Jakarta, EKOIN.CO – PT Pegadaian mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat terkait beredarnya informasi palsu tentang penerimaan karyawan. Pihak perusahaan menegaskan bahwa proses rekrutmen resmi hanya dilakukan melalui saluran resmi perusahaan.
Peringatan ini disampaikan menyusul banyaknya keluhan terkait penipuan berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Pegadaian. Penipuan tersebut diketahui mencatut nama perusahaan dan memungut biaya kepada calon korban.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang diterima dari sumber yang tidak jelas. Ia menyampaikan imbauan secara rinci agar publik lebih waspada.
“Pertama, jangan mudah percaya dengan informasi yang diterima. Kedua, cek informasi melalui website dan media sosial resmi Pegadaian, call center 1500-569 atau nomor Whatsapp Pevita Pegadaian di 0811-1500-569,” ujar Aat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/07/2025).
Menurut Aat, PT Pegadaian tidak pernah bekerja sama dengan biro perjalanan manapun serta tidak memungut biaya selama proses seleksi karyawan berlangsung. Modus penipuan yang meminta biaya transportasi dan akomodasi patut dicurigai.
Saluran Resmi Jadi Rujukan Utama
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengumuman resmi rekrutmen hanya disampaikan melalui website perusahaan. “Informasi tentang rekrutmen karyawan selalu diinformasikan secara terbuka melalui website www.pegadaian.co.id,” kata Aat.
Dalam penjelasannya, Aat juga berharap masyarakat tidak mudah terpedaya oleh pihak-pihak yang mencatut nama Pegadaian untuk kepentingan pribadi. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan publik terhadap modus penipuan.
“Kami harap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang mengatasnamakan Pegadaian, termasuk dalam hal rekrutmen,” tambahnya.
Hingga kini, PT Pegadaian memiliki lebih dari 12.500 karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh karyawan tersebut direkrut secara profesional melalui prosedur resmi perusahaan.
Pegadaian Fokus pada Profesionalisme
Perusahaan yang telah berdiri selama 124 tahun ini terus melakukan transformasi di berbagai bidang. Pegadaian juga terus meningkatkan mutu layanan dan budaya perusahaan demi menjawab tantangan zaman.
Transformasi yang dilakukan mencakup aspek digitalisasi, pengembangan produk, hingga budaya kerja. Perubahan ini membawa Pegadaian menjadi perusahaan yang adaptif dan relevan di era modern.
Pihak perusahaan mengajak masyarakat untuk menyaring informasi sebelum menyebarkannya. Pegadaian juga membuka kanal pelaporan apabila ditemukan dugaan penipuan rekrutmen mengatasnamakan perusahaan.
Munculnya informasi rekrutmen palsu mengatasnamakan PT Pegadaian telah mendorong perusahaan memberikan peringatan resmi kepada masyarakat. Penipuan ini mengincar masyarakat yang ingin bekerja, dengan iming-iming seleksi kerja dan biaya akomodasi.
Pegadaian menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen hanya dilakukan melalui kanal resmi seperti website dan media sosial perusahaan. Mereka juga menekankan tidak pernah memungut biaya apa pun dari pelamar kerja dalam proses seleksi.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan melindungi masyarakat dari praktik penipuan. Pegadaian berharap masyarakat lebih selektif dan tidak mudah terpengaruh oleh oknum yang mencatut nama perusahaan.(*)



























