• Latest
  • Trending
  • All
Suap Perizinan TKA Libatkan Pejabat Kemenaker

Suap Perizinan TKA Libatkan Pejabat Kemenaker

29 Mei 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

11 Oktober 2025
Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

11 Oktober 2025
Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

11 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

11 Oktober 2025
Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

11 Oktober 2025
Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

11 Oktober 2025
Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

11 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

11 Oktober 2025
MBG Mulai di Awasi Ketat Oleh Kemenkes BPOM Hindari Keracunan Terulang Kembali

MBG Mulai di Awasi Ketat Oleh Kemenkes BPOM Hindari Keracunan Terulang Kembali

11 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home POLKUM HUKUM

Suap Perizinan TKA Libatkan Pejabat Kemenaker

KPK menegaskan masih mendalami jumlah agen tenaga kerja asing yang diduga menjadi korban pemerasan dalam proses perizinan kerja di Kemenaker sejak 2019 hingga 2023

by Abah Mamat
29 Mei 2025, 13:11
in HUKUM, LIPUTAN KHUSUS, NASIONAL, POLKUM
Reading Time: 4 mins read
232
A A
0
Suap Perizinan TKA Libatkan Pejabat Kemenaker
480
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, EKOIN.CO- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pihaknya masih menelusuri secara rinci jumlah agen tenaga kerja asing (TKA) yang menjadi korban pemerasan.

Kasus ini mencuat dari dugaan korupsi dalam proses perizinan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

RelatedPosts

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa penelusuran ini menyasar para agen yang diduga terlibat dalam jaringan pengurusan perizinan bagi para pekerja asing.

“KPK masih mendalami beberapa pihak yang menjadi agen TKA tersebut yang dalam hal ini masuk di dalam konstruksi dugaan perkara pemerasan,” kata Budi, Kamis (29/5/2025).

Budi menyatakan bahwa agen-agen ini berperan sebagai perantara dalam pengurusan dokumen izin kerja bagi para TKA di Indonesia.( Gambar diambil dari Editor Indonesia ).

Konstruksi Perkara dan Peran Agen

Ia menambahkan bahwa masuknya TKA ke Indonesia, terutama dalam perkara yang kini tengah ditangani, dilakukan melalui jalur para agen.

“Karena masuknya TKA ke Indonesia dalam konteks penanganan perkara ini antara lain ya melalui agen-agen TKA,” ujar Budi.

Sejauh ini, KPK belum merinci identitas maupun jumlah agen yang sedang diselidiki karena proses pengumpulan bukti masih berlangsung.

Namun Budi memastikan bahwa pihaknya akan menelusuri setiap jalur yang memungkinkan terjadi dugaan gratifikasi dalam proses perizinan.

“Kami akan periksa secara bertahap sesuai kebutuhan pembuktian di lapangan,” lanjutnya.

Pendalaman Sektor Tenaga Kerja

Tak hanya soal jumlah agen, KPK juga mendalami sektor-sektor kerja yang melibatkan TKA tersebut.

Menurut Budi, banyak pekerja asing yang masuk ke Indonesia untuk berbagai sektor strategis.

“Karena tentu TKA yang masuk ke Indonesia banyak masuk ke beberapa sektor ketenagakerjaan, baik di konstruksi, pertambangan, dan sektor-sektor lain,” jelasnya.

Pendalaman sektor ini menjadi penting untuk mengetahui siapa saja yang berkepentingan atas kelancaran perizinan para TKA.

Budi menambahkan bahwa pengusutan ini bersifat menyeluruh dan tidak terbatas hanya pada satu sektor.

Rentang Waktu dan Keterlibatan Pejabat

Seperti diketahui, dugaan suap ini berlangsung dalam rentang waktu cukup panjang.

KPK menyebut praktik korupsi tersebut terjadi sejak tahun 2019 hingga 2023.

Fokus penyidikan tertuju pada Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK).

“Indikasi awalnya terjadi di lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK pada kurun waktu 2020–2023,” ungkap Budi.

Namun konstruksi kasus menunjukkan bahwa praktik ini sudah terjadi sejak 2019.

