Jakarta, EKOIN.CO – PT Pegadaian menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda yang tangguh, mandiri, dan berintegritas melalui pembukaan seleksi Beasiswa Wirausaha Pegadaian Batch 2. Proses seleksi program beasiswa penuh ini berlangsung dari tanggal 22 Mei hingga 19 Juni 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pegadaian untuk berkontribusi secara langsung pada penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Program ini dikembangkan melalui kerja sama strategis dengan Young Entrepreneur Academy (YEA). YEA dikenal sebagai sekolah bisnis berkurikulum pertama di Indonesia yang fokus pada pembentukan mental wirausaha dan praktik membangun usaha secara nyata. Beasiswa ini dirancang secara khusus untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan praktis serta pendampingan intensif dalam proses membangun dan mengembangkan usaha mereka.
Baca juga : Pegadaian Hadirkan Pegadaian Youthpreneur, Dukung Wirausaha
Beasiswa Wirausaha Pegadaian memberikan kesempatan emas kepada generasi muda terpilih untuk menempuh pendidikan wirausaha selama satu tahun penuh di Young Entrepreneur Academy. Peserta program tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga diwajibkan untuk terlibat dalam praktik bisnis langsung di lapangan.
Peserta yang terpilih akan mendapatkan berbagai fasilitas yang sangat mendukung perjalanan mereka menjadi pengusaha. Fasilitas tersebut mencakup bebas uang pangkal dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama satu tahun di YEA, yang nilainya mencapai Rp45 juta.
Dukungan finansial dan logistik lainnya juga diberikan, seperti akomodasi berupa tempat tinggal selama enam bulan pertama pembelajaran. Selain itu, mereka menerima uang makan selama enam bulan, yang meringankan beban hidup peserta.
Peserta juga difasilitasi dengan modul pembelajaran yang komprehensif, kesempatan field trip ke beberapa lokasi bisnis yang sukses, dan yang paling krusial, mentoring intensif bersama praktisi usaha berpengalaman. Dengan dukungan menyeluruh tersebut, para peserta diharapkan tidak hanya memiliki pemahaman teoretis yang kuat, tetapi juga mampu mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Minat generasi muda terhadap Beasiswa Wirausaha Pegadaian Batch 2 ini terlihat sangat tinggi. Hal ini tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai 807 orang, berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Antusiasme ini menunjukkan adanya keinginan kuat dari generasi muda untuk mandiri secara ekonomi melalui jalur kewirausahaan.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi hingga tahap wawancara mendalam, akhirnya terpilih 30 peserta terbaik. Tiga puluh orang inilah yang kemudian berhak secara resmi menerima Beasiswa Wirausaha Pegadaian.

Persyaratan dan Kurikulum Program
Untuk memastikan bahwa Beasiswa Wirausaha Pegadaian tepat sasaran dan menjangkau individu yang paling termotivasi, pendaftaran program ini dibuka dengan sejumlah persyaratan spesifik. Persyaratan tersebut meliputi batasan usia 17–25 tahun dan status belum menikah.
Secara sosial, program ini diprioritaskan bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu atau berstatus yatim dhuafa. Selain itu, syarat penting yang harus dipenuhi adalah memiliki komitmen penuh untuk mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran selama satu tahun tanpa terkecuali.
Melalui proses seleksi yang ketat dan persyaratan yang terperinci, Pegadaian memastikan bahwa penerima program benar-benar memiliki motivasi, kesiapan, serta kebutuhan untuk menjadi wirausaha masa depan. Hal ini penting untuk memaksimalkan dampak dari investasi program.
Kurikulum yang diterapkan oleh Young Entrepreneur Academy dalam Beasiswa Wirausaha Pegadaian ini berlangsung selama satu tahun dan terbagi menjadi dua tahap pembelajaran utama yang sangat fokus pada praktik.
Tahap Pembentukan Keterampilan (Enam Bulan Pertama)
Pada enam bulan pertama, peserta mendapatkan pengalaman belajar langsung yang berlokasi di Cimahi, Bandung. Tahap ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan praktis yang dirancang secara spesifik untuk membentuk keterampilan dasar seorang wirausaha sejati.
