TANGERANG, EKOIN.CO – Satu unit sepeda motor sport terjun hingga nyungsep di tengah persawahan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa pagi, 17 Juni 2025. Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 01.11 WIB saat pengendara diduga mengantuk saat melintas di wilayah tersebut .
Di lokasi kejadian, motor yang dikendarai seorang pria tumbang dan masuk ke area sawah. Beruntung, pengendara berhasil selamat dengan luka ringan. Petugas kepolisian dari Polres Tangerang langsung tiba di lokasi untuk mengevakuasi motor dan pengendara, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan Microsleep
Saksi mata menyebut bahwa insiden terjadi mendadak, tanpa tanda pengereman. Dugaan awal menyebut pengendara mengantuk (microsleep), sehingga kurang mampu mengendalikan laju motor dan terus melaju hingga keluar dari jalan aspal dan terperosok di sawah (detik.com).
Evakuasi dan Penanganan Korban
Tim gabungan dari kepolisian dan warga sekitar dengan sigap mengevakuasi motor dari sawah. Pengendara sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Meski mengalami luka ringan, ia tetap mendapatkan penanganan guna memastikan kondisi stabil sebelum dipulangkan.
Antisipasi Kecelakaan Serupa
Polres Tangerang mengimbau seluruh pengendara untuk menghindari perjalanan dalam kondisi mengantuk. “Istirahat cukup sebelum berkendara sangat penting. Kami juga mengimbau agar setiap 2 jam perjalanan, pengemudi beristirahat sejenak,” jelas seorang petugas di lokasi kejadian.
Kondisi Jalan dan Lingkungan
Kawasan jalan yang relatif sepi di pagi buta dan minim penerangan dinilai berkontribusi terhadap insiden. Selain itu, tidak adanya garis marka di tepi jalan memungkinkan pengemudi kehilangan kendali jika mengantuk atau tergelincir.
Subjudul Proporsional
Lokasi dan Waktu Terperinci
Kecelakaan terjadi dini hari di jalan desa menuju sawah, dengan kondisi jalan gelap dan sepi.
Deteksi Awal Korban
Pengendara tersungkur tanpa mengalami benturan hebat, namun berhasil keluar dari posisi motor.
Pelibatan Warga Lokal
Warga di sekitar membantu proses evakuasi, menggunakan tali dan kayu untuk mengangkat motor dari sawah.
Penanganan Medis Cepat
Korban langsung dibawa ke puskesmas dengan ambulans Puskesmas Tigaraksa, Tangerang.
Peran Kepolisian Cepat
Unit Lalu Lintas Polsek Tigaraksa berada di lokasi dalam 30 menit setelah laporan diterima.
Penerangan Jalan dan Marka Minim
Zona tanpa lampu jalan dan marka jelas menjadi sorotan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Penegasan Protokol Keselamatan Berlalu Lintas
Polres menegaskan pentingnya protokol istirahat dan tidak berkendara di malam hari jika mengantuk.
Langkah Korektif dari Pemerintah Daerah
Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang diminta menambah lampu dan marka di jalur rawan.
Pengendara sebaiknya memastikan kondisi fisik dan mental saat memulai perjalanan, terutama di dini hari.
Pentingnya menerapkan jeda istirahat setiap 2 jam agar tetap waspada dan fit.
Pemerintah daerah harus meningkatkan fasilitas penerangan dan marka jalan di zona rawan untuk mencegah kecelakaan.
Kesigapan warga dan pihak kepolisian menunjukkan pentingnya solidaritas dan koordinasi dalam kecelakaan lalu lintas.
Mari bersama menjaga keselamatan dengan mematuhi rambu dan menghindari mengemudi saat mengantuk. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v