• Latest
  • Trending
  • All
Spesifikasi Lengkap Sistem Patriot Buatan AS

Spesifikasi Lengkap Sistem Patriot Buatan AS

16 Juli 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

11 Oktober 2025
Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

11 Oktober 2025
Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

11 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

11 Oktober 2025
Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

11 Oktober 2025
Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

11 Oktober 2025
Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

11 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

11 Oktober 2025
MBG Mulai di Awasi Ketat Oleh Kemenkes BPOM Hindari Keracunan Terulang Kembali

MBG Mulai di Awasi Ketat Oleh Kemenkes BPOM Hindari Keracunan Terulang Kembali

11 Oktober 2025
Kawasan Wisata Yang Kini Diselimuti Duka Karena Tewasnya Pengantin Baru

Kawasan Wisata Yang Kini Diselimuti Duka Karena Tewasnya Pengantin Baru

11 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Spesifikasi Lengkap Sistem Patriot Buatan AS

Patriot mampu mencegat rudal hipersonik Rusia. AS kirim sistem canggih ke Ukraina.

by Akmal Solihannoer
16 Juli 2025, 19:30
in PERISTIWA, INTERNASIONAL
Reading Time: 4 mins read
231
A A
0
Spesifikasi Lengkap Sistem Patriot Buatan AS
478
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Washington, EKOIN.CO – Sistem pertahanan udara canggih Patriot (MIM-104) buatan Amerika Serikat menjadi salah satu pengiriman bantuan militer paling signifikan ke Ukraina sejak pecahnya perang dengan Rusia. Sistem ini tidak hanya mewakili kekuatan militer Barat tetapi juga mencerminkan kesiapan NATO dalam menghadapi ancaman strategis yang meningkat dari Moskow.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Sistem Patriot dirancang untuk mendeteksi dan mencegat berbagai jenis ancaman udara, termasuk rudal balistik, rudal jelajah, drone, dan pesawat tempur. Teknologi ini dipandang sebagai elemen kunci untuk mempertahankan kota-kota besar Ukraina dari serangan udara skala besar yang dilancarkan oleh pasukan Rusia.

Keputusan Amerika Serikat untuk mengirim sistem Patriot menunjukkan tingkat dukungan yang lebih tinggi dari sebelumnya terhadap Ukraina. Ini juga mengindikasikan perubahan strategi dari sekadar bantuan defensif menjadi bantuan berbasis teknologi militer mutakhir.

Radar AN/MPQ-65, sebagai bagian penting dari sistem Patriot, mampu melacak puluhan target sekaligus dari jarak lebih dari 100 kilometer. Teknologi phased-array ini memungkinkan sistem untuk merespons dengan cepat terhadap ancaman mendadak.

Unit peluncur rudal pada sistem ini terdiri dari 4 hingga 8 tabung rudal yang dapat dipindahkan dengan cepat, membuatnya fleksibel dalam penerapan strategi tempur di berbagai wilayah konflik.

Struktur sistem Patriot dan kecanggihan radarnya

Komponen utama sistem Patriot terdiri atas radar, pusat kendali, peluncur rudal, dan kendaraan pendukung logistik. Radar AN/MPQ-65 menjadi inti deteksi dan pelacakan target secara simultan.

Sistem radar ini memungkinkan koordinasi antara deteksi target, penguncian sasaran, dan peluncuran rudal secara otomatis. Efisiensi ini menjadi penting dalam situasi tempur dengan banyak ancaman datang secara bersamaan.

Pusat kendali mengatur seluruh rangkaian operasi dari deteksi hingga peluncuran rudal. Komunikasi antar bagian dilakukan secara terenkripsi dan real-time untuk menjamin akurasi maksimal.

Kemampuan deteksi dan pelacakan sistem ini membuatnya sangat efektif dalam menghadapi rudal yang bergerak cepat seperti rudal balistik dan hipersonik.

Patriot dirancang agar mudah dimobilisasi di berbagai medan, mulai dari kawasan perkotaan hingga wilayah terpencil, menjadikannya aset pertahanan udara yang sangat fleksibel.

Jenis rudal PAC-3 dan kemampuan hit-to-kill

Patriot menggunakan varian rudal terbaru PAC-3 dan PAC-3 CRI yang tidak mengandalkan hulu ledak peledak, tetapi mengadopsi teknik hit-to-kill. Teknologi ini menghancurkan target melalui tumbukan langsung dengan energi kinetik tinggi.

Rudal PAC-3 memiliki kecepatan sangat tinggi, panjang sekitar 5,2 meter, dan berat 312 kilogram. Desainnya memungkinkan penetrasi sistem pertahanan lawan dengan presisi luar biasa.

Kemampuan rudal PAC-3 terbukti ampuh dalam menghadapi rudal Kinzhal milik Rusia yang sebelumnya dinilai nyaris mustahil dicegat oleh sistem pertahanan konvensional.

Keberhasilan Patriot dalam mencegat rudal hipersonik menjadi tonggak penting dalam konflik Ukraina-Rusia. Ini menunjukkan efektivitas teknologi Barat dalam melawan senjata strategis Rusia.

Pencapaian ini juga berdampak pada citra militer Rusia, karena untuk pertama kalinya senjata canggih mereka dapat dinegasikan secara langsung di medan perang.

Sistem Patriot tidak hanya bersifat defensif tetapi juga memiliki nilai strategis. Perlindungan terhadap pusat komando, instalasi militer, dan wilayah sipil menjadi semakin mungkin dengan kehadirannya.

Penggunaan sistem ini juga menjadi alat diplomasi baru bagi Amerika Serikat, karena banyak negara kini menunjukkan ketertarikan terhadap pembelian dan kerjasama militer.

