J a k a r t a EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto diyakini tetap akan menunjuk kader Partai Golkar untuk mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Dito Ariotedjo. Keyakinan ini disampaikan pakar politik Universitas Andalas (Unand), Prof Asrinaldi, setelah reshuffle kabinet yang berlangsung awal pekan ini.
Gabung WA Channel EKOIN
Asrinaldi menegaskan bahwa Golkar merupakan salah satu partai paling solid dalam koalisi yang dibangun Gerindra. Karena itu, kecil kemungkinan Prabowo akan melepas dukungan politik yang sudah terbentuk selama ini.
“Saya tak yakin Presiden akan meninggalkan Partai Golkar. Sebab Golkar merupakan bagian dari koalisi solidnya,” ujar Asrinaldi dikutip dari Antara, Kamis (11/9).
Golkar Masih Jadi Pilihan Menpora
Menurut Asrinaldi, keberadaan kader Golkar di kursi Menpora menjadi simbol kesinambungan dukungan politik dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Ia menilai penunjukan itu penting agar konsolidasi di tubuh koalisi tetap terjaga.
Partai Golkar selama ini dikenal sebagai partai yang mampu menjaga stabilitas internal dan loyal terhadap pemerintahan yang didukungnya. Faktor tersebut dinilai akan memengaruhi keputusan Prabowo dalam menentukan sosok Menpora pengganti Dito.
Prabowo sebelumnya resmi memberhentikan Dito Ariotedjo, kader Golkar, dari kursi Menpora dalam reshuffle kabinet. Langkah itu memunculkan spekulasi apakah Golkar masih mendapat posisi strategis di pemerintahan.
PDIP Tetap di Luar Pemerintahan
Selain membahas Golkar, Asrinaldi juga menyoroti posisi PDIP yang tetap berada di luar pemerintahan. Menurutnya, sikap tersebut justru akan memberikan manfaat bagi dinamika politik dan demokrasi di Indonesia.
“Posisi PDIP di luar pemerintahan sangat positif untuk membangun demokrasi,” jelas Asrinaldi. Ia menilai, dengan berada di luar lingkar kekuasaan, PDIP bisa menjalankan fungsi kontrol yang lebih kuat terhadap kebijakan pemerintah.
Asrinaldi menyebut Prabowo Subianto menaruh rasa hormat kepada PDIP dan tidak akan memaksakan partai berlambang banteng itu masuk ke Kabinet Merah Putih. Kondisi ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa demokrasi tetap berjalan dengan ruang oposisi yang sehat.
Kursi Menpora hingga kini masih kosong, dan publik menantikan siapa sosok yang akan dipilih Presiden. Namun arah politik yang ditunjukkan sejauh ini menegaskan bahwa Golkar masih menjadi prioritas dalam komposisi kabinet.
Spekulasi calon pengganti pun bermunculan, meski belum ada nama resmi yang diumumkan. Tetap saja, kunci utamanya ada pada konsolidasi koalisi pemerintahan yang dikomandoi Prabowo Subianto.
Keputusan akhir mengenai pengisian posisi Menpora diperkirakan akan segera diambil, mengingat peran kementerian ini penting dalam agenda besar pembinaan pemuda dan olahraga nasional. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v