• Latest
  • Trending
  • All
Krisis Ekonomi Kuba Kian Memburuk Dari Negara Kaya ke Miskin

Krisis Ekonomi Kuba Kian Memburuk Dari Negara Kaya ke Miskin

13 Agustus 2025
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

21 Oktober 2025
Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

20 Oktober 2025
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

20 Oktober 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
IMG 20251011 WA0057

11 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Krisis Ekonomi Kuba Kian Memburuk Dari Negara Kaya ke Miskin

Kuba pernah menjadi negara terkaya di dunia, kini terjebak dalam krisis ekonomi berkepanjangan. Pemadaman listrik 20 jam dan kelangkaan pangan jadi rutinitas warga Kuba.

by Akmal Solihannoer
13 Agustus 2025, 09:18
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
241
A A
0
Krisis Ekonomi Kuba Kian Memburuk Dari Negara Kaya ke Miskin
478
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

.HAVANA, EKOIN.CO – Krisis ekonomi yang melanda Kuba telah mengubah wajah negara itu menjadi potret penderitaan. Pemadaman listrik selama 20 jam sehari dan kelangkaan pangan kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warganya. Padahal, pada masa lalu, Kuba dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.
(Baca Juga : Kuba dan Krisis Pangan)

Pada tahun 1950, Kuba berada di peringkat ke-29 ekonomi terbesar di dunia. Pendapatan per kapita warganya bahkan melampaui Irlandia dan Austria, serta dua kali lipat lebih kaya dibandingkan Spanyol dan Jepang. Kini, kemakmuran itu tinggal kenangan pahit.

RelatedPosts

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Kuba Pernah Jadi Negara Kaya

Sektor gula pernah menjadi tulang punggung ekonomi Kuba, mendorong pertumbuhan pesat dan membawa kesejahteraan luas bagi masyarakat. Pada masa itu, hubungan politik dan ekonomi dengan Amerika Serikat sangat harmonis, membuat Kuba menjadi destinasi wisata favorit warga Amerika.
(Baca Juga : Industri Gula Kuba)

Mobil-mobil klasik buatan 1950-an masih beroperasi di jalanan Havana. Namun, kehadirannya bukan karena tren retro, melainkan akibat tidak adanya akses terhadap mobil baru. Situasi ini mencerminkan keterpurukan ekonomi Kuba yang sulit keluar dari bayang-bayang masa lalu.

Awal Mula Ketergantungan

Ketergantungan Kuba pada Amerika Serikat dimulai dari ekspor gula yang menguntungkan. Negeri itu mengandalkan pembelian besar-besaran dari AS, yang kala itu menyerap mayoritas produksi gula Kuba.
(Baca Juga : Ketergantungan Ekonomi Kuba)

Namun, perubahan dramatis terjadi setelah Revolusi Kuba 1959. Hubungan diplomatik dengan Washington memburuk, memicu sanksi ekonomi yang membatasi perdagangan. Embargo ini membuat Kuba kehilangan pasar utamanya dan terjebak dalam krisis berkelanjutan.

Situasi memburuk saat Uni Soviet—sekutu utama Kuba—runtuh pada awal 1990-an. Bantuan finansial dan dukungan perdagangan yang sebelumnya menopang perekonomian tiba-tiba hilang. Warga terpaksa hidup dengan kekurangan bahan pokok, termasuk pangan dan energi.

Pemerintah mencoba bertahan dengan mempromosikan pariwisata sebagai sumber devisa baru. Namun, embargo Amerika membuat akses wisatawan terbatas. Infrastruktur yang menua dan kurangnya investasi asing membuat potensi Kuba tak berkembang optimal.
(Baca Juga : Pariwisata Kuba)

Di sektor energi, ketergantungan pada minyak impor menjadi masalah serius. Krisis pasokan bahan bakar membuat pemadaman listrik semakin sering, memaksa warga beraktivitas hanya pada beberapa jam siang atau malam.

Para analis menyebut, reformasi ekonomi yang lambat dan kebijakan internal yang kaku ikut memperparah krisis Kuba. Perdagangan internasional pun sulit berkembang akibat hambatan birokrasi dan sanksi global.

Meski begitu, sejumlah pihak di Kuba masih berharap akan perubahan. “Kami ingin negara ini kembali makmur, tapi itu membutuhkan kerja sama dunia,” ujar seorang warga Havana yang enggan disebutkan namanya.
(Baca Juga : Masa Depan Kuba)

Generasi muda Kuba kini menghadapi pilihan sulit: bertahan dalam keterbatasan atau meninggalkan tanah kelahiran demi mencari peluang di luar negeri. Fenomena migrasi ini semakin menggerus tenaga kerja terampil di dalam negeri.

Sejumlah ekonom menilai, potensi Kuba untuk bangkit masih ada jika mampu membuka diri terhadap investasi asing dan memperluas pasar ekspor. Namun, langkah tersebut sulit dilakukan tanpa pencabutan embargo AS.

Saat ini, kondisi jalanan Havana menjadi saksi bisu ketidakmampuan pemerintah mengatasi kemerosotan. Warga tetap menjalani hari-hari dalam keterbatasan, dengan harapan tipis akan perubahan.

Pemadaman listrik yang mencapai 20 jam per hari telah mengganggu hampir semua aspek kehidupan, dari kegiatan rumah tangga hingga sektor industri. Kelangkaan pangan memperburuk keadaan, memicu antrean panjang di toko dan pasar.
(Baca Juga : Krisis Listrik Kuba)

Berbagai upaya diplomasi untuk mencairkan hubungan dengan Amerika pernah dilakukan, namun hasilnya minim. Perubahan kebijakan AS terhadap Kuba seringkali bersifat sementara dan bergantung pada pemerintahan yang berkuasa di Washington.

Kondisi ini membuat warga Kuba semakin frustrasi. Banyak di antara mereka menilai, tanpa terobosan politik besar, negara akan terus terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan krisis berkepanjangan.


Masa kejayaan Kuba yang pernah menjadi salah satu negara terkaya dunia kini tinggal sejarah. Kemunduran ekonomi, sanksi internasional, dan krisis energi menjadi kombinasi yang membuat negara itu sulit bangkit.

Untuk keluar dari krisis, Kuba memerlukan strategi reformasi ekonomi yang cepat, pembukaan akses investasi, serta diplomasi aktif untuk mengakhiri embargo yang telah berlangsung puluhan tahun. (*)


Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Post Views: 4
Tags: embargo Amerikakrisis ekonomi KubaKubapariwisata Kubapemadaman listrik Kubasejarah Kuba
Share191Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

by Maykal
11 Oktober 2025
0

KEMENKO PMK, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dan...

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

by Maykal
11 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN.CO — Setiap hari, belasan juta warga Jakarta dan sekitarnya menghirup udara yang kualitasnya jauh di bawah standar aman...

IMG 20251011 WA0057

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sektor otomotif, termasuk industri modifikasi kendaraan, merupakan bagian...

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Kabupaten Tangerang, EKOIN.CO — Pemerintah Indonesia terus memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata nasional yang tangguh,...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami