Jakarta, EKOIN.CO – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Pertamina (Persero) menggelar program sosial Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (SESAMA) di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program ini menyasar anak-anak pengemudi ojek, baik daring maupun pangkalan, dengan memberikan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis.
Tidak hanya menyalurkan bantuan, Pertamina juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya sebagai mitra penyedia produk perlengkapan sekolah.
Salah satu UMKM yang terlibat adalah produsen sepatu lokal Moher dari Kota Mojokerto. Produk buatan tangan tersebut kini dipercaya sebagai penyedia sepatu berkualitas bagi peserta program.
Heranto, perintis sepatu Moher yang akrab disapa Abah, menyebut keterlibatannya dalam program ini membuka peluang pasar baru. “Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, produk sepatu lokal mampu menjangkau pasar lebih luas,” ujarnya.
UMKM Binaan Naik Kelas
Heranto juga menjelaskan bahwa produk Moher berasal dari Lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ia mengedepankan prinsip kualitas tinggi dan harga yang terjangkau.
Akun Instagram @moher_officialshop menjadi salah satu sarana promosi dan penjualan daring yang memudahkan konsumen mengakses produk.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya percaya pada potensi UMKM lokal.
“Melalui pembinaan dan dukungan yang berkelanjutan, kami mendorong lahirnya produk-produk inovatif yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif,” kata Fadjar dalam keterangannya.
Fadjar menegaskan bahwa keterlibatan UMKM dalam program SESAMA merupakan implementasi nyata pilar sosial dan ekonomi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Meningkatkan Efek Berganda
“Bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga berdampak positif bagi pelaku usaha kecil yang terus kami dampingi agar naik kelas,” jelas Fadjar.
Program ini dirancang untuk menyalurkan manfaat ganda, yakni mendukung pendidikan sekaligus membuka pasar bagi produk lokal binaan Pertamina.
Langkah ini juga menjadi bentuk kontribusi terhadap penguatan ekonomi nasional berbasis kerakyatan, khususnya di sektor informal dan mikro.
Kegiatan SESAMA juga dikaitkan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya poin penguatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat.
Pertamina berharap program ini dapat menjadi contoh sinergi antara dunia usaha dan komunitas lokal yang berkelanjutan.
Program Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina menjadi bukti konkret keterlibatan BUMN dalam memajukan pendidikan sekaligus mendorong roda ekonomi rakyat. Keterlibatan UMKM dalam pengadaan kebutuhan sekolah menunjukkan sinergi yang saling menguatkan.
Dengan menggandeng pelaku usaha seperti Moher, Pertamina tidak hanya menyalurkan bantuan fisik, tetapi juga memberikan ruang pertumbuhan bagi produk lokal. Hal ini memperlihatkan peran TJSL yang strategis dalam membangun ekosistem inklusif.
Kegiatan tersebut tidak hanya berdampak pada anak-anak penerima manfaat, melainkan juga mendorong percepatan transformasi UMKM agar lebih adaptif, dikenal luas, dan mampu menembus pasar baru secara berkelanjutan.(*)