MANCHESTER, EKOIN.CO – Manchester United bersiap mengawali musim Liga Inggris 2025/2026 dengan tekad kuat untuk balas dendam atas catatan terburuk mereka dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Bek andalan mereka, Leny Yoro, menyatakan bahwa seluruh skuad kini berkomitmen untuk memperbaiki performa dan mengembalikan kejayaan klub.
(Baca Juga : United Bidik Pemain Baru)
Musim lalu, Manchester United hanya mampu finis di posisi ke-15 Liga Inggris, posisi terendah sejak terakhir kali mereka terdegradasi pada tahun 1974. Prestasi ini tentu menjadi pukulan berat bagi klub bersejarah yang selalu diharapkan bersaing di papan atas.
Yoro mengakui bahwa musim 2024/2025 adalah “kesalahan besar” bagi klub. “Ketika Anda bermain untuk Manchester United, Anda harus memiliki pola pikir untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri,” ujarnya.
Seiring dengan tur pramusim yang digelar di Amerika Serikat, United mencatat hasil positif dengan dua kemenangan dan satu imbang melawan West Ham, Bournemouth, dan Everton. Ini menjadi modal penting bagi skuad sebelum memulai kompetisi resmi.
(Baca Juga : Jadwal Lengkap Liga Inggris 2025)
Skuad telah kembali ke Manchester dan menjalani sesi latihan intensif sebagai persiapan menghadapi laga pembuka musim baru melawan Arsenal di Old Trafford pada 17 Agustus 2025.
Balas Dendam dan Harapan Baru
Yoro menegaskan bahwa musim ini akan sangat berbeda dengan yang sebelumnya. “Sebagai Manchester United, Anda tidak bisa berada di posisi ini. Semua orang tahu itu. Para suporter tahu itu. Musim ini akan berbeda bagi kami. Ini akan seperti balas dendam dari musim lalu,” katanya.
Manajemen klub pun menunjukkan komitmen serius dengan menggelontorkan dana lebih dari 200 juta pound sterling untuk memperkuat skuad. Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo datang dengan harga total 130 juta pound, sementara Benjamin Sesko direkrut seharga 74 juta pound.
Investasi besar tersebut menimbulkan ekspektasi tinggi dari pendukung dan media. Setiap langkah tim kini berada di bawah sorotan ketat, terutama di bawah kepemimpinan pelatih Ruben Amorim yang masih berjuang menstabilkan performa.
Yoro pun menyadari tekanan itu, namun ia yakin skuad mampu menghadapinya. “Kami adalah klub besar. Ada banyak orang yang ingin kami gagal dan kami tahu itu. Namun, ada juga banyak orang yang ingin kami melakukannya, untuk melakukan hal-hal hebat,” ujarnya.
(Baca Juga : Analisis Taktik MU 2025)
Fokus Pada Suporter dan Perbaikan Tim
Bek asal Prancis ini menggarisbawahi bahwa fokus utama tim adalah pada para suporter. “Kami hanya fokus pada para suporter, Anda tahu. Kami tidak peduli dengan apa yang mereka katakan di luar, tentang media,” tuturnya.
Ia juga menegaskan pentingnya belajar dari kesalahan musim lalu. “Musim lalu kami tidak bermain dengan baik. Musim ini akan berbeda, saya harap begitu. Kami tidak perlu mendengarkan ini dan hanya fokus pada diri sendiri,” imbuh Yoro.
Persiapan jelang musim baru sangat intensif. Pelatih Ruben Amorim menyusun taktik baru dan memperkuat chemistry antar pemain untuk menghasilkan performa yang lebih konsisten.
Para pemain muda yang baru direkrut diharapkan menjadi motor penggerak utama tim. Cunha dan Mbeumo, khususnya, dipercaya dapat menambah daya serang dan kreativitas lini depan.
Seiring dengan itu, Sesko diharapkan memberikan opsi baru di lini tengah dan serangan, mengingat pengalamannya bermain di liga Eropa sebelumnya.
Taktik yang diterapkan Amorim menekankan pada pressing tinggi dan penguasaan bola yang lebih agresif dibandingkan musim sebelumnya. Ini bertujuan mengembalikan identitas bermain agresif khas Manchester United.
Selain fokus di lini depan, pertahanan juga menjadi perhatian. Yoro dan rekan-rekannya berlatih keras untuk memperbaiki koordinasi dan ketangguhan barisan belakang agar lebih solid dan sulit ditembus lawan.
Laga pembuka melawan Arsenal dinilai sebagai ujian berat sekaligus kesempatan membuktikan perubahan positif. Arsenal sendiri merupakan salah satu tim terbaik Liga Inggris saat ini, sehingga pertandingan diprediksi akan berjalan sengit.
Manajemen klub optimistis dengan komposisi tim dan persiapan yang telah dilakukan. Mereka percaya musim ini bisa menjadi titik balik kebangkitan Manchester United setelah masa-masa sulit.
Sementara itu, para suporter mulai menunjukkan antusiasme besar. Stadion Old Trafford dipastikan penuh oleh pendukung yang rindu melihat tim kesayangan tampil kompetitif dan berprestasi.
Tekanan memang tetap ada, namun skuad Manchester United kini menyambut tantangan itu dengan semangat juang tinggi dan kesiapan mental yang lebih matang.
Musim 2025/2026 akan menjadi babak baru dalam sejarah klub. Dengan fokus pada perbaikan dan balas dendam atas catatan buruk musim lalu, The Red Devils berharap bisa kembali merebut posisi papan atas Liga Inggris.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v