• Latest
  • Trending
  • All
Riset Mikroba dan Jamur Jadi Harapan Baru Peternakan

Riset Mikroba dan Jamur Jadi Harapan Baru Peternakan

5 Juli 2025
Kejagung Dapat Sitaan Baru Aset 20 Miliar Rupiah Eks Dirut Kasus Korupsi Sritex

Kejagung Dapat Sitaan Baru Aset 20 Miliar Rupiah Eks Dirut Kasus Korupsi Sritex

10 Oktober 2025
Pertama Kali Seorang Koruptor Hibahkan Aset 10 Triliun Rupiah Untuk Danantara

Pertama Kali Seorang Koruptor Hibahkan Aset 10 Triliun Rupiah Untuk Danantara

10 Oktober 2025
Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan yang Adaptif bagi Generasi Muda*

Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan yang Adaptif bagi Generasi Muda*

10 Oktober 2025
TNI dan PT Agrinas Pangan Nusantara Tandatangani PKS Percepatan Pembangunan KDKMP

TNI dan PT Agrinas Pangan Nusantara Tandatangani PKS Percepatan Pembangunan KDKMP

10 Oktober 2025
Menko Airlangga: Optimisme dan Reformasi Jadi Kunci Keberlanjutan Pertumbuhan

Menko Airlangga: Optimisme dan Reformasi Jadi Kunci Keberlanjutan Pertumbuhan

10 Oktober 2025
Era Baru Pengobatan: Menko PMK Dorong Inovasi, Akses, dan Kolaborasi Global

Era Baru Pengobatan: Menko PMK Dorong Inovasi, Akses, dan Kolaborasi Global

10 Oktober 2025
Menteri Nusron dan Wali Kota Palembang Tunjukkan Semangat Sportivitas di Lapangan Bulu Tangkis PORNAS KORPRI XVII*

Menteri Nusron dan Wali Kota Palembang Tunjukkan Semangat Sportivitas di Lapangan Bulu Tangkis PORNAS KORPRI XVII*

10 Oktober 2025
Silaturahmi dengan Organisasi Keagamaan di Sumsel, Menteri Nusron Dorong Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah*

Silaturahmi dengan Organisasi Keagamaan di Sumsel, Menteri Nusron Dorong Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah*

10 Oktober 2025
Era Baru Pengobatan: Menko PMK Dorong Inovasi, Akses, dan Kolaborasi Global

Era Baru Pengobatan: Menko PMK Dorong Inovasi, Akses, dan Kolaborasi Global

10 Oktober 2025
Kronologi dan Peran Tersangka Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Aneh! BPK Tidak Temukan Kerugian Negara, Padahal Laptop Chromebook Tak Bisa Digunakan di Daerah 3T

10 Oktober 2025
Kasus Pemerasan dan TPPU, Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara di Denda 2 miliar Rupiah

Kasus Pemerasan dan TPPU, Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara di Denda 2 miliar Rupiah

10 Oktober 2025
Wujudkan Pengelolaan Tanah yang Sinergis dan Berkeadilan, Menteri Nusron Paparkan Empat Pilar Filosofi Pertanahan*

Wujudkan Pengelolaan Tanah yang Sinergis dan Berkeadilan, Menteri Nusron Paparkan Empat Pilar Filosofi Pertanahan*

10 Oktober 2025
Jumat, Oktober 10, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM EDUKASI

Riset Mikroba dan Jamur Jadi Harapan Baru Peternakan

BRIN melalui webinar nasional mempertegas peran riset multidisipliner dan inovatif dalam pengendalian penyakit ternak yang berkelanjutan, dengan pendekatan One Health, bioprospeksi, serta penguatan kolaborasi lintas sektor di Indonesia.

by Agus DJ
5 Juli 2025, 07:00
in EDUKASI, KESEHATAN, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI
Reading Time: 3 mins read
243
A A
0
Riset Mikroba dan Jamur Jadi Harapan Baru Peternakan

Jahe baru dari Enggano (Zingiber engganoensis) dan kerabat terdekatnya, Zingiber spectabile. (Sumber foto koleksi LIPI).

477
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Sektor peternakan terus menjadi perhatian utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan penyakit pada hewan ternak. Untuk itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Veteriner – Organisasi Riset Kesehatan (ORK) menggelar Webinar Series Research Centre for Veterinary Science bertema “Penyakit Pada Hewan Ternak: Riset dan Pengendaliannya”, pada Senin (30/6).

Webinar ini menjadi wadah diskusi riset-riset terkini dalam mengendalikan penyakit ternak berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Harimurti Nuradji, Kepala Pusat Riset Veteriner BRIN, membuka acara tersebut dengan menekankan urgensi pendekatan multidisipliner.

RelatedPosts

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

“Riset kesehatan hewan memegang peran penting dalam mendukung ketahanan nasional, terutama dalam penyediaan pangan yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya. Ia juga menyebut perlunya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri.

Selain itu, Harimurti menggarisbawahi pentingnya pendekatan One Health sebagai strategi integratif yang menyatukan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Ia menyebut kolaborasi dan penguatan kapasitas menjadi fondasi utama pengendalian penyakit.

“Pemanfaatan hasil riset ke dalam bentuk kebijakan implementatif hanya bisa dilakukan jika didukung oleh data ilmiah yang kuat,” tegasnya dalam forum daring tersebut.

Resistensi Antimikroba dan Inovasi Bioprospeksi

Salah satu materi disampaikan oleh Eddy Sukmawinata, Peneliti Ahli Muda BRIN, yang mengangkat isu resistensi antimikroba. Dalam presentasinya, Eddy memaparkan potensi mikroba lingkungan sebagai sumber senyawa antimikroba baru.

Eddy menjelaskan pentingnya eksplorasi dari lingkungan alami seperti tanah, laut, serta fermentasi pangan lokal untuk menemukan metabolit bioaktif. Temuan dari Lactobacillus plantarum dalam dadih terbukti memiliki sifat antimikroba dan efek metabolik positif.

Selain itu, isolat Bacillus amyloliquefaciens dari jahe liar Pulau Enggano menunjukkan efektivitas terhadap Pseudomonas aeruginosa. Namun, tantangan dalam riset ini termasuk pengaruh lingkungan dan risiko resistensi silang.

Ia menekankan bahwa inovasi dan kolaborasi lintas bidang diperlukan untuk menghadirkan solusi terapeutik berkelanjutan. Pendekatan bioprospeksi menjadi bagian dari langkah BRIN mendukung kesehatan global yang ramah lingkungan.

“Ini bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga bagaimana kita menjaga masa depan sistem pangan dan kesehatan,” jelas Eddy.

Jamur sebagai Solusi Biologis

Riza Zainuddin Ahmad, Peneliti Ahli Utama ORK BRIN, menyampaikan paparan mengenai potensi jamur sebagai agen biologis pengendali parasit cacing. Materinya berjudul “Mengenal Kembali Jamur sebagai Kontrol Biologi Parasit Cacing pada Hewan”.

Jamur seperti kapang dan khamir berperan penting dalam menekan populasi cacing tanpa membahayakan hewan. Riza menyoroti beberapa spesies cacing nematoda dan trematoda yang umum menyerang ruminansia.

Ia menjelaskan pentingnya pemanfaatan jamur nematofagus dan trematofagus dalam menekan laju infeksi. Pendekatan ini dinilai lebih berkelanjutan daripada penggunaan obat kimiawi secara terus-menerus.

“Kolaborasi antara pendekatan biologis dan manajemen kesehatan hewan menjadi kunci keberhasilan pengendalian,” ujar Riza. Ia juga mendorong integrasi antara pengetahuan tradisional dan ilmu modern.

Melalui pendekatan ini, BRIN berharap dapat mengurangi ketergantungan pada anthelmintik serta menurunkan angka resistensi obat cacing.

Temuan Lapangan: Fasciolosis pada Hewan Qurban

Wasito, Peneliti Ahli Utama BRIN, memaparkan hasil penelitiannya terkait fasciolosis pada hewan qurban di wilayah Deli Serdang dan sekitarnya. Penyakit ini disebabkan oleh cacing hati dan memiliki potensi zoonosis.

Ia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh pada hewan qurban dalam dua tahap—Juni 2023 dan 2025. Hasilnya menunjukkan infeksi cacing hati dalam kategori ringan hingga berat, terutama pada ternak yang digembalakan di lahan pertanian.

Infeksi cacing Paramphistomum juga ditemukan, namun tidak seberbahaya Fasciola hepatica dan F. gigantica. Meski demikian, kesadaran masyarakat terhadap potensi penularan ke manusia masih rendah.

Wasito menekankan pentingnya edukasi dan deteksi dini sebagai strategi pencegahan. Ia juga menyarankan pendekatan pertanian terpadu serta edukasi keluarga sebagai solusi jangka panjang.

“Kesadaran masyarakat terhadap zoonosis masih perlu ditingkatkan, terutama saat momen penyembelihan qurban,” ujarnya.

Penyakit Snot pada Unggas dan Tantangan Biosekuriti

Paparan terakhir disampaikan oleh Ima Fauziah, Peneliti Ahli Muda BRIN, yang membahas penyakit Infectious coryza atau snot pada unggas. Penyakit ini disebabkan oleh Avibacterium paragallinarum dan menyerang saluran pernapasan atas.

Penelitian dilakukan terhadap 30 sampel ayam petelur di empat kabupaten di Yogyakarta. Hasil uji PCR menunjukkan bahwa 24 isolat positif mengandung bakteri penyebab snot, dengan hemaglutinin sebagai faktor virulensi utama.

Ima mengungkap bahwa sebagian besar isolat masih sensitif terhadap amoksisilin dan ampisilin. Namun, resistensi tinggi ditemukan terhadap eritromisin dan tetrasiklin.

Ia menekankan perlunya penerapan biosekuriti yang ketat serta penggunaan antibiotik secara rasional dalam manajemen peternakan. Pencegahan melalui vaksinasi dan deteksi awal menjadi bagian dari strategi nasional.

“Kita tidak bisa mengandalkan obat saja, sistem pemeliharaan dan manajemen yang baik juga sangat penting,” jelas Ima.

Webinar yang diselenggarakan BRIN ini menjadi cerminan keseriusan lembaga dalam menjawab tantangan penyakit hewan ternak melalui riset yang aplikatif dan kolaboratif. Penyampaian materi dari berbagai peneliti menunjukkan pentingnya integrasi lintas disiplin dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Dari mikroba, jamur, hingga pendekatan sosial, semua dikembangkan untuk menciptakan sistem peternakan yang sehat dan produktif.

Riset yang ditampilkan juga menegaskan bahwa pengendalian penyakit tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu upaya kolektif dari semua pihak, mulai dari peneliti, pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Riset yang kuat, biosekuriti, serta pendekatan berbasis data adalah pilar utama menghadapi tantangan masa depan sektor peternakan.

Melalui kegiatan ini, BRIN memperkuat komitmennya dalam membangun jejaring riset nasional yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan riset yang berorientasi pada implementasi, harapannya adalah hadirnya kebijakan berbasis sains yang mampu menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di seluruh Indonesia.(*)

Post Views: 2
Tags: Avibacterium paragallinarumBacillus amyloliquefaciensbioprospeksi mikrobabiosekuriti unggasBRINcacing hatidadihfasciolosisjamur pengendali cacingkesehatan hewanketahanan panganLactobacillus plantarumOne Healthpenyakit ternakpeternakan berkelanjutanresistensi antibiotiksektor peternakan Indonesia.snot unggaswebinar riset veterinerzoonosis
Share191Tweet119
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

by Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap bahwa pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia...

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

  Gorontalo, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar secara tegas menyatakan Sekolah Garuda Transformasi merupakan upaya percepatan...

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), secara resmi memperkenalkan program strategis nasional Sekolah...

Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

by Akmal Solihannoer
8 Oktober 2025
0

Jakarta – EKOIN.CO – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan bahwa mulai 5 Oktober 2025, semua awak media berhak menerima layanan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Kejagung Dapat Sitaan Baru Aset 20 Miliar Rupiah Eks Dirut Kasus Korupsi Sritex

Kejagung Dapat Sitaan Baru Aset 20 Miliar Rupiah Eks Dirut Kasus Korupsi Sritex

10 Oktober 2025
Pertama Kali Seorang Koruptor Hibahkan Aset 10 Triliun Rupiah Untuk Danantara

Pertama Kali Seorang Koruptor Hibahkan Aset 10 Triliun Rupiah Untuk Danantara

10 Oktober 2025
Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan yang Adaptif bagi Generasi Muda*

Pembinaan di Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Menteri Nusron Tekankan Layanan Pertanahan yang Adaptif bagi Generasi Muda*

10 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami