini akan semakin memperkuat peluang klub untuk meraih gelar musim ini.
Muller dijadwalkan tiba di Vancouver pada Rabu pekan depan. Ia akan diperkenalkan secara resmi kepada publik dan langsung mengikuti sesi latihan bersama tim sehari setelah kedatangannya.
Pemain berusia 35 tahun ini mengaku antusias menyambut tantangan baru di MLS setelah mengabdi pada Bayern Muenchen selama lebih dari dua dekade. “Saya tak sabar datang ke Vancouver dan membantu tim ini meraih gelar juara,” kata Muller melalui situs resmi klub.
Ia juga mengungkapkan telah berdiskusi intens dengan jajaran manajemen Whitecaps, termasuk Axel Schuster dan pelatih kepala Jesper Sorensen. Muller menegaskan fokus utamanya adalah membawa Whitecaps meraih kemenangan dan menembus babak playoff.
Selama membela Bayern Muenchen, Muller tampil dalam 756 pertandingan dan mencetak 250 gol serta 238 assist. Ia turut berkontribusi dalam meraih 33 trofi, termasuk 13 gelar Bundesliga dan dua gelar Liga Champions.
Di kancah internasional, Muller telah mencatat 131 penampilan bersama Timnas Jerman dengan torehan 45 gol dan 41 assist. Ia juga menjadi bagian penting dalam tim Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Muller mendapatkan berbagai penghargaan individu sepanjang kariernya. Ia meraih Sepatu Emas dan Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2010 serta Sepatu Perak dan Bola Perak di ajang Piala Dunia 2014.
Kehadiran Muller di Whitecaps diyakini menjadi momen transformasi besar bagi klub tersebut. Selain memperkuat ambisi mereka meraih gelar, langkah ini juga dianggap akan meningkatkan daya tarik publik terhadap sepak bola di Vancouver.
Dalam pernyataan resminya, manajemen klub menyampaikan kebanggaannya menyambut Muller sebagai bagian dari tim. “Thomas adalah pemimpin alami dengan semangat yang menular. Ini perekrutan bersejarah bagi klub dan kota kita. Kita bangga menyambut Thomas di Vancouver,” tegas Schuster.
Dengan reputasi internasional Muller dan pengalaman bertanding di berbagai level tertinggi, Whitecaps FC berharap dapat memperluas basis pendukung mereka serta meningkatkan performa di lapangan.
Selain nilai komersial, perekrutan ini diharapkan memperkuat Whitecaps dalam menghadapi persaingan ketat di MLS, terutama dalam menghadapi laga-laga penting menjelang babak playoff.
Muller merupakan satu dari sedikit pemain dunia yang menghabiskan seluruh kariernya di satu klub besar sebelum akhirnya memutuskan pindah ke liga yang berbeda. Keputusan pindah ke MLS dianggap Muller sebagai tantangan baru dalam kariernya.
Langkah Whitecaps merekrut Muller mencerminkan tekad klub untuk tidak hanya bersaing di level domestik, tetapi juga meningkatkan eksistensinya di panggung internasional.
Manajemen Whitecaps menilai pengalaman Muller di Liga Champions dan Piala Dunia akan menjadi modal berharga untuk memperkuat mental bertanding tim, khususnya pemain muda.
Pihak klub berharap kehadiran Muller akan menjadi inspirasi dan pemicu semangat juang di antara rekan setimnya, sekaligus meningkatkan antusiasme para pendukung di BC Place.
Secara strategis, perekrutan ini memperlihatkan komitmen klub dalam membangun tim kompetitif dengan campuran pemain muda potensial dan pemain berpengalaman.
Muller pun menyampaikan harapannya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi klub barunya. Ia berharap dapat membantu Whitecaps meraih trofi dan menciptakan momen-momen berkesan bersama para pendukung.
Vancouver Whitecaps FC sendiri tengah membidik gelar pertamanya sejak berdiri. Kehadiran Muller dianggap menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang klub menuju kesuksesan.
Sebagai kedatangan Thomas Muller ke Vancouver Whitecaps menandai babak baru dalam sejarah klub. Ini adalah langkah berani dan strategis yang bisa menjadi contoh perekrutan cerdas oleh klub MLS lain.
Langkah ini juga memperlihatkan daya tarik MLS sebagai destinasi baru bagi pemain top dunia yang ingin mengejar tantangan baru sambil tetap bersaing di level tinggi.
Dengan memanfaatkan pengalaman dan kemampuan Muller, Whitecaps memiliki peluang besar untuk memperkuat posisi mereka di puncak klasemen dan mengejar gelar juara musim ini.
Di sisi lain, penggemar sepak bola Kanada akan menikmati kehadiran pemain kelas dunia yang berpengalaman dalam laga-laga penting dan kompetisi besar.
Jika Muller mampu beradaptasi cepat, maka perannya bisa menjadi pembeda dalam menentukan keberhasilan Whitecaps di musim kompetisi yang semakin kompetitif. (*)



























