Jakarta, EKOIN.CO — Pegadaian menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkepegadaian.co.idlanjutan dengan mendukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly yang diselenggarakan oleh IDN Times. Acara ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia.
Puncak kegiatan berlangsung pada 26 Juni 2025 di Balai Kota Jakarta, dengan penyerahan langsung Piala Gubernur DKI Jakarta oleh Gubernur Pramono Anung. Masjid Jami Miftahul Jannah, Cakung, dinobatkan sebagai juara utama dalam kompetisi ini.
“Karena sekarang ini untuk bisa menjadi ramah itu enggak gampang dalam tekanan dunia global yang seperti ini, perang dan sebagainya. Sehingga dengan memikirkan sekali lagi saya mengucapkan selamat,” ujar Pramono dalam pidatonya.
Masjid Agung Sunda Kelapa dan Masjid Asy Syifa RSCM menempati posisi kedua dan ketiga. Sebanyak lebih dari 50 masjid berpartisipasi, dengan penilaian mencakup delapan kriteria ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan limbah hingga pemberdayaan warga sekitar.
Executive Vice President PT Pegadaian, Rully Yusuf, menyampaikan, “Dukungan kami terhadap program ini adalah cerminan dari komitmen Pegadaian untuk MengEMASkan Indonesia, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga melalui gerakan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.”
Komitmen Pegadaian terhadap Lingkungan dan Ibadah
Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-478 DKI Jakarta. Tujuan utamanya adalah menjadikan masjid sebagai pusat spiritual sekaligus pionir gerakan hijau dan berkelanjutan di perkotaan.
Penilaian tidak hanya mencakup fisik bangunan, tetapi juga aspek inovasi, sosial, dan dampak lingkungan. Tim juri menekankan pentingnya keberlanjutan sebagai bagian dari identitas masjid masa depan.
Selain mendukung kompetisi, Pegadaian juga menjalankan Program Cuci Karpet Masjid Gratis pada awal 2025. Program ini menyasar 50 masjid di Jabodetabek sebagai bentuk kepedulian menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Karpet bersih menjadi bagian dari kenyamanan dan kekhusyukan ibadah umat Islam. Pegadaian bekerja sama dengan tim profesional untuk memastikan kebersihan dan kehigienisan ruang ibadah secara menyeluruh.
Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Pegadaian berupaya mewujudkan lingkungan bersih yang mendukung kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Langkah Pegadaian mendukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly dan program kebersihan masjid mencerminkan sinergi antara nilai spiritual dan aksi nyata untuk keberlanjutan. Masjid tidak lagi sekadar tempat ibadah, tetapi pusat transformasi lingkungan dan sosial.
Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan lembaga keuangan, Pegadaian membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghasilkan dampak positif yang nyata. Penghargaan yang diberikan menjadi simbol keberhasilan kolektif dalam menjaga bumi dan nilai keimanan.
Program ini menjadi bukti bahwa perusahaan dapat menjalankan peran sosial dan lingkungan secara konsisten. Dari kompetisi hingga program kebersihan, Pegadaian menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah bagian dari iman yang terus menyala dalam aksi keseharian.(*)



