Menurut laporan dari Defense News, sejumlah negara Eropa Timur dan Asia Tenggara telah menyatakan minat mereka untuk mengakuisisi sistem serupa dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan meningkatnya eskalasi konflik, peran Patriot akan semakin krusial dalam memastikan keunggulan taktis Ukraina di wilayah udara mereka.

Para analis pertahanan menyebut sistem ini sebagai tulang punggung dari strategi pertahanan udara modern, terutama dalam perang yang sangat bergantung pada superioritas udara.

Pengiriman sistem Patriot juga menandai babak baru dalam aliansi militer global, di mana transfer teknologi sensitif menjadi bagian dari strategi geopolitik.

Dari sudut pandang militer, Patriot memungkinkan Ukraina untuk tidak hanya bertahan tetapi juga menahan laju serangan udara musuh di berbagai front konflik.

Peningkatan pertahanan udara Ukraina dengan sistem Patriot juga memberi efek psikologis terhadap pasukan Rusia, yang kini harus mempertimbangkan ulang strategi serangan mereka.

Dengan biaya operasional yang tinggi, efektivitas sistem ini tetap dipandang sebanding karena memberikan pertahanan vital terhadap ancaman paling mematikan di era modern.

Sebagai penutup, sistem Patriot telah menjadi simbol dari keseriusan Barat dalam mendukung Ukraina, tidak hanya dalam bentuk politik tetapi juga melalui perlengkapan militer paling canggih.


Dukungan sistem pertahanan udara seperti Patriot memperlihatkan bahwa keamanan Ukraina tidak hanya bergantung pada kekuatan internal, tetapi juga pada komitmen sekutu global. Keberhasilan intersepsi terhadap rudal-rudal canggih Rusia menjadi bukti efektivitas teknologi ini dalam pertempuran nyata. Hal ini tentu saja meningkatkan moral pasukan Ukraina di tengah konflik berkepanjangan. Di sisi lain, Rusia pun harus mengevaluasi kembali pendekatan strategis mereka terhadap pertahanan Ukraina yang kini semakin tangguh.

Kemampuan hit-to-kill dari rudal PAC-3 menjadi faktor pembeda utama dalam efektivitas sistem ini. Kecepatan tinggi dan akurasi tembaknya membuat sistem Patriot sangat ideal untuk menangkal serangan rudal balistik dan hipersonik. Integrasi antara radar, peluncur, dan pusat kendali menjadi kekuatan utama sistem ini dalam situasi kompleks. Dukungan logistik dan pelatihan juga menjadi aspek penting dalam pengoperasian sistem yang tidak sederhana ini. Oleh karena itu, keberhasilan penggunaannya di Ukraina juga menjadi indikator kapabilitas teknis militer mereka.

Sistem pertahanan udara Patriot, meskipun memiliki biaya pengoperasian yang tinggi, menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi pertahanan modern adalah langkah strategis yang diperlukan. Tidak hanya untuk menangkal ancaman langsung, tetapi juga sebagai bentuk penegasan posisi geopolitik dalam konflik internasional. Dengan meningkatnya ketegangan di berbagai kawasan, teknologi ini berpotensi menjadi model bagi sistem pertahanan negara-negara sekutu lainnya. Patriot telah membuktikan bahwa peran teknologi sangat menentukan dalam pertempuran modern, bukan hanya kekuatan jumlah pasukan.

Implikasi geopolitik dari pengiriman sistem ini melampaui Ukraina. Negara-negara di Asia dan Eropa kini mengamati dengan seksama bagaimana sistem ini digunakan di medan perang. Hal ini dapat memengaruhi arah kebijakan pembelian alutsista mereka di masa depan. Sekaligus, keterlibatan AS dalam menyediakan sistem ini menjadi indikator bahwa konflik Ukraina bukan hanya urusan regional, tetapi bagian dari pertarungan pengaruh global yang lebih luas. NATO juga semakin aktif dalam menyelaraskan strategi bersama melalui transfer teknologi semacam ini.

Mengingat efektivitas dan kompleksitasnya, disarankan agar sistem Patriot terus dikembangkan secara berkelanjutan dengan peningkatan kapasitas integrasi data dan kemampuan multi-target. Ukraina juga perlu menyesuaikan struktur pertahanannya agar dapat memaksimalkan manfaat dari sistem ini. Koordinasi antar pasukan dan perangkat harus terus ditingkatkan untuk mencegah kelemahan operasional. Ke depan, kolaborasi internasional dalam teknologi pertahanan akan menjadi semakin penting, tidak hanya dalam menghadapi konflik saat ini, tetapi juga sebagai persiapan terhadap potensi ancaman baru. (*)

 

Post Views: 3
Tags: Amerika SerikatPatriotpertahanan udararadar AN/MPQ-65rudal PAC-3Ukraina
Share191Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Karawang, EKOIN.CO - Kasus pembunuhan tragis terhadap Dina Oktaviani, pegawai minimarket berusia 21 tahun, telah mengguncang masyarakat Karawang dan sekitarnya....

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Davao, Filipina, EKOIN.CO – Gempa dahsyat berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah lepas pantai Davao Oriental, Filipina, pada Jumat malam, 10...

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Pangkalpinang, EKOIN.CO - Masyarakat penambang bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut positif pembentukan Satgas Halilintar oleh Presiden Republik...

Kawasan Wisata Yang Kini Diselimuti Duka Karena Tewasnya Pengantin Baru

Kawasan Wisata Yang Kini Diselimuti Duka Karena Tewasnya Pengantin Baru

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Solok, EKOIN.CO - Tragedi duka selimuti kawasan wisata Lakeside Alahan Panjang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, setelah seorang pengantin baru...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami