• Latest
  • Trending
  • All
Politik Global Hambat Pengakuan Palestina di PBB

Politik Global Hambat Pengakuan Palestina di PBB

11 Agustus 2025
Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

9 Oktober 2025
Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

9 Oktober 2025
Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

9 Oktober 2025
Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

9 Oktober 2025
Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

9 Oktober 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

9 Oktober 2025
Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik  Untuk Perluas Akses Pendidikan

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik Untuk Perluas Akses Pendidikan

9 Oktober 2025
Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 Oktober 2025
Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

9 Oktober 2025
Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

9 Oktober 2025
Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

9 Oktober 2025
Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

9 Oktober 2025
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Politik Global Hambat Pengakuan Palestina di PBB

Politik internasional menjadi penghalang utama pengakuan penuh Palestina di PBB. Kekuatan politik veto negara besar menunda legitimasi Palestina sebagai anggota penuh

by Akmal Solihannoer
11 Agustus 2025, 11:46
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
228
A A
0
Politik Global Hambat Pengakuan Palestina di PBB
476
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NEW YORK, EKOIN.CO – Palestina telah diakui sebagai negara oleh lebih dari 140 negara di dunia. Namun hingga kini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum memberikan pengakuan penuh. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana politik global mampu mengalahkan hukum internasional yang seharusnya menjadi pedoman bersama.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Status Palestina di PBB tergolong kompleks dan sarat kepentingan. Pengakuan secara penuh kerap kandas di Dewan Keamanan, tempat negara-negara besar memiliki hak veto. Akibatnya, politik menjadi penghalang utama pengesahan Palestina sebagai negara berdaulat secara resmi.

RelatedPosts

Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Para pengamat menilai, perbedaan kepentingan antarblok negara menjadi akar masalah. Meskipun hukum internasional jelas mengatur syarat berdirinya sebuah negara, kekuatan politik kerap menjadi penentu akhir keputusan.

Palestina sendiri telah memenuhi syarat dasar sebuah negara menurut hukum internasional. Mereka memiliki wilayah, rakyat, pemerintahan, dan simbol kenegaraan seperti bendera. Namun, di panggung politik dunia, hal itu belum cukup untuk mengamankan kursi penuh di PBB.

Syarat Hukum dan Hambatan Politik

Pengakuan resmi di PBB memerlukan persetujuan mayoritas di Majelis Umum dan rekomendasi Dewan Keamanan. Di sinilah hambatan besar terjadi, karena Amerika Serikat secara konsisten menggunakan hak veto terhadap usulan tersebut. Faktor politik luar negeri AS yang mendukung Israel menjadi alasan utama langkah ini.

Veto tersebut membuat semua dukungan dari ratusan negara seakan tidak berarti. Padahal, secara hukum internasional, Palestina sudah memenuhi semua persyaratan untuk diakui. Namun, politik geopolitik kerap mematahkan harapan itu.

Di balik semua ini, ada dinamika kekuasaan global yang rumit. Negara-negara besar memandang isu Palestina bukan semata dari aspek hukum, tetapi dari kacamata kepentingan politik dan keamanan regional.

Kondisi ini memicu kekecewaan di kalangan pendukung kemerdekaan Palestina. Mereka menganggap PBB seharusnya netral dan memprioritaskan hukum di atas politik praktis.

Permainan Kekuatan Global

Di meja perundingan, setiap keputusan sering kali ditentukan oleh blok negara kuat. AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan Tiongkok memiliki hak veto yang memengaruhi hasil akhir. Dalam kasus Palestina, dominasi politik AS menjadi faktor penghambat utama.

Bagi Palestina, dukungan dari 140 negara adalah modal penting. Namun, tanpa lampu hijau Dewan Keamanan, status penuh di PBB tetap menjadi mimpi yang tertunda karena politik veto.

Beberapa negara berupaya mencari jalan alternatif, seperti meningkatkan status Palestina di PBB dari “pengamat” menjadi “anggota penuh”. Namun, langkah ini selalu terhenti di level politik tinggi.

Pengamat menilai, kasus Palestina menunjukkan betapa rapuhnya prinsip hukum internasional jika berhadapan dengan kepentingan politik negara besar.

Isu ini juga memengaruhi stabilitas di Timur Tengah. Ketidakpastian status Palestina menjadi salah satu faktor yang memicu ketegangan berkepanjangan di kawasan yang sarat konflik politik.

Selain itu, perbedaan sikap negara-negara di dunia memperlihatkan adanya jurang kepentingan. Negara-negara di Timur Tengah dan sebagian Asia-Afrika mendukung penuh Palestina, sementara sebagian besar negara Barat cenderung sejalan dengan politik AS.

Upaya diplomasi Palestina di forum internasional belum membuahkan hasil yang signifikan. Meski demikian, mereka tetap aktif menggalang dukungan untuk menekan PBB agar mengambil langkah berani melawan dominasi politik veto.

Langkah Palestina untuk memperoleh pengakuan penuh di PBB diprediksi akan terus berlanjut. Isu ini telah menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan politik global.

Para diplomat Palestina menyadari bahwa jalan menuju pengakuan resmi masih panjang. Namun, mereka percaya perubahan peta politik internasional di masa depan bisa mengubah situasi.

Banyak pihak berharap, jika keseimbangan kekuatan global berubah, peluang Palestina untuk diakui PBB akan semakin terbuka. Hal ini akan menjadi kemenangan tidak hanya bagi Palestina, tetapi juga bagi supremasi hukum di atas politik.

Bagi sebagian pengamat, pengakuan penuh terhadap Palestina bisa menjadi momentum besar untuk menata ulang tatanan dunia yang lebih adil dan mengurangi dominasi politik sepihak.

Namun, hingga saat itu tiba, status Palestina tetap menjadi potret nyata benturan antara prinsip hukum dan kekuatan politik internasional.


Diplomasi sebaiknya terus dikedepankan agar Palestina tidak kehilangan momentum dukungan internasional.

Penting bagi negara-negara pendukung untuk menekan PBB agar mempertimbangkan kembali posisinya.

Kesadaran publik dunia perlu terus dibangun melalui kampanye internasional.

Negosiasi multilateral bisa menjadi jalan keluar jika semua pihak mau menurunkan ego politik.

Palestina perlu menjaga stabilitas internal sebagai modal untuk memperkuat legitimasi di mata dunia.

Pengakuan penuh Palestina di PBB akan menjadi langkah penting bagi perdamaian global.

Keseimbangan antara hukum dan politik perlu ditegakkan untuk mencegah dominasi sepihak.

Kasus ini menjadi pelajaran bahwa hukum internasional masih memerlukan perlindungan kuat.

Keputusan adil terhadap Palestina akan membawa dampak positif bagi kawasan.

Dunia membutuhkan sistem yang mampu membatasi kekuasaan politik yang berlebihan.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Post Views: 1
Tags: hukum internasionalPalestinaPBBpengakuan Palestinapolitik globalveto Dewan Keamanan
Share190Tweet119
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

by Irvan
9 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Mantan artis Ammar Zoni kembali terseret kasus narkotika setelah diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu dan tembakau...

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

by Maykal
9 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN- CO  — Penyanyi dan pengusaha Ashanty akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan mantan...

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

by Yudi Permana
9 Oktober 2025
0

Jakarta, ekoin.co - Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan penyitaan aset tanah...

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

by Maykal
9 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO -  Kementerian Kebudayaan resmi membuka Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 yang berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

Kejaksaan Terima Pelimpahan Kasus Narkoba Ammar Zoni

9 Oktober 2025
Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

9 Oktober 2025
Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

9 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami