• Latest
  • Trending
  • All
Dua Pemimpin Kunjungi Perbatasan Thailand–Kamboja

Dua Pemimpin Kunjungi Perbatasan Thailand–Kamboja

27 Juni 2025
Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

28 Agustus 2025
Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

28 Agustus 2025
Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

28 Agustus 2025
Jaksa Periksa Rocky Eks Bupati Aceh Timur 26 Pertanyaan Terkait Korupsi

Jaksa Periksa Rocky Eks Bupati Aceh Timur 26 Pertanyaan Terkait Korupsi

28 Agustus 2025
Biodiesel RI Diterima Luas Usai Kemenangan WTO

Biodiesel RI Diterima Luas Usai Kemenangan WTO

28 Agustus 2025
Kejaksaan Tinggi Sumut Geledah Kantor PTPN I Kasus Dugaan Korupsi

Kejaksaan Tinggi Sumut Geledah Kantor PTPN I Kasus Dugaan Korupsi

28 Agustus 2025
Panglima TNI Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025; Produk Lokal Mengglobal

Panglima TNI Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025; Produk Lokal Mengglobal

28 Agustus 2025
Bursah Zarnubi Pimpin APKASI, Kukuhkan Kiprah Nasional Lewat Otonomi Expo 2025

Bursah Zarnubi Pimpin APKASI, Kukuhkan Kiprah Nasional Lewat Otonomi Expo 2025

28 Agustus 2025
Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN

Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN

28 Agustus 2025
Pertamina Dorong Avtur Minyak JelantahJadi Bahan Bakar Garuda Indonesia

Pertamina Dorong Avtur Minyak JelantahJadi Bahan Bakar Garuda Indonesia

28 Agustus 2025
Ricuh di DPR: Mahasiswa dan Masyarakat Ambil Alih Aksi Buruh, Polisi Tembakkan Meriam Air

Ricuh di DPR: Mahasiswa dan Masyarakat Ambil Alih Aksi Buruh, Polisi Tembakkan Meriam Air

28 Agustus 2025
Pemerintah Terapkan Sistem Baru Elpiji 2026 Beli Tanpa KTP

Pemerintah Terapkan Sistem Baru Elpiji 2026 Beli Tanpa KTP

28 Agustus 2025
Jumat, Agustus 29, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Dua Pemimpin Kunjungi Perbatasan Thailand–Kamboja

Kedua pemimpin turun langsung ke perbatasan, memperlihatkan seriusnya eskalasi konflik. Krisis Thailand–Kamboja mengancam kestabilan kawasan Asia Tenggara.

by Akmal Solihannoer
27 Juni 2025, 22:38
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Dua Pemimpin Kunjungi Perbatasan Thailand–Kamboja

Bangkok – EKOIN.CO – Dua tokoh penting dari Thailand dan Kamboja muncul di garis depan perbatasan negara mereka pada Kamis, 26 Juni 2025, di tengah memanasnya konflik lintas batas yang mulai menunjukkan potensi ledakan militer. Kunjungan itu menandai peningkatan eskalasi krisis yang selama berminggu-minggu telah mengganggu hubungan diplomatik kedua negara Asia Tenggara tersebut.

Kunjungan Langsung Perdana Menteri Thailand ke Wilayah Perbatasan

RelatedPosts

Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengunjungi wilayah Aranyaprathet di Provinsi Sa Kaeo, Thailand Timur, untuk memantau langsung situasi lapangan. Ia datang setelah pemerintah memutuskan menutup beberapa pos lintas negara demi menekan aktivitas kriminal lintas batas. “Kami hadir untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak memperburuk kondisi masyarakat lokal,” ujar Shinawatra kepada wartawan di lokasi.

Shinawatra meninjau kondisi warga yang terkena dampak dan bertemu langsung dengan aparat lokal. Dalam lawatannya, ia juga menggelar pertemuan tertutup dengan pejabat militer dan otoritas keamanan perbatasan.

