• Latest
  • Trending
  • All
Mafia Impor Tekstil Dituding Libatkan Pejabat

Mafia Impor Tekstil Dituding Libatkan Pejabat

22 September 2025
Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

11 Oktober 2025
Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

11 Oktober 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

11 Oktober 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

11 Oktober 2025
Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

11 Oktober 2025
Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

11 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

11 Oktober 2025
Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

11 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS INDUSTRI

Mafia Impor Tekstil Dituding Libatkan Pejabat

Mafia impor tekstil dituding melibatkan pejabat Kemenperin. Industri lokal kian terhimpit akibat banjir barang impor murah.

by Akmal Solihannoer
22 September 2025, 12:45
in INDUSTRI, EKOBIS
Reading Time: 3 mins read
232
A A
0
Mafia Impor Tekstil Dituding Libatkan Pejabat
480
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Polemik impor tekstil kembali mencuat setelah Majelis Rayon Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyampaikan kritik keras terhadap Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dalam pernyataan resminya pada Senin, 22 September, KAHMI menuding sejumlah pejabat Kemenperin ikut terlibat dalam jaringan mafia impor tekstil yang selama ini merugikan industri dalam negeri. Gabung WA Channel EKOIN di sini.

Direktur Eksekutif KAHMI, Agus Riyanto, mengungkapkan bahwa harapan terhadap kebijakan pengetatan impor tekstil semakin tipis. Menurutnya, kepentingan kelompok tertentu terlalu kuat untuk dibendung. “Kemenperin pasti akan mengikuti permintaan mereka karena beberapa oknum pejabat Kemenperin terlibat aktif dalam jaringan mafia ini,” ujar Agus.

RelatedPosts

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Agus menekankan bahwa lemahnya pengawasan dan praktik persekongkolan dalam impor tekstil sudah berlangsung lama. Akibatnya, industri lokal kesulitan bersaing di pasar dalam negeri. Barang impor membanjiri pasar dengan harga murah, sementara produksi nasional justru tertekan.

Jaringan mafia impor tekstil melemahkan industri nasional

KAHMI menilai mafia impor tekstil bukan hanya berdampak pada bisnis, tetapi juga mengancam tenaga kerja di sektor manufaktur. Ribuan pekerja terancam kehilangan lapangan pekerjaan jika produk lokal terus digusur oleh barang impor murah.

Agus menambahkan bahwa jaringan mafia impor tekstil melibatkan banyak aktor, termasuk pejabat yang memiliki kewenangan menentukan kuota impor. Hal ini membuat aturan seolah berpihak pada importir besar ketimbang pengusaha lokal.

“Jika kondisi ini terus dibiarkan, industri tekstil nasional akan semakin sulit bertahan. Kita akan menyaksikan banyak pabrik tutup, dan pengangguran semakin meningkat,” jelas Agus.

Kritik KAHMI tersebut mempertegas kekhawatiran pelaku usaha yang selama ini meminta pemerintah lebih serius menata tata kelola impor. Mafia impor disebut sebagai salah satu faktor utama yang membuat harga bahan baku dalam negeri tidak kompetitif.

Pernyataan KAHMI ini mempertebal suara serupa dari sejumlah asosiasi pengusaha tekstil. Mereka menyuarakan keresahan yang sama, bahwa mafia impor sudah mengakar hingga sulit disentuh hukum.

Dorongan transparansi untuk tekan mafia impor tekstil

Pengusaha berharap pemerintah menindak tegas praktik persekongkolan dan memperbaiki tata niaga impor tekstil. Transparansi data impor menjadi salah satu hal yang terus didesakkan, agar tidak ada ruang gelap yang dimanfaatkan mafia.

KAHMI juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan menelusuri dugaan keterlibatan pejabat Kemenperin. Menurut Agus, tanpa tindakan tegas, mafia impor akan semakin kuat dan sulit diberantas.

“Ini soal keberpihakan negara pada rakyatnya. Apakah kita rela melihat industri tekstil nasional hancur hanya karena kepentingan segelintir orang?” tegas Agus.

Desakan itu mendapat dukungan dari kalangan akademisi yang menilai reformasi kebijakan impor harus segera dilakukan. Mereka menilai mafia impor tekstil sudah lama beroperasi dengan pola terorganisir.

Selain merugikan industri dan pekerja, keberadaan mafia impor juga berpotensi mengurangi pendapatan negara karena praktik ilegal dalam perizinan.

Pemerintah sendiri sebelumnya berjanji akan menata ulang tata niaga impor. Namun hingga kini, realisasi kebijakan yang menjanjikan perlindungan pada industri lokal masih minim.

Industri tekstil dalam negeri sejatinya memiliki kapasitas besar untuk memenuhi kebutuhan nasional. Namun banjirnya produk impor membuat produksi lokal tersendat dan nilai investasi di sektor ini ikut melemah.

Kasus dugaan mafia impor tekstil menegaskan adanya masalah serius dalam tata kelola perdagangan di Indonesia. Tuduhan keterlibatan pejabat Kemenperin memperlihatkan bahwa persoalan ini tidak hanya sebatas praktik bisnis, melainkan juga menyentuh integritas birokrasi.

Jika benar terbukti, mafia impor tekstil telah merampas peluang industri nasional untuk berkembang. Barang impor murah yang masuk tanpa kendali merugikan ribuan pelaku usaha dan pekerja.

Kritik keras dari KAHMI menjadi peringatan bahwa pemerintah tidak bisa lagi menunda reformasi impor. Tanpa tindakan nyata, mafia impor akan semakin kuat menancapkan pengaruhnya.

Upaya transparansi, pengawasan ketat, dan penindakan hukum harus menjadi prioritas utama. Industri tekstil nasional hanya bisa bertahan jika pemerintah benar-benar berpihak pada produksi dalam negeri.

Masyarakat, pengusaha, dan akademisi berharap pemerintah segera menunjukkan langkah konkret. Mafia impor tekstil harus diberantas demi menjaga keberlangsungan industri, tenaga kerja, dan kedaulatan ekonomi nasional. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Post Views: 7
Tags: ekonomi nasionalimpor tekstilindustri tekstilKAHMIKemenperinmafia impor tekstil
Share192Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Dalam sebulan menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sudah terlibat silang pendapat publikur dengan sejumlah menteri dan...

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah Indonesia kini tengah melakukan negosiasi restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB), atau Whoosh, dengan mitra...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

11 Oktober 2025
Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

11 Oktober 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami