Jakarta, EKOIN.CO – IPB University kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan menggelar Launching Hasil Penelitian Unggulan di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (22/7). Acara ini menampilkan empat inovasi unggulan dari para peneliti IPB.
Empat inovasi tersebut terdiri dari varietas Padi IPB 11S, Kentang Katineung untuk kebutuhan industri, alat pemantau kualitas udara AQIMOS, dan sistem kontrol iklim pintar D-Ruminansia IPB. Keempatnya diharapkan mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim IPB University menyampaikan rasa bangganya atas keberlanjutan kegiatan peluncuran hasil riset inovatif ini. Ia menilai rutinitas ini memperkuat posisi IPB dalam ekosistem inovasi nasional.
“Syukur alhamdulillah, Direktorat Riset dan Inovasi kembali secara rutin melaksanakan kegiatan launching hasil riset terbaru yang menghasilkan inovasi,” kata Prof Ernan dalam sambutannya.
Ia berharap inovasi-inovasi tersebut bisa segera dikomersialkan melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan sektor industri secara langsung.
Mendorong Kolaborasi dan Komersialisasi
Lebih lanjut, Prof Ernan mengapresiasi para inovator IPB yang terus bekerja keras menciptakan teknologi tepat guna. Menurutnya, kesiapan masuk ke pasar menjadi kunci keberlanjutan hasil riset.
“Kami sangat bangga dengan inovator-inovator kita, dan semoga segera terjembatani ke dunia komersial dan industri karena inovasi ini semua berpotensi sangat tinggi untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan di masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan sama, Rektor IPB University Prof Arif Satria menyampaikan bahwa inovasi adalah fondasi utama kemajuan bangsa. Ia mengaitkan hal ini dengan posisi Indonesia dalam Global Innovation Index.
“Tidak ada negara maju yang tidak memiliki inovasi. Tidak mungkin sebuah negara akan maju tanpa inovasi,” ujar Prof Arif di hadapan para tamu undangan, dosen, dan mahasiswa yang hadir.
Ia menegaskan bahwa dosen-dosen IPB memiliki karakter integritas, inovasi, dan inspirasi. Ketiganya menjadi elemen penting dalam menggerakkan inspiring innovation with integrity yang diusung kampus.
Prof Arif mengungkapkan bahwa semangat menciptakan inspirasi dari sebuah inovasi akan menular dan menumbuhkan gerakan inovatif secara kolektif di lingkungan kampus dan masyarakat.
Dampak Nyata bagi Masyarakat
Ia juga menekankan bahwa inovasi memiliki dampak berlapis. Mulai dari meningkatnya kepercayaan, terbentuknya kolaborasi, hingga meluasnya manfaat ekonomi secara riil. Inovasi, katanya, mampu membuka jalan menuju kesejahteraan.
“Inspirasi dari satu inovasi akan menular, mendorong lebih banyak inovasi, dan pada akhirnya menciptakan gerakan inovasi yang masif,” katanya menekankan pentingnya semangat berbagi nilai dan hasil riset.
Prof Arif berharap para dosen IPB terus menghasilkan karya baru dengan semangat kolaboratif dan saling menginspirasi. Ia percaya semangat kompetitif yang sehat justru akan mendorong lahirnya inovasi yang lebih berdampak.
“Kalau saya terinspirasi membuat sesuatu yang lebih dari ini, maka para inovator lain juga akan terpacu menghasilkan karya yang lebih baik. Di sinilah semangat kompetisi sehat dalam menciptakan nilai tambah,” tuturnya.
Menutup sambutannya, ia mengutip ajaran bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Hal ini, menurutnya, adalah esensi dari setiap inovasi yang dilahirkan oleh civitas akademika IPB.
“Semoga keempat inovator ini menjadi khoirunnaas, sebaik-baiknya manusia, karena memberikan manfaat yang terus mengalir. Inilah esensi dari inovasi sebagai wujud kebermanfaatan,” pungkasnya.
Acara peluncuran hasil riset unggulan IPB University menandai langkah penting dalam mendorong kolaborasi riset dan industri. Inovasi yang diluncurkan tidak hanya relevan dengan kebutuhan nasional, tetapi juga memiliki potensi tinggi untuk dikomersialkan. Komitmen IPB dalam menyelenggarakan kegiatan seperti ini memberikan inspirasi dan motivasi besar bagi lingkungan akademik lainnya.
Kepemimpinan IPB yang menekankan pada integritas, inovasi, dan inspirasi memperkuat peran kampus dalam ekosistem sains dan teknologi. Sambutan Rektor dan Wakil Rektor memperlihatkan bahwa IPB memiliki visi yang terarah dalam membawa hasil riset menjadi solusi konkret bagi masyarakat.
Harapan agar inovasi berdampak luas dan berkelanjutan menjadi penutup yang kuat dari acara ini. Melalui semangat “inspiring innovation with integrity”, IPB terus berupaya menjadi pusat lahirnya inovasi-inovasi unggul yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat luas.(*)



























