• Latest
  • Trending
  • All
Mentan Amran Bongkar Mafia Beras Rp99 Triliun

Mentan Amran Bongkar Mafia Beras Rp99 Triliun

3 Juli 2025
Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

9 Oktober 2025
Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

9 Oktober 2025
Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

9 Oktober 2025
Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

9 Oktober 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

9 Oktober 2025
Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik  Untuk Perluas Akses Pendidikan

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik Untuk Perluas Akses Pendidikan

9 Oktober 2025
Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 Oktober 2025
Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

9 Oktober 2025
Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

9 Oktober 2025
Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

9 Oktober 2025
Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

9 Oktober 2025
Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

9 Oktober 2025
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA NASIONAL

Mentan Amran Bongkar Mafia Beras Rp99 Triliun

Menteri Pertanian mengungkap praktik mafia beras rugikan negara hingga Rp99 triliun. Pemeriksaan gabungan temukan beras premium dijual di atas HET dan tidak sesuai standar.

by Akmal Solihannoer
3 Juli 2025, 12:26
in NASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
228
A A
0
Mentan Amran Bongkar Mafia Beras Rp99 Triliun
477
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali membeberkan adanya praktik mafia beras yang menyebabkan potensi kerugian negara mencapai Rp99 triliun. Hal ini diungkapkannya saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Rabu, 2 Juli 2025, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Amran menyatakan bahwa dirinya sempat mendapat teguran dari seorang petinggi negara karena membuka persoalan distribusi beras yang menyimpang. “Bahkan kemarin, Hari Bhayangkara, kami ditegur khusus oleh petinggi,” ujarnya di hadapan anggota dewan.

RelatedPosts

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Amran menyebut teguran itu datang setelah ia mengungkapkan bahwa penyimpangan dalam distribusi beras berdampak pada petani dan konsumen. Ia menegaskan bahwa investigasi dilakukan berdasarkan data akurat.

Tim investigasi terdiri dari unsur Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, Kejaksaan Agung, Badan Pangan Nasional, dan lembaga pengawasan lain. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap 268 merek beras di 13 laboratorium yang tersebar di 10 provinsi.

Investigasi itu dilakukan karena dalam beberapa bulan terakhir terjadi kenaikan harga beras di pasaran, melebihi harga eceran tertinggi. Padahal, stok cadangan beras pemerintah dalam kendali Perum Bulog masih melimpah.

Dalam temuan laboratorium, sebanyak 85,56 persen beras premium ternyata tidak memenuhi standar mutu. Sementara itu, 59,78 persen beras dijual di atas HET dan 21 persen lainnya memiliki berat tidak sesuai kemasan.

Lebih lanjut, hanya 20 hingga 40 persen beras subsidi atau SPHP yang dijual sesuai standar. Sisanya dikemas ulang dan dijual sebagai beras premium atau medium dengan harga lebih mahal.

Amran menyampaikan bahwa anomali harga selama tiga bulan berturut-turut menjadi indikator adanya penyimpangan. Ia menjelaskan, saat harga di tingkat petani justru turun, harga di pasar konsumen malah naik.

“Potensi kerugian Rp99 triliun kami sampaikan karena stok banyak, tetapi harga tetap tinggi,” ungkap Amran dalam rapat tersebut.

Teguran dan Dukungan Presiden

Amran juga mengaku pernah mendapatkan teguran serupa saat menjabat sebelumnya. Ia menyampaikan hal itu dalam sambutan saat wisuda Universitas Hasanuddin pada April lalu.

Kala itu, ia mengaku mendapat teguran dari seorang wakil presiden karena menutup perusahaan mafia beras. Namun, Amran mengklarifikasi bahwa teguran itu tidak berasal dari Wapres saat ini, Gibran Rakabuming Raka.

“Perlu saya klarifikasi, teguran itu dulu, bukan dari Wapres saat ini,” tegas Amran. Ia menilai teguran tersebut justru membuatnya semakin berhati-hati sekaligus berani dalam menghadapi mafia pangan.

Menurut Amran, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kini memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan mafia pangan. “Pak Gibran sangat mendukung. Presiden dan Wapres solid mendukung kita,” tambahnya.

Amran menekankan bahwa keberanian dalam mengungkap mafia pangan harus diiringi dukungan dari para pemimpin nasional. Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam konteks akademik, sebagai bagian dari refleksi pengalaman di sektor pertanian.

Dalam 130 hari pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih, Kementan telah mengambil langkah tegas. Amran menyebutkan bahwa lebih dari 1.500 pegawai didemosi dan dimutasi karena pelanggaran integritas dan disiplin.

Kementerian Pertanian juga telah menetapkan 20 orang sebagai tersangka dan memproses hukum terhadap 50 perusahaan yang diduga terlibat dalam praktik curang distribusi pangan.

Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan serta melindungi petani dan konsumen.

Investigasi ini dinilai sebagai langkah penting dalam menata ulang sistem distribusi beras agar sesuai standar dan regulasi.

Amran menyampaikan bahwa semua data dan temuan disiapkan dengan sangat hati-hati demi memastikan langkah hukum yang kuat.

Dalam beberapa bulan ke depan, Kementan akan terus memantau distribusi beras dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap pelaku usaha pangan.

Kementerian juga akan memperkuat koordinasi dengan lembaga penegak hukum dan pengawas distribusi bahan pokok.

Mereka menargetkan distribusi beras subsidi berjalan sesuai aturan dan tidak dimanipulasi menjadi produk premium yang merugikan rakyat.

Pemerintah menyatakan kesiapannya untuk membersihkan rantai pasok pangan dari praktik mafia yang merugikan negara dan masyarakat luas.

Amran menegaskan, dukungan politik dan publik akan sangat menentukan keberhasilan pemberantasan mafia pangan di Indonesia.

pemerintah disarankan membuka akses data distribusi beras secara transparan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengawasan partisipatif. Masyarakat juga diimbau melapor jika menemukan beras subsidi dijual di atas HET atau dikemas ulang sebagai premium.

Kemudian, lembaga legislatif perlu memperkuat regulasi tentang distribusi pangan agar lebih berpihak pada petani dan konsumen. Regulasi juga harus menjangkau seluruh daerah yang rentan penyimpangan.

Kementerian terkait didorong memperluas program edukasi publik tentang cara membedakan beras subsidi dan beras premium agar konsumen lebih cermat saat membeli.

Di sisi lain, sistem sanksi bagi pelaku penyimpangan harus dipertegas agar menimbulkan efek jera dan menciptakan iklim usaha pangan yang sehat.

Kesimpulannya, pengungkapan praktik mafia beras oleh Mentan Amran merupakan langkah krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Data investigasi menjadi dasar penindakan hukum yang sah.

Dukungan dari Presiden dan Wakil Presiden mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki tata kelola pangan. Pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap pelanggaran akan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Langkah reformasi di tubuh Kementan dan pengungkapan praktik curang menunjukkan keberanian politik yang nyata. Ini penting untuk mengakhiri dominasi mafia dalam distribusi bahan pokok.

Jika konsistensi dan transparansi terus dijaga, potensi kerugian triliunan rupiah dari sektor pangan dapat dicegah ke depan. Pemerintah dan rakyat harus bergerak bersama memberantas penyimpangan ini.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, ketahanan pangan Indonesia akan semakin kuat dan berkeadilan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Post Views: 1
Tags: Andi Amran Sulaimanharga berasinvestigasi panganKementerian Pertanianmafia berasPrabowo-Gibran
Share191Tweet119
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

by Maykal
9 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN- CO  — Penyanyi dan pengusaha Ashanty akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan mantan...

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

by Yudi Permana
9 Oktober 2025
0

Jakarta, ekoin.co - Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan penyitaan aset tanah...

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

by Maykal
9 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO -  Kementerian Kebudayaan resmi membuka Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 yang berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga...

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

by Maykal
9 Oktober 2025
0

YOGYAKARTA. EKOIN.COM — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi,...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

Korupsi PT Sritex, Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah dan Bangunan dengan Luas 20.027 Meter Persegi

9 Oktober 2025
Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

9 Oktober 2025
Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

9 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami