Jakarta EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jumat (19/9/2025). Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 96P Tahun 2025 setelah Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Penunjukan Dony dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga kesinambungan reformasi BUMN yang telah berjalan. Gabung WA Channel EKOIN
Sebagai pejabat baru, Dony yang juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara ditugaskan memastikan roda kementerian tetap berjalan stabil tanpa ada perubahan signifikan dalam waktu dekat. Ia diharapkan melanjutkan program reformasi yang telah dirintis Erick Thohir, termasuk pembenahan manajemen dan rencana peleburan dengan Danantara yang kini masih dalam tahap pembahasan.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Kedekatan Dony dengan dunia BUMN serta keterlibatannya dalam restrukturisasi perusahaan milik negara melalui Danantara menjadi dasar kuat kepercayaan Presiden Prabowo.
Karier panjang di sektor BUMN
Perjalanan karier Dony Oskaria dimulai dari posisi sederhana sebagai petugas call center di Bank Universal. Dari titik awal itu, ia meniti jenjang karier hingga menjadi kepala divisi perbankan pribadi. Tahun 2004, ia bergabung dengan Bank Mega yang berada di bawah naungan CT Corp.
Di CT Corp, Dony dipercaya memimpin sejumlah unit bisnis strategis. Ia pernah menjabat CEO Trans Kalla Makassar, AntaVaya, Trans Studio, Trans Mall, hingga Trans Hotel. Kesuksesannya dalam mengelola berbagai lini bisnis membawanya ke jajaran pimpinan industri transportasi dan pariwisata nasional.
Tahun 2014 menjadi momentum penting ketika CT Corp berinvestasi di Garuda Indonesia. Saat itu, Dony dipercaya masuk ke jajaran Dewan Komisaris maskapai pelat merah tersebut. Pengalamannya di industri penerbangan membuka jalan untuk kontribusi lebih besar di level nasional.
Pada 2021, ia memimpin PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN yang fokus mengembangkan sektor pariwisata. Keberhasilan memajukan industri ini membuat namanya semakin dikenal luas di pemerintahan dan dunia usaha.
Harapan Presiden Prabowo untuk BUMN
Selain kiprah profesional, Dony Oskaria juga aktif di tingkat nasional sejak 2016 sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri dalam Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Peran ini memperkuat kapasitasnya dalam merumuskan kebijakan strategis.
Latar belakang akademisnya turut mendukung. Ia merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran dan menyandang gelar MBA dari The Asian Institute of Management, Filipina. Kombinasi pendidikan dan pengalaman menjadikan Dony sosok strategis untuk memimpin reformasi BUMN.
Sebagai Wakil Menteri BUMN sebelumnya, Dony terlibat dalam mempercepat transformasi perusahaan milik negara agar lebih efisien dan modern. Kini, melalui posisinya di Danantara, ia kembali diamanahkan mengawal restrukturisasi BUMN untuk memperkuat daya saing di tingkat global.
Presiden Prabowo menaruh harapan besar atas kepemimpinan Dony. Dengan pengalaman di sektor keuangan, aviasi, hingga pariwisata, ia diharapkan mampu menjaga kesinambungan program reformasi BUMN serta mempercepat langkah transformasi yang sudah dirintis.
Pencapaian Dony di sektor swasta maupun BUMN memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemimpin. Keberhasilan memimpin entitas strategis menjadi alasan kuat penunjukannya. Dengan latar belakang solid, posisi di Danantara, serta rekam jejak yang teruji, ia dipercaya dapat membawa BUMN semakin modern, adaptif, dan kompetitif demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menjaga reformasi.
Saran: Dony diharapkan mampu menjaga kesinambungan program yang ada, mempercepat transformasi, serta memperkuat peran BUMN dalam mendukung ekonomi nasional. ( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v