• Latest
  • Trending
  • All
Indonesia Tawar Turun Tarif AS Jadi 10 Persen

Indonesia Tawar Turun Tarif AS Jadi 10 Persen

29 Juli 2025
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

21 Oktober 2025
Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

20 Oktober 2025
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

20 Oktober 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
IMG 20251011 WA0057

11 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Indonesia Tawar Turun Tarif AS Jadi 10 Persen

Pemerintah Indonesia menargetkan tarif ekspor ke AS bisa lebih rendah dari 19 persen. Sejumlah negara seperti Jepang dan Uni Eropa telah mendapat tarif lebih ringan setelah negosiasi.

by Akmal Solihannoer
29 Juli 2025, 19:13
in EKOBIS, EKONOMI
Reading Time: 3 mins read
229
A A
0
Indonesia Tawar Turun Tarif AS Jadi 10 Persen
478
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Pemerintah Indonesia terus melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) agar tarif resiprokal terhadap sejumlah komoditas unggulan nasional dapat diturunkan. Saat ini, tarif yang diberlakukan oleh AS terhadap produk ekspor dari Indonesia masih sebesar 19 persen, turun dari tarif sebelumnya sebesar 32 persen.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menjelaskan bahwa proses negosiasi masih terus berjalan. Selama belum ada penandatanganan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan AS, peluang untuk mengupayakan penurunan tarif tetap terbuka lebar.

Menurut Haryo, sejumlah negara lain juga tengah berusaha menurunkan tarif resiprokal mereka melalui jalur diplomasi perdagangan. Ia menyebut, target utama dari semua negara adalah mendekati tarif nol persen untuk memaksimalkan daya saing ekspor mereka di pasar global.

Negosiasi tarif bergulir, Indonesia fokus komoditas unggulan

“Sejatinya, nego tarif itu berlangsung terus. Semua negara menginginkan serendah mungkin menuju 0 persen,” kata Haryo kepada Kompas.com, Senin (28/7/2025). Pemerintah Indonesia, lanjutnya, tengah memfokuskan negosiasi pada sejumlah komoditas tertentu yang memiliki nilai ekspor tinggi dan tidak diproduksi oleh Amerika Serikat.

Komoditas yang dimaksud antara lain kelapa sawit, kopi, kakao, produk pertanian unggulan, serta produk mineral. Selain itu, komponen industri seperti suku cadang pesawat terbang juga menjadi prioritas untuk mendapat perlakuan tarif lebih rendah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga menegaskan bahwa negosiasi masih memungkinkan untuk menurunkan tarif di bawah 19 persen. Selama belum ada kesepakatan final, tarif ekspor dari Indonesia ke AS masih dapat dinegosiasikan lebih lanjut.

“Fokus Indonesia masih sama, mengupayakan penurunan tarif bagi komoditas tertentu,” ungkap Haryo. Ia menambahkan, Indonesia optimis bahwa pemerintah AS akan menyetujui permintaan penurunan tarif, terlebih setelah melihat kebijakan tarif AS terhadap Uni Eropa.

Uni Eropa dan Jepang dapat potongan tarif, RI ikut desak

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mencapai kesepakatan penurunan tarif pada Minggu (27/7/2025). Dalam kesepakatan tersebut, tarif impor dari Uni Eropa ke AS turun dari 30 persen menjadi 15 persen.

Trump menyebut kesepakatan ini sebagai “yang terbesar pernah dibuat,” dikutip dari Reuters. Kesepakatan tersebut dicapai setelah perundingan intens selama satu jam antara kedua pemimpin. Uni Eropa setuju membeli energi Amerika senilai 750 miliar dolar AS dan meningkatkan investasi sebesar 600 miliar dolar AS.

Selain itu, Uni Eropa juga sepakat membeli peralatan militer Amerika dan bersama AS sepakat untuk menghapus tarif menjadi nol pada berbagai barang strategis. Barang tersebut termasuk pesawat terbang, suku cadang pesawat, bahan kimia, obat generik, peralatan semikonduktor, dan beberapa produk pertanian.

Tarif baru sebesar 15 persen yang diberikan kepada Uni Eropa jauh lebih rendah dibandingkan tarif untuk negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jepang sendiri juga berhasil mendapatkan tarif 15 persen dari AS setelah melalui jalur negosiasi bilateral.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia menjadikan kebijakan terhadap Uni Eropa dan Jepang sebagai acuan dalam melanjutkan negosiasi. Airlangga mengatakan, beberapa komoditas Indonesia seperti crude palm oil (CPO) bahkan telah mendapatkan tarif nol persen dari Uni Eropa dalam kerangka perjanjian I-EU CEPA.

“Kita menjadikan kesepakatan UE-AS sebagai benchmark, termasuk tarif nol persen untuk CPO Indonesia,” kata Airlangga. Ia menyatakan bahwa harapan Indonesia adalah agar tarif untuk beberapa komoditas bisa turun mendekati nol persen atau setidaknya di bawah 15 persen.

Menurut dia, kesepakatan yang telah dicapai AS dengan Uni Eropa dan Jepang menunjukkan bahwa negosiasi tarif bukan sesuatu yang tidak mungkin dicapai. Pemerintah Indonesia akan terus mendorong pendekatan diplomatik untuk memperoleh perlakuan tarif yang lebih baik.

Haryo menambahkan bahwa Indonesia juga sedang mengusulkan agar beberapa komponen industri di kawasan industri bebas (free trade zone) bisa mendapat fasilitas tarif rendah. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar AS.

Pemerintah optimistis bahwa argumentasi mengenai tidak diproduksinya beberapa komoditas unggulan Indonesia di AS dapat menjadi dasar kuat dalam perundingan. Selain itu, Indonesia juga tengah mempersiapkan data dan kajian pendukung untuk memperkuat posisi dalam negosiasi tarif ini.

Langkah ini dilakukan seiring dengan meningkatnya tekanan dari pelaku industri dalam negeri agar pemerintah memperjuangkan akses pasar yang lebih kompetitif. Turunnya tarif ekspor diyakini akan meningkatkan daya saing produk Indonesia, terutama dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar global.

dari perkembangan negosiasi ini menunjukkan bahwa diplomasi ekonomi Indonesia tengah diuji di level tertinggi. Pemerintah berkomitmen mengupayakan agar tarif ekspor ke AS bisa turun lebih rendah dari 19 persen, mengikuti langkah negara-negara lain.

Pemerintah Indonesia juga terus menganalisis dinamika hubungan perdagangan internasional dan belajar dari strategi negosiasi yang digunakan oleh Uni Eropa dan Jepang dalam menghadapi AS. Pendekatan pragmatis berbasis manfaat timbal balik diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia.

Negosiasi ini menjadi krusial karena menyangkut nasib komoditas unggulan Indonesia di pasar ekspor. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa kebijakan yang diambil mampu memberikan manfaat bagi industri nasional, khususnya sektor-sektor strategis.

Selama proses negosiasi berlangsung, koordinasi antar lembaga dan keterlibatan pelaku usaha sangat diperlukan. Hal ini penting agar kebijakan tarif yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan ekspor nasional dan mampu meningkatkan devisa negara.

Diperlukan langkah-langkah strategis yang lebih terukur, termasuk lobi tingkat tinggi dan aliansi dagang internasional, guna memperkuat posisi Indonesia dalam mendapatkan keringanan tarif dari AS. Upaya ini akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. (*)

Post Views: 3
Tags: Amerika SerikatJepangkomoditas Indonesianegosiasi dagangtarif eksporUni Eropa
Share191Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami