Jakarta, Ekoin.co – Penjagaan ketat oleh TNI terlihat di sejumlah titik vital Jakarta pascakericuhan yang berlangsung beberapa hari terakhir. Sejumlah kendaraan taktis dikerahkan, termasuk Panser Anoa, yang tampak terparkir di depan pusat perbelanjaan LTC Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Rabu (3/9). Keberadaan aparat keamanan ini untuk memastikan situasi tetap kondusif setelah demonstrasi mereda.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Pantauan ekoin.co pada pukul 11.16 WIB memperlihatkan rantis tersebut ditempatkan tepat di pintu keluar kendaraan pusat perbelanjaan. Tidak jauh dari lokasi, sebuah tenda penjagaan juga berdiri dengan beberapa personel TNI berjaga.
Meski ada penempatan kendaraan taktis, aktivitas di mal terlihat normal. Masyarakat tetap leluasa keluar masuk tanpa ada pemeriksaan. Kendaraan yang melintas pun tidak terhambat oleh keberadaan Panser Anoa tersebut.
Penjagaan Objek Vital Jakarta
Penempatan Panser Anoa dan penjagaan ketat TNI tidak hanya berlangsung di kawasan Glodok. Sejumlah titik lain, termasuk di sekitar Jalan Medan Merdeka, juga dipantau dengan ketat. Aparat terlihat siaga di berbagai lokasi yang dianggap rawan, terutama di sekitar pusat kegiatan ekonomi.

Langkah ini diambil setelah aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa hari berakhir pada Senin, 1 September 2025. Kericuhan sebelumnya mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum. Pemerintah segera melakukan pembersihan serta perbaikan pada fasilitas yang terdampak.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pengerahan TNI untuk menjaga keamanan di ibu kota. Hal ini disampaikannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8).
BACA JUGA : KPK Sita 15 Mobil Hasil Pencucian Uang Diduga Dari Dana CSR
“Panglima TNI akan dibantu oleh kepala staf angkatan baik AD, AL, maupun AU untuk terus memelihara keamanan di wilayah nasional kita dan melakukan upaya-upaya pengamanan dan penertiban terhadap sumber daya alam yang mungkin dipergunakan secara tidak memenuhi ketentuan yang berlaku menurut UU,” jelas Sjafrie.
Instruksi tersebut menjadi dasar bagi TNI untuk melakukan penjagaan di sejumlah titik penting Jakarta. Keterlibatan berbagai matra menunjukkan skala besar pengamanan yang diterapkan demi menjaga stabilitas.
TNI Siaga di Ibu Kota
Sejak diterbitkannya perintah resmi, aparat TNI segera menempatkan pasukan di lokasi yang dinilai strategis. Tidak hanya pusat perbelanjaan, tetapi juga kawasan perkantoran dan jalur protokol menjadi titik perhatian.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Para pengunjung mal maupun pekerja kantoran tidak mengalami hambatan berarti. Namun, kehadiran personel TNI memberikan rasa aman di tengah kondisi yang baru saja pulih pascademo.
Keterlibatan Panser Anoa menjadi simbol kesiapan aparat dalam mengantisipasi situasi yang berpotensi mengganggu keamanan. Kendaraan tersebut dikenal memiliki kemampuan mobilitas tinggi serta daya tahan dalam kondisi darurat.