Jakarta,EKOIN.CO- PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara) resmi mengambil alih kendali PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) setelah mengakuisisi 45% saham atau setara 2,29 miliar lembar dari PT Digital Futurama Global. Langkah ini menandai babak baru bagi Ardhantara dalam memperkuat posisinya pada sektor transisi energi, sekaligus mempertegas arah strategis perusahaan di masa depan. Gabung WA Channel EKOIN
Dalam tiga bulan terakhir, saham FUTR menunjukkan lonjakan signifikan hingga 235%. Kenaikan ini memperlihatkan optimisme investor terhadap prospek perusahaan di tengah derasnya arus peralihan menuju energi bersih di Indonesia.
Komisaris Utama Ardhantara, Anggara Suryawan, menjelaskan bahwa akuisisi ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial. Menurutnya, pengendalian saham FUTR adalah bagian dari visi jangka panjang membangun kemandirian energi nasional.
“Kami melihat FUTR bukan sekadar perusahaan, melainkan peluang strategis untuk membangun masa depan energi yang lebih hijau dan mandiri. Akuisisi ini sejalan dengan komitmen Ardhantara dalam mendukung transisi energi berkelanjutan,” ungkap Anggara, Kamis (10/9/2025).
Saham Bagger dan Momentum Transisi Energi
Fenomena saham bagger yang dialami FUTR menjadi sinyal kuat atas tingginya kepercayaan pasar. Investor menilai transformasi yang dilakukan perusahaan selaras dengan tren global dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Selain itu, Ardhantara memandang aksi korporasi ini sebagai langkah untuk mempercepat adaptasi teknologi energi bersih. Kolaborasi dengan FUTR diharapkan mendorong terobosan dalam inovasi, mulai dari energi terbarukan hingga proyek-proyek yang mendukung ketahanan energi.
Dalam pernyataannya, Anggara juga menegaskan kesesuaian langkah ini dengan program pemerintah. Ia menyebut bahwa arah strategi Ardhantara senapas dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian energi berbasis potensi dalam negeri.
Akuisisi Strategis dan Arah Baru
“Transisi energi adalah kebutuhan mendesak, bukan pilihan lagi. Dengan sinergi ini, kami ingin FUTR bergerak lebih cepat dan membawa dampak positif bagi para pemangku kepentingan maupun masyarakat luas,” lanjut Anggara.
Dengan akuisisi ini, Ardhantara diperkirakan bakal mengarahkan FUTR untuk menggarap proyek-proyek energi hijau skala besar. Dorongan ini tidak hanya akan mempercepat roadmap perusahaan, tetapi juga berpotensi memberikan multiplier effect terhadap ekonomi nasional.
Analis pasar modal menilai, saham FUTR bisa menjadi contoh saham bagger lain yang melesat seiring meningkatnya minat investor pada sektor energi bersih. Ke depan, konsistensi perusahaan dalam eksekusi strategi akan menjadi faktor penting menjaga momentum positif.
Meski tren saham bagger kerap diiringi volatilitas, banyak pihak optimistis Ardhantara memiliki kapasitas mengelola perubahan. Dengan rekam jejak dan komitmen pada agenda keberlanjutan, perusahaan dinilai mampu membawa FUTR memasuki fase pertumbuhan yang lebih solid.
Industri energi di Indonesia kini berada pada titik krusial, di mana kebutuhan energi bersih semakin mendesak. Akuisisi FUTR menjadi salah satu langkah konkret sektor swasta dalam mengisi celah dan mendukung target nasional menuju kemandirian energi.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v



























