Jakarta, EKOIN.CO – PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menyatakan optimisme terhadap tren kebutuhan alat survei yang diperkirakan meningkat seiring percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai daerah. Keyakinan ini didorong oleh peran vital pemetaan topografi dalam memastikan keberhasilan proyek pembangunan infrastruktur dan pengelolaan tanah di Indonesia. WA Channel EKOIN.
Direktur Utama Geoprima Solusi, Karnadi Margaka, menjelaskan bahwa permintaan terhadap perangkat survei akan semakin tinggi karena setiap proyek besar membutuhkan akurasi data topografi. Menurutnya, pemetaan yang tepat menjadi landasan dalam pengambilan keputusan teknis, mulai dari desain hingga implementasi pembangunan.
Karnadi menekankan, PSN tidak hanya berdampak pada pembangunan skala nasional, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan industri pendukung seperti penyedia alat survei. “Alat survei akan selalu dibutuhkan karena pemetaan topografi adalah kunci dalam setiap pembangunan,” ujarnya.
Pihak GPSO melihat adanya peluang besar untuk memperluas pasar produk dan jasa yang ditawarkan, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan survei di berbagai proyek. Perusahaan pun mempersiapkan strategi bisnis jangka panjang untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
Optimisme kebutuhan alat survei
PSN yang tengah berjalan mencakup proyek infrastruktur transportasi, energi, hingga kawasan industri. Setiap proyek membutuhkan survei geospasial agar konstruksi dapat dilakukan secara presisi dan mengurangi risiko kesalahan teknis.
Dalam konteks ini, GPSO menilai bahwa peningkatan kebutuhan alat survei adalah keniscayaan. Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan perangkat dengan teknologi terkini, sehingga mampu mendukung pelaksanaan PSN secara lebih efektif.
Selain itu, Karnadi menyebutkan bahwa industri alat survei kini telah berkembang pesat dengan integrasi teknologi digital. Hal ini memungkinkan pemetaan dilakukan lebih cepat, akurat, dan efisien.
GPSO pun aktif menjalin kerja sama dengan mitra strategis di dalam negeri maupun luar negeri untuk memperkuat jaringan distribusi produk. Dengan cara ini, kebutuhan proyek dapat dipenuhi tepat waktu.
Dukungan pembangunan nasional
Kebutuhan alat survei tidak hanya terbatas pada proyek infrastruktur besar, tetapi juga menyentuh sektor lain seperti perkebunan, kehutanan, hingga tata kota. Menurut GPSO, tren ini akan semakin menguat seiring program pemerintah yang terus mempercepat pembangunan.
Perusahaan optimistis bahwa kehadiran mereka dapat menjadi bagian dari solusi dalam mendukung pembangunan nasional. Karnadi menegaskan bahwa GPSO siap menyediakan perangkat survei yang sesuai dengan standar internasional agar kualitas hasil pemetaan dapat diandalkan.
Ia menambahkan, upaya memperkuat industri dalam negeri menjadi salah satu prioritas, sehingga tidak selalu bergantung pada produk impor. Dengan demikian, sektor alat survei juga bisa berkontribusi terhadap kemandirian teknologi nasional.
Selain itu, GPSO berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang survei. Melalui pelatihan dan transfer pengetahuan, perusahaan berharap tenaga ahli Indonesia semakin mumpuni dalam mengoperasikan alat survei modern.
GPSO juga menilai bahwa keberadaan alat survei yang memadai akan mempercepat proses perizinan lahan dan mengurangi potensi sengketa. Dengan data topografi yang jelas, keakuratan informasi dapat dijamin sejak awal.
Sejalan dengan visi pembangunan pemerintah, GPSO percaya bahwa kontribusi mereka bukan hanya soal bisnis, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan ingin memastikan pembangunan berjalan dengan baik, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Dalam beberapa tahun ke depan, GPSO memperkirakan pasar alat survei di Indonesia akan terus tumbuh signifikan. Hal ini sejalan dengan target pembangunan jangka menengah yang dicanangkan pemerintah.
Karnadi optimistis bahwa tren ini akan memberi dorongan bagi inovasi dan riset di bidang geospasial. Perusahaan berencana mengembangkan produk-produk baru yang lebih canggih, termasuk berbasis kecerdasan buatan.
Dengan langkah tersebut, GPSO berharap dapat memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri alat survei nasional. Dukungan pembangunan melalui pasokan teknologi pemetaan yang andal menjadi prioritas utama perusahaan.
Pemerintah sendiri menargetkan penyelesaian ratusan proyek strategis hingga 2029. GPSO menilai bahwa target tersebut merupakan peluang emas untuk memperluas bisnis sekaligus memberi kontribusi nyata dalam pembangunan.
Ke depan, GPSO berkomitmen menjaga kualitas produk dan layanan, sekaligus memperluas akses ke seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan optimistis, kebutuhan alat survei akan terus meningkat dan membawa dampak positif bagi industri maupun masyarakat.
PSN yang tengah digulirkan pemerintah membuka ruang besar bagi pertumbuhan industri alat survei di Indonesia. GPSO menjadi salah satu perusahaan yang melihat peluang ini dengan penuh keyakinan.
Pemetaan topografi terbukti memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan, baik pada sektor infrastruktur maupun sektor lain yang berkaitan dengan tata ruang.
GPSO menilai, tren kebutuhan alat survei tidak hanya berlangsung sesaat, tetapi akan berlanjut dalam jangka panjang seiring agenda pembangunan nasional.
Dukungan GPSO melalui teknologi dan sumber daya manusia diharapkan dapat memperkuat kemandirian industri alat survei di Indonesia.
Dengan optimisme ini, GPSO siap menjadi mitra strategis dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v



























