Jakarta EKOIN.CO – Bank bjb kembali mempertegas langkah strategisnya di sektor otomotif melalui kerja sama pembiayaan kendaraan bermotor dengan MNC Finance. Penandatanganan perjanjian Joint Financing ini dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025, sebagai bentuk sinergi jangka panjang untuk memperluas akses pembiayaan kendaraan.
Dalam seremoni tersebut, hadir jajaran pimpinan dari kedua perusahaan. Dari bank bjb, tampak Pemimpin Divisi KPR & KKB bank bjb Triastoto Hardjanto Wibowo, Pemimpin Divisi Credit Portofolio Risk bank bjb Adrianus Ulun, CEO Regional IV bank bjb Adie Arief Wibawa, serta Plt. Pemimpin bank bjb Cabang Daan Mogot Jogy Soagahon. Dari pihak MNC Finance hadir Direktur Utama Mahjudin bersama Direktur Edwin Andu.
Baca juga : bank bjb dan OJK Resmikan Program BEREHAN
Kerja sama Joint Financing bank bjb ini memungkinkan pengelolaan risiko pembiayaan lebih efektif sekaligus memperluas jangkauan kredit kendaraan bermotor. Masyarakat kini dapat menikmati skema pembiayaan yang lebih fleksibel, cepat, dan terjangkau.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menyampaikan bahwa perpanjangan kerja sama ini diharapkan meningkatkan portofolio kredit bank bjb sekaligus memberikan solusi pembiayaan yang lebih baik. “Kami berharap perpanjangan kerja sama ini tidak hanya meningkatkan portofolio kredit kami, tetapi juga memberikan solusi pembiayaan yang lebih terjangkau dan fleksibel bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan,” ujarnya.

Dorongan Pertumbuhan Otomotif Nasional
Sektor otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Permintaan kendaraan, baik baru maupun bekas, kian meningkat seiring kebutuhan mobilitas dan kemudahan akses kredit. Dengan hadirnya skema Joint Financing bank bjb, langkah ini diproyeksikan memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional.
Bank bjb sebelumnya telah memperkenalkan beragam produk pembiayaan kendaraan, termasuk dukungan untuk kendaraan listrik. Inisiatif ini sejalan dengan tren global menuju transportasi ramah lingkungan yang semakin diminati masyarakat.
Kolaborasi bersama MNC Finance juga memperluas cakupan penyaluran kredit kendaraan bank bjb, mulai dari individu hingga pelaku usaha kecil. Skema ini dirancang untuk menghadirkan pembiayaan kompetitif yang mampu menjawab berbagai kebutuhan.
Bagi MNC Finance, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat jaringan pembiayaan kendaraan dengan dukungan infrastruktur perbankan milik bank bjb. Sinergi ini menambah kapasitas pembiayaan secara signifikan, baik untuk kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik.
Selain itu, kolaborasi ini juga berfokus pada percepatan adopsi kendaraan listrik passenger car atas nama perorangan. Bank bjb menghadirkan bunga kompetitif dan proses cepat, yang diharapkan menjadi solusi tepat dalam mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia.
Strategi Jangka Panjang bank bjb
Penandatanganan perjanjian Joint Financing ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang bank bjb untuk memperkuat daya saing di pasar pembiayaan kendaraan bermotor. Permintaan terhadap kendaraan ramah lingkungan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan produk.
Bank bjb memposisikan diri sebagai bank yang siap mengakomodasi kebutuhan pembiayaan di sektor otomotif dengan inovasi produk yang relevan. Optimisme ini didasari tren pasar yang terus berkembang dan permintaan konsumen yang dinamis.
Ayi menambahkan bahwa kerja sama ini membawa dampak positif tidak hanya bagi bisnis bank bjb, melainkan juga bagi masyarakat. “Kami ingin kerja sama ini membawa dampak positif tidak hanya bagi bisnis kami, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan solusi pembiayaan kendaraan yang praktis dan terjangkau,” jelasnya.
Dengan sinergi ini, konsumen diuntungkan dengan pilihan pembiayaan lebih luas dan persyaratan kompetitif. Masyarakat dipermudah untuk memiliki kendaraan idaman tanpa beban finansial yang berat.
Kepercayaan antara kedua pihak semakin terjalin erat seiring perpanjangan kerja sama ini. Sebelumnya, sinergi serupa terbukti memberikan dampak positif pada penyaluran pembiayaan kendaraan di periode awal kerja sama.
Bank bjb juga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi layanan perbankan. Fokusnya adalah mendukung sektor-sektor strategis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk otomotif.
Dengan model Joint Financing bank bjb, kapasitas penyaluran kredit dipastikan meningkat sekaligus memberikan manfaat nyata bagi konsumen. Sinergi ini diproyeksikan menambah pangsa pasar pembiayaan kendaraan dalam beberapa tahun mendatang.
Perpanjangan kemitraan ini menjadi bukti nyata konsistensi bank bjb dalam memperkuat portofolio kredit kendaraan bermotor. Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pada akhirnya, bank bjb bertekad menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor, baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha. Sinergi dengan MNC Finance menegaskan posisi bank bjb sebagai pemain penting dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
Sebagai saran, kolaborasi ini hendaknya dijalankan secara berkesinambungan dengan fokus pada peningkatan layanan digital agar proses pembiayaan semakin efisien. Penerapan sistem yang lebih cepat dan transparan akan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Selain itu, bank bjb dapat terus memperkuat inovasi pembiayaan kendaraan listrik, mengingat tren transportasi ramah lingkungan diproyeksikan semakin kuat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, bank bjb tidak hanya mengikuti pasar, tetapi juga menjadi pionir.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan peluang ini dengan bijak, menimbang kebutuhan dan kemampuan finansial sebelum mengambil pembiayaan. Adanya opsi fleksibel memberikan keleluasaan konsumen untuk menyesuaikan cicilan sesuai kondisi.
Bagi pemerintah, sinergi perbankan dan multifinance seperti ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor otomotif nasional. Dukungan kebijakan yang konsisten terhadap pembiayaan ramah lingkungan akan memperkuat dampak positifnya.
Dengan semakin luasnya jangkauan pembiayaan kendaraan melalui Joint Financing bank bjb, ke depan diharapkan roda perekonomian bergerak lebih dinamis, kebutuhan mobilitas masyarakat terpenuhi, serta daya saing industri otomotif Indonesia semakin meningkat. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v