Kegiatan praktis tersebut meliputi Selling Competition untuk melatih kemampuan dasar dalam menjual produk atau jasa. Ada pula Digital Marketing Competition yang bertujuan mengasah keterampilan pemasaran secara online melalui berbagai kanal digital yang relevan.
Selanjutnya, peserta dibekali melalui Effective Promotion Competition yang menguji kemampuan mereka dalam menyusun strategi promosi yang efektif dan terintegrasi. Kemudian, mereka menjalani Praktik Entrepreneur Lapangan, memberikan pengalaman langsung melalui magang bersama praktisi bisnis yang sudah mapan.
Tantangan lainnya adalah Home Business, di mana peserta ditantang untuk membangun usaha dari nol dengan sumber daya yang terbatas, memaksakan kreativitas dan efektivitas. Seluruh rangkaian kegiatan di tahap ini bertujuan membentuk kepribadian wirausaha yang tangguh, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan nyata di dunia usaha.
Tahap Penciptaan Bisnis Nyata (Enam Bulan Kedua)
Memasuki enam bulan kedua, fokus pembelajaran bergeser ke ranah implementasi. Peserta ditantang untuk benar-benar membangun usaha secara langsung. Mereka diberikan kebebasan untuk menjalankan bisnis, baik di Bandung maupun di daerah asal mereka masing-masing.
Proses krusial ini tidak dilepas begitu saja. Setiap peserta didampingi oleh mentor dan fasilitator yang memberikan arahan serta bimbingan secara berkala. Pendampingan ini sangat penting untuk meminimalkan risiko kegagalan bisnis di fase awal.
Dengan kurikulum yang berbasis praktik dan berorientasi pada penciptaan bisnis, peserta dibimbing tidak hanya untuk belajar konsep kewirausahaan. Mereka didorong untuk benar-benar menciptakan bisnis nyata yang dapat beroperasi di pasar.
Sebagai bagian dari komitmen perusahaan, program Beasiswa Wirausaha Pegadaian dirancang untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Inisiatif ini sejalan dan selaras dengan semangat Pegadaian dalam misi MengEMASkan Indonesia melalui tiga pilar utama: pemberdayaan masyarakat, akses edukasi, dan penciptaan peluang usaha yang berkelanjutan.
Program Beasiswa Wirausaha Pegadaian merupakan investasi sosial yang cerdas dari PT Pegadaian, menunjukkan pemahaman bahwa pertumbuhan ekonomi kerakyatan sangat bergantung pada keberanian dan keterampilan wirausaha muda. Dengan menyediakan akses pendidikan bisnis gratis, akomodasi, dan mentoring intensif selama setahun penuh, Pegadaian secara efektif menghilangkan hambatan finansial dan pengetahuan bagi generasi muda dari latar belakang kurang mampu. Kurikulum yang berbasis praktik, mulai dari kompetisi penjualan hingga penciptaan bisnis nyata, menjamin bahwa 30 peserta terpilih memiliki bekal yang kuat untuk sukses di dunia nyata. Inisiatif ini tidak hanya memberi ikan, tetapi juga memberikan kail dan kapal untuk menangkap peluang ekonomi.
Untuk memastikan dampak jangka panjang, Pegadaian sebaiknya memperkuat jaringan alumni Beasiswa Wirausaha Pegadaian agar mereka dapat saling mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan bisnis. Perluasan mentoring pasca-program selama minimal enam bulan akan sangat membantu peserta dalam menghadapi tantangan di tahun pertama operasional bisnis. Peningkatan alokasi beasiswa di masa depan akan memungkinkan program ini menjangkau lebih dari 30 peserta, mengingat tingginya antusiasme pendaftar. Selain itu, Pegadaian dapat mengintegrasikan produk dan layanan keuangan syariah mereka secara lebih mendalam ke dalam kurikulum, menanamkan prinsip bisnis yang berintegritas sejak dini. Dengan langkah-langkah ini, Pegadaian akan semakin mengukuhkan perannya sebagai agent of change bagi kemandirian ekonomi muda Indonesia.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v



