Manuver Politik Hun Sen di Sisi Kamboja

Sementara dari pihak Kamboja, mantan Perdana Menteri yang kini menjabat Penasihat Khusus, Hun Sen, menyambangi Provinsi Oddar Meanchey, wilayah perbatasan yang berhadapan langsung dengan Surin, Thailand. Ia memeriksa barisan militer dan menggelar apel pasukan di markas garnisun utama Kamboja.

Mengenakan pakaian militer, Hun Sen terlihat berbicara kepada komandan dan menyerukan kesiagaan penuh. Langkah ini dipandang sebagai pernyataan kuat terhadap apa yang ia sebut sebagai “gangguan kedaulatan” dari arah Thailand.

Ketegangan Memuncak Sejak Insiden Tembakan di Perbatasan

Situasi memburuk setelah insiden penembakan pada akhir Mei lalu yang menewaskan seorang personel tentara Kamboja. Pemerintah Kamboja langsung merespons dengan pengerahan pasukan tambahan ke zona penyangga.

Sebagai tanggapan, Thailand menutup sebagian besar jalur lintas batas sepanjang lebih dari 800 kilometer dan memperketat pengawasan terhadap lalu lintas barang, terutama bahan bakar.

Dampak Ekonomi dan Sosial Dirasakan Warga Lokal

Penutupan ini mengganggu perdagangan regional yang selama ini bergantung pada akses darat di wilayah timur Thailand dan barat Kamboja. Warga di kedua sisi perbatasan mengeluhkan naiknya harga bahan pokok dan terhambatnya suplai logistik.

Pedagang kecil, operator transportasi, dan buruh lintas negara menjadi pihak yang paling terdampak. Otoritas lokal mencoba menyalurkan bantuan sementara, namun belum mencukupi kebutuhan yang melonjak.

Efek Politik Mengguncang Pemerintahan Thailand

Pemerintahan Shinawatra tidak hanya menghadapi tekanan dari luar, tetapi juga dari dalam negeri. Bocoran rekaman pernyataan perdana menteri yang menyebut Hun Sen sebagai “paman” dan sindiran terhadap pimpinan militer memicu gejolak di tubuh koalisi pemerintahan.

Partai Bhumjaithai, salah satu mitra koalisi utama, memutuskan mundur dari dukungan politik. Mereka juga mengajukan mosi tidak percaya di parlemen, menyebut Shinawatra tidak lagi pantas memimpin negara di tengah ketegangan geopolitik.

Investigasi dan Potensi Pemakzulan Menguat

Senator dari oposisi mendorong Mahkamah Konstitusi dan Komisi Anti-Korupsi Nasional untuk mengusut kemungkinan pelanggaran kode etik oleh perdana menteri. Desakan untuk pemakzulan semakin menguat dalam sidang paripurna yang berlangsung pada Jumat pagi.

Beberapa anggota parlemen bahkan menyebut pemerintahan saat ini telah “kehilangan arah” dalam menangani diplomasi lintas batas, sehingga membuka peluang terjadinya konfrontasi bersenjata.

Rencana Aksi Massa Menambah Tekanan

Di tengah krisis politik, kelompok masyarakat sipil dan oposisi merencanakan aksi protes besar-besaran pada Sabtu mendatang. Mereka menuntut pengunduran diri Shinawatra serta pembentukan pemerintahan transisi yang lebih netral.

Pihak kepolisian mengaku telah menerima laporan pemberitahuan aksi dan menyiapkan skema pengamanan untuk menjaga ketertiban umum. Sementara itu, pemerintah menyebut demonstrasi tetap diperbolehkan selama berlangsung damai.

Potensi Konflik Regional Menjadi Kekhawatiran Bersama

Pakar hubungan internasional memperingatkan bahwa konflik Thailand–Kamboja bisa menjalar ke negara tetangga jika tidak segera diredam. ASEAN didesak turun tangan sebelum eskalasi berubah menjadi bentrokan terbuka antarnegara anggota.

Pemerhati regional menyarankan agar Sekretariat ASEAN mengaktifkan mekanisme resolusi konflik guna menengahi sengketa yang berisiko melibatkan kekuatan bersenjata di kawasan.

Respons Dunia Internasional Masih Terbatas

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari negara besar atau lembaga internasional terkait perkembangan di perbatasan Thailand–Kamboja. Namun, beberapa media asing telah memuat analisis tentang ancaman instabilitas Asia Tenggara yang semakin nyata.

Kantor berita regional mengabarkan bahwa beberapa negara tetangga mulai mengawasi pergerakan militer kedua negara melalui satelit dan laporan intelijen terbuka.

Pemerintah Thailand dan Kamboja perlu segera membuka dialog damai yang melibatkan pihak ketiga netral, agar konflik tidak berkembang menjadi peperangan terbuka.
Keterlibatan ASEAN sangat krusial untuk memediasi konflik melalui pendekatan kolektif yang adil dan tidak berpihak.
Kelompok masyarakat sipil, termasuk media, akademisi, dan pemuka masyarakat, perlu dilibatkan dalam upaya perdamaian lintas batas untuk membangun kepercayaan publik.
Dunia internasional, termasuk PBB, seharusnya memantau perkembangan ini secara aktif dan siap menawarkan mekanisme penyelesaian damai jika diperlukan.
Pemerintah di kedua negara harus mengutamakan keselamatan dan hak-hak warga sipil, terutama yang tinggal di sekitar zona perbatasan.

Krisis antara Thailand dan Kamboja menunjukkan gejala meningkat ke arah konflik bersenjata, ditandai dengan pengerahan militer dan ketegangan politik domestik.
Langkah kedua pemimpin mendatangi wilayah konflik memperlihatkan bahwa penyelesaian diplomatik belum efektif dijalankan.
Ancaman terhadap kestabilan kawasan kini tidak hanya dirasakan di dua negara, tapi juga mulai dikhawatirkan oleh negara-negara tetangga.
Keterlibatan organisasi regional seperti ASEAN menjadi penting demi mencegah konflik merembet lebih luas.
Hanya dengan langkah konkret, terbuka, dan inklusif, penyelesaian damai bisa dicapai sebelum situasi berubah menjadi bencana kemanusiaan.
(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

.

Tags: aksi massaASEANAsia Tenggarabentrokan militerdemonstrasi ThailandHun Seninstabilitas regionalinvestigasi etikaKambojakonflik militerkrisis politikmosi tidak percayaPaetongtarn Shinawatrapemakzulanpenutupan pos lintas batasperbatasanperdagangan lintas negaraThailand
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

by Maykal
28 Agustus 2025
0

Jakarta, - EKOIN - CO - Gelombang aksi mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR yang berlanjut hingga malam berubah menjadi...

Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

by Yudi Permana
28 Agustus 2025
0

Jakarta, ekoin.co – Aksi demonstrasi yang dilakukan buruh,  mahasiswa dan masyarakat di depan gedung DPR RI hingga malam itu berubah...

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

by Maykal
28 Agustus 2025
0

Enrekang , - EKOIN - CO -  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Sosialisasi Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah...

Biodiesel RI Diterima Luas Usai Kemenangan WTO

Biodiesel RI Diterima Luas Usai Kemenangan WTO

by Akmal Solihannoer
28 Agustus 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Indonesia mencatat kemenangan penting dalam sengketa biodiesel di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan Uni Eropa (UE). Putusan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

Baracuda Brimob Tabrak Massa, Driver Ojol Tewas Terseret – Ratusan Warga Kepung Markas Brimob Kwitang

28 Agustus 2025
Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

Ratusan Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Setelah Baracuda Tabrak Driver Ojol

28 Agustus 2025
Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang

28 Agustus 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami