London EKOIN.CO – Chelsea resmi mencoret sembilan pemain dari daftar skuad utama mereka pada situs web resmi klub. Langkah ini mengindikasikan rencana besar klub untuk merampingkan tim menyusul kedatangan pemain-pemain baru menjelang musim kompetisi 2025/2026.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Sebagaimana dilansir dari Football London pada Minggu, 4 Agustus 2025, salah satu nama paling menonjol yang dihapus dari daftar adalah Raheem Sterling. Pemain internasional Inggris tersebut sebelumnya menjadi bagian dari skuad Chelsea sejak Juli 2022 setelah dibeli dari Manchester City senilai £47,5 juta.
Sterling, yang kini berusia 30 tahun, tidak tampil mengesankan selama membela Chelsea. Ia bahkan menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Arsenal. Manajer Enzo Maresca secara terbuka menyatakan bahwa Sterling tidak masuk dalam rencananya untuk musim mendatang.
Selain Sterling, bek kiri Ben Chilwell juga tidak lagi tercantum dalam daftar pemain utama di situs web klub. Chilwell, seperti Sterling, juga dipinjamkan pada musim lalu dan tampaknya tidak akan kembali memperkuat skuad utama.
Perampingan Skuad Demi Efisiensi
Kebijakan pembersihan ini terjadi di tengah aktivitas transfer besar-besaran yang dilakukan Chelsea dalam empat tahun terakhir. Terhitung, klub asal London ini telah mendatangkan 39 pemain baru sejak 2021, termasuk rekrutan terbaru Jorrel Hato dari Ajax.
Hato, yang masih berusia 19 tahun, didatangkan dengan biaya awal £35,5 juta dan menjadi bagian dari regenerasi skuad Chelsea. Kehadirannya memaksa manajemen klub untuk mengambil keputusan tegas terkait masa depan beberapa pemain lama.
Manajer Enzo Maresca sebelumnya menyampaikan rasa frustrasinya terhadap jumlah pemain dalam skuad. Ia menekankan pentingnya memiliki tim yang ramping agar proses latihan dan pengelolaan pertandingan lebih efektif.
Menurut laporan tersebut, penghapusan nama-nama pemain ini dari situs resmi klub merupakan pertanda kuat bahwa mereka tidak akan lagi menjadi bagian dari skuad Chelsea musim ini.
Masa Depan Para Pemain Tak Jelas
Selain Sterling dan Chilwell, tujuh pemain lainnya juga telah dihapus dari daftar, meskipun identitas mereka belum dirinci seluruhnya oleh pihak klub. Spekulasi berkembang bahwa sebagian besar dari mereka akan dilepas secara permanen atau kembali dipinjamkan.
Langkah ini menandai arah baru Chelsea dalam manajemen skuad. Fokus kini tampaknya beralih ke efisiensi dan stabilitas tim, dibandingkan akuisisi besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebagian pengamat menyebut keputusan ini sebagai bentuk tanggung jawab manajemen terhadap investasi besar yang telah dilakukan. Mereka tidak ingin beban gaji membengkak akibat menumpuknya pemain yang tidak dibutuhkan.
Sementara itu, para pemain yang dihapus dari daftar masih memiliki kontrak aktif. Proses negosiasi transfer atau peminjaman kemungkinan besar tengah berlangsung dalam beberapa hari terakhir jendela transfer musim panas ini.
Dalam wawancara sebelumnya, Maresca menegaskan bahwa dirinya ingin membentuk tim inti yang kompak dan tidak terlalu besar. Hal ini menurutnya akan membantu memaksimalkan performa dan menghindari konflik internal akibat persaingan berlebih.
Penghapusan profil dari situs web klub bukan pertama kali dilakukan Chelsea. Sebelumnya, pada akhir musim 2022/2023, mereka juga mencoret beberapa nama setelah masa pinjaman dan kontrak berakhir.
Saat ini, Chelsea masih aktif mencari pemain tambahan. Namun, sumber internal klub menegaskan bahwa setiap pembelian baru akan diiringi dengan pelepasan pemain yang dianggap surplus.
Kondisi ini mencerminkan upaya klub untuk menyeimbangkan antara ambisi kompetitif dan keberlanjutan finansial. Dengan regulasi Financial Fair Play yang semakin ketat, klub-klub top Eropa memang dituntut lebih berhati-hati.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Sterling atau Chilwell mengenai status mereka. Namun, rumor transfer yang mengaitkan keduanya dengan beberapa klub Liga Primer lain mulai bermunculan.
Langkah Chelsea ini diperkirakan akan memengaruhi dinamika tim di musim mendatang. Dengan skuad yang lebih kecil, diharapkan tercipta solidaritas dan konsistensi performa di lapangan.
Di sisi lain, keputusan ini juga membuka peluang bagi pemain muda dan rekrutan baru seperti Hato untuk segera mendapatkan menit bermain reguler. Hal ini bisa menjadi angin segar bagi masa depan klub.
Keputusan strategis ini akan menjadi ujian pertama bagi Maresca dalam mengelola tim pada musim penuh pertamanya bersama Chelsea. Keberhasilan meramu skuad baru akan sangat menentukan prestasi klub musim depan.
Sebagai kebijakan Chelsea dalam mencoret sembilan pemain menunjukkan komitmen manajemen klub untuk membangun tim yang lebih efisien dan kompetitif. Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap performa dan kebutuhan tim.
Pengurangan jumlah pemain memungkinkan proses latihan berjalan lebih fokus. Hal ini juga dapat memperkuat solidaritas tim yang selama ini terpecah akibat besarnya skuad.
Pemain yang dilepas diharapkan segera menemukan klub baru agar tidak mengganggu ritme persiapan tim utama. Proses ini juga penting untuk menstabilkan keuangan klub pasca pengeluaran besar.
Penggemar menyambut baik langkah ini dengan harapan bahwa perubahan yang dilakukan akan membawa dampak positif. Mereka berharap Chelsea dapat kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.
Dengan pengelolaan skuad yang lebih profesional, Chelsea dapat menatap masa depan yang lebih cerah, baik secara teknis maupun finansial. Kebijakan ini menjadi titik awal restrukturisasi yang lebih sehat untuk klub. (*)