Jumlah Tersangka dan Barang Bukti

KPK sejauh ini telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun lembaga antirasuah belum mengumumkan secara resmi latar belakang para tersangka.

“Mereka bisa saja dari penyelenggara negara, pihak swasta, atau lainnya, namun belum bisa kami sebutkan saat ini,” ujar Budi.

Dalam proses penyidikan, KPK telah melakukan serangkaian penggeledahan di berbagai lokasi.

Selama penggeledahan pada 20–23 Mei 2025, KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti.

Temuan Kendaraan Mewah

Barang bukti yang disita KPK mencakup 13 unit kendaraan.

Terdiri dari 11 mobil dan dua sepeda motor yang diduga terkait dengan aliran dana korupsi.

Kendaraan tersebut kini telah diamankan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Penyitaan kendaraan dinilai penting sebagai bagian dari upaya melacak aset hasil kejahatan.

“Kami akan tindak lanjuti dengan penelusuran aliran dana,” kata Budi.

Tidak Ada Toleransi Terhadap Suap

KPK menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi segala bentuk gratifikasi.

Terlebih jika praktik tersebut menyasar sektor yang sangat penting seperti ketenagakerjaan.

Penyalahgunaan wewenang dalam proses RPTKA dianggap merugikan negara dan dunia kerja.

“Ini tidak hanya menyangkut keuangan negara, tetapi juga ketertiban dan hukum ketenagakerjaan,” tambah Budi.

KPK pun mengimbau agar seluruh proses birokrasi dijalankan secara transparan.

Kolaborasi Antarinstansi

Dalam mengusut kasus ini, KPK bekerja sama dengan berbagai instansi.

Baik dari internal pemerintahan maupun lembaga eksternal yang terkait dengan perizinan tenaga kerja asing.

Sinergi ini dianggap perlu untuk memastikan keabsahan setiap data dan bukti yang diperoleh.

“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membuka fakta hukum seluas-luasnya,” kata Budi.

Kolaborasi juga mencakup penguatan pengawasan atas agen-agen penyalur tenaga kerja.

Penegakan Hukum Tanpa Intervensi

KPK memastikan bahwa proses hukum berjalan secara objektif dan bebas intervensi.

Tidak ada kekuatan eksternal yang bisa memengaruhi jalannya penyidikan.

Seluruh keputusan didasarkan pada bukti hukum dan aturan yang berlaku.

“Penyidikan ini sepenuhnya dilakukan sesuai dengan prosedur hukum,” tegas Budi.

Ia menambahkan bahwa keterbukaan publik tetap menjadi bagian penting dalam proses ini.

KPK Jaga Independensi

Sebagai lembaga independen, KPK terus menjaga integritas dalam penanganan perkara.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti bahwa KPK masih aktif memberantas korupsi struktural.

Setiap penyidikan dilakukan secara sistematis dan profesional.

Pihak-pihak yang terbukti terlibat akan diproses hingga tuntas.

“Tidak ada kompromi bagi siapapun yang menyalahgunakan kewenangan,” tandas Budi.(*)

Post Views: 4
Tags: agen TKABudi PrasetyoDitjen Binapentagratifikasikasus korupsiKemenakerkendaraan sitaanKPKpemerasanpenyidikan KPKperizinan kerjasektor ketenagakerjaansuap RPTKAtenaga kerja asing
Share192Tweet120
Abah Mamat

Abah Mamat

Related Posts

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Tidore Kepulauan, EKOIN.CO — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore. Personel...

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Batam, EKOIN.CO – Kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar di Batam terus memanas. Tim penyidik Subdit III...

Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO –Pemerintah Indonesia secara resmi melantik Lukman Hakim Siregar sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Suriah dan Syahda Guruh...

Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

by Yudi Permana
11 Oktober 2025
0

Jakarta, ekoin.co - Terungkap dalam sidang dakwaan perkara korupsi pertamina, perusahaan milik Garibaldi Thohir alias Boy Tohir, PT Adaro Indonesia...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami