Jakarta, EKOIN.COM – Pertunjukan musikal spektakuler “Guan Yin, The Musical: Empat Kisah Welas Asih” resmi digelar untuk pertama kalinya di Indonesia, Jumat (3/10/2025), di JIExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta. Pementasan ini dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang membuka secara resmi pertunjukan tersebut.

Drama musikal ini menyuguhkan perpaduan musik, tari, dan teater dalam satu panggung megah yang sarat pesan nilai-nilai welas asih, empati, dan kebijaksanaan hidup. Cerita “Guan Yin The Musical” mengisahkan sosok Bodhisattva Guan Yin (Kwan Im) yang dikenal sebagai simbol kasih sayang universal dan kepedulian tanpa batas.

Dalam sambutannya sebelum pertunjukan dimulai, Menteri Fadli Zon menyebut pementasan ini sebagai peristiwa budaya yang istimewa, karena menggabungkan nilai spiritual dengan seni pertunjukan yang bernuansa universal dan humanis.
“Budaya selalu mengingatkan kita pada nilai luhur kemanusiaan. Jika politik kadang memecah belah, maka budaya hadir sebagai binding power — sebagai kekuatan pemersatu. Karena itu, kami sangat senang melihat semakin banyak pertunjukan musikal seperti ini yang mendapat apresiasi dari masyarakat,” ujar Fadli Zon.
Menbud menilai tren seni pertunjukan ke depan akan semakin banyak menampilkan drama musikal (musical play) sebagai bentuk ekspresi baru dari kekayaan budaya Indonesia.
“Budaya kita luar biasa, bahkan kalau kata ‘diversity’ tidak cukup, maka budaya Indonesia adalah ‘mega diversity’. Melalui pertunjukan seperti ini, kita belajar mengapresiasi dan terinspirasi untuk terus mengembangkan teater musikal Indonesia di masa mendatang,” tambahnya.
Usai memberikan sambutan, Menteri Fadli secara resmi membuka Guan Yin The Musical, disambut tepuk tangan meriah dari penonton yang memadati teater.
Sementara itu, Sutina Irsan, selaku Ketua dan Penggagas Guan Yin The Musical, menyampaikan bahwa pertunjukan ini dipersembahkan sebagai ungkapan kasih dan inspirasi bagi semua kalangan.
“Kami berharap para penonton membawa pulang kebahagiaan dan pesan kebaikan dari kisah Guan Yin yang penuh cinta kasih dan welas asih,” ungkap Sutina.
Menteri Agama RI, melalui sambutan video, turut menyampaikan apresiasi atas pementasan tersebut. Menurutnya, karya musikal ini tidak sekadar hiburan, melainkan sarana untuk menyampaikan nilai-nilai universal kemanusiaan.
“Karya seperti ini menjadi ruang untuk menyelami dan merasakan kehadiran ilahi melalui cara yang indah dan penuh makna. Nilai welas asih, ketulusan, dan kebersamaan sangat sejalan dengan semangat kebangsaan dan kerukunan beragama di Indonesia,” tutur Menteri Agama.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi, Ketua Umum Walubi S. Hartati Murdaya, serta para tokoh spiritualitas dan masyarakat Buddhis Indonesia. Menbud Fadli turut didampingi oleh Direktur Bina SDM, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti.
Pementasan “Guan Yin The Musical” menghadirkan empat babak utama:
- Legenda Miao Shan
- Guan Yin dengan Keranjang Ikan
- Guan Yin yang Memercikkan Air
- Guan Yin yang Tidak Ingin Pergi
Pertunjukan ini akan digelar di JIExpo Theatre, Kemayoran pada 3–5 Oktober 2025, dengan total lima kali pertunjukan. Setiap babak menampilkan narasi penuh makna yang menonjolkan nilai welas asih dan kemanusiaan universal, relevan dengan kondisi dunia masa kini.
“Kami berharap ke depan akan semakin banyak produksi drama musikal berkualitas seperti ini yang mendapat dukungan dan apresiasi masyarakat Indonesia,” tutup Menteri Fadli Zon.
Untuk informasi lebih lanjut:
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia
📧 Email: info@kemenbud.go.id
🌐 Website: https://kemenbud.go.id
📱 WhatsApp Channel: Kementerian Kebudayaan
#KementerianKebudayaan #PemajuanKebudayaan #GuanYinTheMusical #FadliZon #SeniPertunjukan #WelasAsih #DramaMusikalIndonesia
Apakah Anda ingin saya buatkan versi berita media umum (lebih ringan dan human interest) juga untuk publikasi di portal hiburan atau lifestyle?



























