Jakarta, Ekoin.co – Situasi di sekitar markas Brimob, Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, mulai berangsur normal setelah insiden penggerudukan oleh massa ojek online dan masyarakat pada Selasa (2/9/2025). Kini kawasan tersebut sudah tidak lagi dipadati massa, dan arus lalu lintas di depan markas Brimob kembali lancar meski masih ada perbaikan lampu lalu lintas yang rusak saat kericuhan terjadi.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Kondisi jalanan yang sempat lumpuh akibat kericuhan kini dapat dilalui kendaraan dengan tertib. Sebelumnya, lampu lalu lintas di sekitar markas Brimob mati total setelah dirusak massa. Hal tersebut membuat pengendara ekstra hati-hati ketika melintas di kawasan tersebut.
Selain perbaikan pada fasilitas lalu lintas, sisa bangkai mobil yang sempat dibakar massa juga telah diangkut. Pengangkutan dilakukan sejak Jumat (29/8) oleh personel TNI dibantu warga setempat. Dengan demikian, tidak ada lagi kendaraan yang hangus di sepanjang Jalan Kwitang Raya.
Kondisi Terkini Pasca Kericuhan
Pantauan lapangan menunjukkan bahwa hingga saat ini belum terlihat adanya perbaikan fisik pada markas Brimob pasca kerusuhan. Bangunan dan fasilitas di sekitar lokasi masih dalam kondisi sama seperti usai kejadian. Satu-satunya perubahan yang terlihat jelas adalah adanya penjagaan ketat di depan gerbang masuk markas Brimob.
Beberapa anggota Brimob terus berjaga di pintu gerbang untuk memastikan keamanan. Meski demikian, aktivitas masyarakat di sekitar Jalan Kramat Kwitang berangsur kembali seperti biasa. Warga sekitar juga mulai melanjutkan rutinitas harian mereka setelah situasi kondusif.
Menurut keterangan warga, kondisi lalu lintas kini jauh lebih baik dibandingkan beberapa hari sebelumnya. “Sekarang jalanan sudah bisa dilalui dengan lancar, tidak ada lagi kendaraan terbakar di pinggir jalan,” ujar seorang warga setempat.
Selain itu, pihak kepolisian masih melakukan pemantauan situasi guna mencegah potensi gangguan baru. Langkah pengamanan ini bertujuan agar aktivitas masyarakat dan pengendara dapat kembali berjalan tanpa hambatan.
Dampak pada Fasilitas Umum
Kericuhan yang terjadi tidak hanya merusak fasilitas markas Brimob, tetapi juga berdampak pada sarana umum seperti lampu lalu lintas. Kerusakan tersebut menyebabkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan sebelum akhirnya dilakukan perbaikan.
Lampu lalu lintas di sekitar Jalan Kwitang Raya mulai diperbaiki oleh petugas terkait. Proses ini diharapkan segera rampung agar lalu lintas kembali tertib sepenuhnya. “Kami sedang melakukan perbaikan agar sistem kembali berfungsi normal,” kata salah satu petugas perhubungan di lokasi.
Selain fasilitas lalu lintas, kebersihan kawasan juga menjadi perhatian. Setelah pengangkutan bangkai kendaraan, sisa puing bekas pembakaran masih terlihat di beberapa titik. Petugas kebersihan bersama warga berupaya membersihkan lokasi agar tidak menimbulkan bau maupun gangguan visual.
Meski markas Brimob masih dijaga ketat, warga sekitar mulai merasa lebih tenang. Aktivitas perdagangan kecil di sepanjang jalan mulai dibuka kembali setelah sempat tutup akibat kericuhan. Pedagang mengaku lega karena situasi sudah lebih aman.
Dalam laporan yang dikutip dari ekoin.co, suasana di sekitar markas Brimob tampak terkendali, meski belum ada tanda-tanda renovasi bangunan. Keamanan masih menjadi prioritas utama dengan menempatkan personel Brimob di area gerbang.



























