Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri acara pengukuhan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin (28/7/2025) sore.
Kehadiran Mendes Yandri disambut oleh ratusan perangkat desa se-Kabupaten Bogor yang memadati ruangan auditorium. Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat daerah.
Dalam sambutannya, Mendes Yandri menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam mendukung jalannya pemerintahan desa. Ia menyebut bahwa perangkat desa adalah garda depan pembangunan masyarakat.
“Kekompakan ini harus dijaga karena jika Kades sukses maka Desa Sejahtera, perlu diingat jika sukses bangun desa maka sama saja telah sukses bangun Indonesia karena 71 persen penduduk Indonesia ada di desa,” ujar Yandri.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan sejumlah program prioritas berbasis desa sebagai fokus utama pembangunan nasional.
Dorongan untuk Program Unggulan Desa
Mendes Yandri menggarisbawahi program unggulan seperti Koperasi Desa Merah Putih, BUMDesa, dan Makan Bergizi Gratis sebagai contoh konkret upaya pemerintah menjangkau desa.
Menurutnya, kekuatan perangkat desa menjadi faktor utama keberhasilan program-program tersebut. Persatuan dan kerja sama yang solid di tingkat desa diyakini mampu mendorong pelaksanaan program secara maksimal.
“Jika Perangkat Desa Kuat dan Persatuannya bagus, saya optimistis Program Pemerintah yang ada di desa bisa berjalan dengan maksimal,” kata Yandri dalam pidatonya.
Selain itu, Mendes Yandri mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan konsep desa tematik sesuai dengan potensi lokal. Ia menyebut contoh seperti Desa Cabai, Desa Tomat, atau Desa Ayam Petelur.
“Desa Tematik ini nantinya menjadi penyuplai Bahan Baku bagi program Makan Bergizi Gratis,” tambahnya di hadapan peserta acara.
Sinergi Ekonomi Desa dan Program Nasional
Yandri menjelaskan bahwa bahan baku hasil desa tematik akan dikelola oleh BUMDesa dan koperasi desa. Rantai distribusi tersebut akan langsung terhubung dengan program nasional bergizi gratis.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perangkat desa, BUMDesa, dan Koperasi Desa Merah Putih dalam membangun kemandirian desa. Produksi desa yang mandiri akan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Mendes Yandri dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Kehormatan Sahabat PPDI oleh Ketua PPDI Kabupaten Bogor, Iwan Bambang Setiawan.
Penyerahan penghargaan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Forkopimda, serta perwakilan PPDI Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.
Kehadiran Menteri Yandri Susanto dalam pengukuhan PPDI Kabupaten Bogor memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan desa. Ia memanfaatkan momen ini untuk menegaskan posisi strategis perangkat desa dalam menggerakkan pembangunan nasional dari bawah.
Usulan pengembangan desa tematik menjadi titik tekan dalam pidatonya, yang menyasar penguatan ekonomi lokal sekaligus menjawab kebutuhan nasional, terutama dalam pemenuhan program gizi gratis. Ide ini juga menempatkan koperasi dan BUMDesa sebagai simpul utama distribusi bahan pangan.
Pemberian gelar Tokoh Kehormatan Sahabat PPDI kepada Mendes Yandri menegaskan kepercayaan komunitas perangkat desa terhadap kepemimpinan beliau. Kehadiran tokoh-tokoh daerah mempertegas pentingnya acara tersebut dalam membangun kebersamaan lintas sektor di Kabupaten Bogor.(*)