Jakarta EKOIN.CO – Kabar mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis internasional setelah pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari BWF World Championships 2025. Keputusan tersebut secara tidak langsung membawa berkah bagi Indonesia, karena Alwi Farhan dipastikan menggantikan posisi Axelsen di ajang yang akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus 2025.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Pengunduran diri Axelsen disampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (8/8/2025). Ia menjelaskan bahwa kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih setelah menjalani operasi pada awal April lalu. Dalam keterangannya, Axelsen mengungkapkan telah berkonsultasi dengan tim medis sebelum mengambil keputusan untuk mundur dari kejuaraan dunia tersebut.
Axelsen yang merupakan mantan peringkat satu dunia menyebut, keputusan ini diambil demi keselamatan dan pemulihan jangka panjang. “Setelah berkonsultasi dengan tim medis, saya disarankan untuk lebih meluangkan waktu untuk rehabilitasi,” tulisnya, dikutip dari Instagram Stories akun @viktoraxelsen.
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak akan berada dalam kondisi aman untuk berkompetisi di ajang tersebut. “Akibatnya, sayangnya saya tidak akan bisa berada dalam kondisi siap untuk berkompetisi dengan aman (bebas cedera) di Kejuaraan Dunia mendatang,” lanjutnya.
Kondisi ini secara otomatis membuka slot kosong di daftar peserta BWF World Championships 2025. Posisi tersebut kemudian diisi oleh Alwi Farhan, pemain tunggal putra Indonesia yang sebelumnya berada di daftar cadangan kedelapan.
Mundurnya Axelsen Buka Peluang Baru
Masuknya Alwi Farhan ke daftar peserta resmi terjadi karena lima pemain cadangan di atasnya sudah dipastikan lolos, sementara dua lainnya, Lei Lan Xi dari China dan Chi Yu Jen dari Taiwan, tidak bisa masuk karena kuota maksimal wakil dari negara masing-masing telah terpenuhi.
Meski belum ada pengumuman resmi dari PBSI, informasi ini menjadi kabar baik bagi Indonesia. Dengan tambahan Alwi, sektor tunggal putra Indonesia kini memiliki tiga wakil, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Alwi Farhan.
Ajang BWF World Championships 2025 akan menjadi debut Alwi di level kejuaraan dunia senior. Sebelumnya, ia dikenal sebagai juara dunia junior 2023 dan kini berada di peringkat 23 dunia.
Kehadiran Alwi di turnamen ini diharapkan dapat memperkuat peluang Indonesia meraih gelar juara. Dengan performa yang terus meningkat, ia dinilai memiliki potensi untuk bersaing dengan pemain papan atas dunia.
Alwi sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini. Namun, beberapa rekan sesama atlet menyampaikan dukungan dan harapan agar ia dapat tampil maksimal di Paris nanti.
Persiapan Menuju Kejuaraan Dunia
BWF World Championships 2025 akan berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris. Turnamen ini menjadi ajang prestisius karena diikuti para pemain terbaik dunia dari berbagai negara.
PBSI diperkirakan akan segera menyusun strategi dan program latihan khusus untuk mempersiapkan Alwi. Hal ini mengingat waktu persiapan yang relatif singkat, yakni kurang dari tiga minggu sebelum pertandingan dimulai.
Menurut jadwal, babak penyisihan akan dimulai pada 25 Agustus 2025, diikuti dengan babak final pada 31 Agustus 2025. Persaingan diprediksi ketat, mengingat banyak pemain unggulan telah mempersiapkan diri sejak awal musim.
Sejumlah analis bulu tangkis menilai bahwa peluang Alwi akan bergantung pada hasil undian dan kondisi fisiknya saat bertanding. Pengalaman di turnamen besar akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemain muda ini.
Sementara itu, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dipastikan akan memikul tanggung jawab sebagai pemain senior dalam mengawal sektor tunggal putra Indonesia. Kehadiran Alwi diharapkan dapat menambah kedalaman skuad dan memberikan kejutan positif.
PBSI sebelumnya menargetkan minimal satu medali dari sektor tunggal putra. Dengan tambahan Alwi, peluang tersebut diharapkan semakin besar. Dukungan penuh dari tim pelatih dan rekan setim akan menjadi faktor penting dalam perjalanan Alwi di turnamen ini.
Ajang ini juga akan menjadi momentum bagi Alwi untuk menguji kemampuan melawan para pemain top dunia. Setiap pertandingan akan menjadi pembelajaran berharga untuk kariernya ke depan.
Bagi Indonesia, penampilan tiga wakil di sektor tunggal putra menjadi modal penting dalam menjaga tradisi prestasi di kejuaraan dunia. Fokus dan konsistensi akan menjadi kunci untuk meraih hasil terbaik.
Dengan persaingan yang semakin ketat di tingkat internasional, kehadiran pemain muda seperti Alwi Farhan menunjukkan bahwa regenerasi bulu tangkis Indonesia terus berjalan. Dukungan publik dan motivasi pribadi diharapkan mampu mendorongnya tampil optimal di Paris.
pengunduran diri Viktor Axelsen telah membawa perubahan signifikan pada daftar peserta BWF World Championships 2025. Keuntungan ini dimanfaatkan Indonesia dengan masuknya Alwi Farhan sebagai wakil tambahan di sektor tunggal putra.
PBSI diharapkan segera memberikan program latihan intensif bagi Alwi. Kesiapan fisik dan mental akan menjadi penentu utama dalam menghadapi lawan-lawan berat. Partisipasi Alwi sekaligus menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas generasi baru bulu tangkis Indonesia.
Diharapkan, pengalaman pertama di kejuaraan dunia ini akan menjadi pijakan penting dalam karier Alwi. Hasil yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan dampak positif bagi perkembangan prestasinya.
Dukungan dari masyarakat Indonesia akan menjadi modal berharga. Semangat nasionalisme yang tinggi diharapkan mampu memotivasi seluruh atlet untuk tampil maksimal di Paris.
Keberhasilan Alwi menembus daftar peserta BWF World Championships 2025 membuktikan bahwa peluang selalu ada bagi mereka yang siap. Kini, tugasnya adalah memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin demi mengharumkan nama bangsa. ( * )