Jakarta,EKOIN.CO-Bos Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, mengungkapkan bahwa Patriot Bond mulai menarik perhatian sejumlah konglomerat besar Tanah Air. Ia menyebut dua nama besar, yakni Prajogo Pangestu dan Grup Djarum, sebagai pihak yang menunjukkan minat untuk membeli instrumen pembiayaan tersebut.
Gabung WA Channel EKOIN di sini
Patriot Bond merupakan instrumen investasi berbasis obligasi yang ditujukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Pandu menilai kehadiran pengusaha besar akan semakin mendorong keberhasilan skema pembiayaan inovatif ini.
Patriot Bond tarik minat konglomerat
Menurut Pandu, ketertarikan konglomerat nasional pada Patriot Bond bukan hanya terkait peluang keuntungan, tetapi juga bentuk dukungan terhadap pembangunan Indonesia. “Dengan adanya dukungan dari kelompok usaha besar, Patriot Bond dapat menjadi katalis transformasi ekonomi sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Pandu.
Ia menekankan bahwa langkah ini tidak sekadar transaksi keuangan, melainkan juga representasi semangat kebangsaan. Partisipasi pengusaha lokal dianggap penting agar pembiayaan nasional tidak sepenuhnya bergantung pada dana asing.
Patriot Bond sendiri dirancang agar selaras dengan agenda pembangunan jangka panjang. Dengan masuknya nama-nama besar seperti Prajogo Pangestu dan Grup Djarum, pemerintah diharapkan semakin percaya diri mengakselerasi berbagai proyek strategis.
Danantara pastikan tata kelola Patriot Bond
Meski mendapat sambutan positif, Pandu menegaskan bahwa Danantara Indonesia tetap menjalankan mandatnya dengan penuh kehati-hatian. “Kami berkomitmen mengelola setiap investasi dengan transparansi dan tata kelola yang baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan nasional. Dengan demikian, Patriot Bond tidak hanya bermanfaat bagi investor, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Pandu menilai disiplin dan prinsip kehati-hatian mutlak diterapkan agar instrumen ini tidak hanya sukses jangka pendek, melainkan juga mampu menopang fondasi ekonomi Indonesia di masa depan.
Selain itu, keterlibatan kelompok usaha domestik dianggap sebagai bentuk kemandirian finansial. Hal ini sesuai dengan tujuan Patriot Bond yang sejak awal dicanangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal.
Dengan strategi tersebut, Danantara optimistis bahwa Patriot Bond dapat menjadi salah satu instrumen inovatif yang mampu menjaga stabilitas fiskal sekaligus membuka ruang lebih luas bagi partisipasi swasta.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v