MADRID, EKOIN.CO- Bek tengah Liverpool, Ibrahima Konate, kembali menjadi sorotan setelah dikaitkan dengan Real Madrid. Laporan terbaru menyebutkan bahwa sang pemain telah menetapkan tujuannya apabila meninggalkan Anfield.
Konate merupakan pemain asal Prancis yang telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu. Ia menjadi target jangka panjang bagi Real Madrid.
Menurut laporan yang dikutip dari Tavolieri, Real Madrid berencana merekrut Konate secara gratis saat kontraknya berakhir pada tahun 2026. Ini menunjukkan pendekatan transfer jangka panjang yang disiapkan klub.
Konate disebut hanya ingin bergabung dengan Real Madrid, sebuah keputusan yang telah ia dan agennya sampaikan ke pihak klub Spanyol tersebut. Ia siap menunggu hingga 2026.
Real Madrid melihat Konate sebagai solusi jangka panjang untuk lini belakang mereka, terutama dengan masa depan Antonio Rudiger dan David Alaba yang belum jelas.
Pengaruh Strategis di Lini Belakang Real Madrid
Konate telah mengantongi pengalaman bertanding di Bundesliga dan Liga Premier Inggris. Sejauh ini, ia sudah tampil 132 kali bersama Liverpool dalam laga kompetitif.
Kehadirannya dinilai mampu memberikan kedalaman pada lini pertahanan Real Madrid. Apalagi, klub saat ini tengah memasuki masa transisi di bawah pelatih baru, Xabi Alonso.
Alonso disebut sedang membangun tulang punggung baru untuk skuad, dan nama Konate dipandang sebagai bagian ideal dari rencana jangka panjang tersebut.
Seiring bertambahnya usia Rudiger, Konate bisa menjadi tandem yang solid bersama bek muda seperti Raul Asencio dan Dean Huijsen.
Kondisi ini membuat Real Madrid semakin serius memantau situasi Konate, meski belum ada pembicaraan resmi mengenai transfer musim panas ini.
Sinyal Perubahan di Era Alonso
Meski baru beberapa pertandingan, Xabi Alonso telah mengubah dinamika skuad Real Madrid secara signifikan sejak mengambil alih dari Carlo Ancelotti.
Beberapa pemain mengalami penurunan peran, sementara yang lain justru mengalami peningkatan waktu bermain, terutama para lulusan akademi.
Perubahan ini sangat mencolok dibandingkan era sebelumnya, di mana posisi sejumlah pemain cenderung aman di bawah Ancelotti.
Salah satu nama yang naik daun adalah Gonzalo Garcia. Ia kini menjadi andalan dalam lini serang Real Madrid di bawah Alonso.
Garcia bahkan berpeluang merebut Sepatu Emas di Piala Dunia Antarklub, yang menunjukkan signifikansi perannya saat ini.
Dampak Terhadap Endrick
Namun, keberhasilan Garcia memberi dampak langsung terhadap salah satu rekrutan muda paling menjanjikan Real Madrid, yaitu Endrick.
Endrick kini berada dalam posisi sulit karena waktu bermainnya semakin terbatas. Hal ini semakin rumit dengan performa luar biasa dari Garcia.
Situasi ini bukan lagi sekadar spekulasi. Baik Real Madrid maupun kubu Endrick kini mempertimbangkan peminjaman sebagai solusi realistis.
Langkah tersebut dimaksudkan agar Endrick mendapatkan waktu bermain yang cukup untuk mengembangkan kemampuan dan tampil reguler.
Piala Dunia FIFA 2026 menjadi latar belakang penting di balik keputusan tersebut. Endrick perlu bermain konsisten agar dapat dilirik tim nasional Brasil.
Pilihan Rasional Demi Perkembangan
Peminjaman Endrick diyakini akan memberi manfaat besar. Ia bisa mendapatkan panggung yang layak di klub lain sebelum kembali ke Madrid.
Real Madrid sendiri masih memandang Endrick sebagai aset jangka panjang. Namun, untuk saat ini, ia belum memiliki peran yang stabil di skuad utama.
Kebangkitan Garcia di tim utama telah mempengaruhi semua rencana awal terkait pengembangan Endrick sejak awal kedatangannya.
Garcia awalnya diproyeksikan bertahan di akademi, namun penampilannya telah mengamankan tempat di tim utama lebih cepat dari rencana.
Dengan demikian, Endrick kemungkinan besar akan mencari menit bermain di luar Bernabeu untuk sementara waktu.
Masa Depan Bek Tengah Real Madrid
Kembali ke posisi pertahanan, Konate bisa menjadi solusi penting bagi Real Madrid, apalagi jika Alaba atau Rudiger hengkang.
Bek asal Prancis itu memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi. Ia juga cocok secara taktik dengan skema Alonso.
Konate mampu beradaptasi dengan tekanan, karena ia telah bermain di dua liga top Eropa, termasuk di kompetisi Liga Champions.
Kesiapannya untuk menunggu hingga 2026 juga menunjukkan komitmen terhadap proyek jangka panjang di Real Madrid.
Ini memberi waktu bagi klub untuk merancang rencana perekrutan tanpa harus terburu-buru mengeluarkan dana besar musim ini.
Kepastian Konate dan Peta Persaingan
Tavolieri menyebut bahwa agen Konate telah menyampaikan langsung keinginan kliennya kepada pihak Real Madrid.
Hal ini mengindikasikan bahwa komunikasi antar pihak sudah terjalin, meski belum memasuki tahap negosiasi transfer formal.
Sementara itu, Liverpool tampaknya belum memberi sinyal akan memperpanjang kontrak Konate sebelum 2026.
Apabila situasi bertahan, Real Madrid punya peluang besar mendapatkan Konate secara gratis pada saat kontraknya habis.(Gambar diambil dari Goal com)
Dengan situasi internal yang berubah, Madrid pun terus memantau perkembangan bek tengah mereka dalam beberapa musim ke depan.(*)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


























