Las vegas EKOIN.CO – Kemenangan Manny Pacquiao dalam laga mendatang melawan juara dunia WBC kelas welter, Mario Barrios, yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025, memunculkan spekulasi besar tentang kemungkinan kembalinya Floyd Mayweather Jr ke dunia tinju profesional. Pertarungan yang akan digelar di Las Vegas ini menjadi sorotan karena Pacquiao, di usia 46 tahun, akan menghadapi petinju yang 16 tahun lebih muda darinya dan berada di puncak karier.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Pacquiao, yang juga pernah menjabat sebagai senator di Filipina, telah pensiun sejak tahun 2021. Namun, keputusan kembalinya ke ring membuat banyak pihak mempertanyakan apakah ini akan menjadi babak baru dalam kariernya atau langkah menuju pertandingan yang lebih besar di masa depan.
Salah satu pernyataan menarik datang dari kepala TGB Promotions, Tom Brown, yang menangani promosi untuk Premier Boxing Champions milik Al Haymon. Ia menuturkan, “Dengan kemenangan Pacquiao, semuanya ada di atas meja.” Komentar ini disampaikan kepada BoxingScene, media yang pertama kali melaporkan wacana tersebut.
Spekulasi Duel Ulang dengan Mayweather
Pertanyaan utama yang muncul adalah: apakah kemenangan Pacquiao dapat membuka jalan untuk pertarungan ulang dengan Floyd Mayweather Jr.? Mayweather sebelumnya mengalahkan Pacquiao dalam pertarungan bersejarah pada tahun 2015 melalui kemenangan angka mutlak, dalam laga yang saat itu mencetak rekor sebagai pertarungan dengan bayaran terbesar sepanjang masa.
Sean Gibbons, penasihat lama Pacquiao, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan sebanyak 20 proposal untuk pertandingan ulang kepada Mayweather dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. “Segalanya mungkin terjadi dalam hidup,” ujar Gibbons seperti dikutip dari BoxingScene.
Walau belum ada konfirmasi resmi dari pihak Mayweather, pernyataan ini menambah api pada spekulasi yang selama ini tak kunjung padam. Mengingat status Mayweather yang pensiun sejak 2017 dan hanya beberapa kali kembali bertarung di laga eksibisi, kembalinya ke laga profesional tentu akan menjadi perhatian dunia.
Di sisi lain, Mario Barrios bukan lawan yang mudah. Petinju muda ini memegang sabuk WBC dan dikenal memiliki pukulan cepat serta stamina kuat. Jika Pacquiao mampu mengalahkan Barrios, itu akan menjadi pencapaian luar biasa dan bukti bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi.
Peluang dan Tantangan Pacquiao
Pacquiao terakhir bertarung secara profesional pada Agustus 2021 melawan Yordenis Ugas dan kalah melalui angka. Setelah itu, ia fokus pada dunia politik. Namun, hasrat untuk bertinju tampaknya belum pudar. Tantangan menghadapi Barrios pun menjadi ujian apakah Pacquiao masih memiliki kemampuan yang sama seperti di masa keemasannya.
Tom Brown meyakini bahwa kemenangan ini dapat membuka peluang besar. “Dengan kemenangan itu, jalan untuk pertarungan lain akan terbuka lebar,” ujar Brown.
Sementara itu, Gibbons meyakinkan bahwa Pacquiao tidak bertarung demi uang. “Manny ingin membuktikan sesuatu. Dia ingin menyelesaikan kariernya dengan cara yang ia inginkan,” katanya.
Jika laga ulang melawan Mayweather benar-benar terjadi, ini bisa menjadi salah satu peristiwa olahraga paling menarik dalam dekade ini. Pertarungan itu juga berpotensi memecahkan rekor bayaran seperti pertarungan mereka sebelumnya.
Namun, pertarungan ulang tetap bergantung pada beberapa faktor utama. Salah satunya adalah performa Pacquiao saat menghadapi Barrios. Jika tampil mengecewakan, peluang bertemu kembali dengan Mayweather bisa menguap.
Selain itu, keputusan Mayweather sendiri menjadi kunci. Ia telah menolak banyak tawaran sebelumnya, dan belum memberikan pernyataan apapun soal peluang bertarung kembali secara profesional.
Media internasional saat ini terus mengikuti perkembangan pertarungan Pacquiao melawan Barrios. Banyak pengamat menyebut laga ini sebagai ‘pertaruhan’ besar untuk Pacquiao, karena bukan hanya sabuk yang dipertaruhkan, tetapi juga peluang emas membuka jalan ke duel besar lainnya.
Tak sedikit pula yang beranggapan bahwa pertarungan ini adalah semacam ‘pemanasan’ untuk membuktikan kesiapan Pacquiao menghadapi Mayweather, jika nanti duel ulang benar-benar terwujud.
Di tengah berbagai opini, satu hal yang pasti: Pacquiao telah menarik perhatian dunia lagi. Ia, yang dikenal memiliki dedikasi dan semangat tinggi, akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.
Perjalanan menuju ring pada 19 Juli mendatang bukan sekadar pertandingan. Ini adalah simbol bahwa hasrat, semangat, dan impian tidak pernah mati. Pacquiao menolak untuk berhenti hanya karena usia.
Mayweather sejauh ini masih bungkam. Namun, seluruh dunia menanti jawaban darinya. Apakah Pacquiao bisa memaksa sang legenda kembali? Semua akan bergantung pada hasil laga di Las Vegas nanti.(*)
Kembalinya Manny Pacquiao ke ring tinju profesional memicu spekulasi besar tentang duel ulang melawan Floyd Mayweather Jr. Pertarungan melawan Mario Barrios akan menjadi penentu utama apakah peluang tersebut realistis. Jika Pacquiao mampu menang, dunia bisa kembali menyaksikan dua ikon tinju bertarung lagi.
Komentar dari Tom Brown dan Sean Gibbons menunjukkan bahwa wacana ini bukan hanya rumor belaka, melainkan memiliki dasar komunikasi yang nyata. Namun, keputusan tetap ada di tangan Mayweather, apakah ia bersedia keluar dari masa pensiunnya.
Pacquiao membawa beban besar dalam laga mendatang. Selain mempertaruhkan reputasinya, ia juga harus membuktikan kepada dunia bahwa usia bukan penghalang untuk tetap berkompetisi. Strategi dan kondisi fisiknya akan diuji maksimal.
Publik tinju kini menanti dengan antusias. Tak hanya soal siapa yang menang, tetapi bagaimana pertandingan ini bisa membuka pintu bagi sejarah baru. Duel Pacquiao-Mayweather bisa menjadi momen besar dalam sejarah olahraga dunia.
Di tengah semua ketidakpastian, satu hal yang pasti: nama Manny Pacquiao masih menjadi magnet besar di dunia tinju, dan potensi duel ulang dengan Mayweather tetap menjadi impian banyak penggemar olahraga keras ini.(*)



























