Jakarta, EKOIN.CO – Pemegang saham PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo secara resmi mengangkat mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, untuk menduduki posisi komisaris perseroan. Pengangkatan ini berdasarkan keputusan Menteri BUMN selaku pemegang saham seri A dan PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham seri B.
Arief Poyuono masuk untuk menggantikan posisi Andus Winarno, Staf Ahli Bidang Industri Kementerian BUMN. Sebelumnya, seperti yang disampaikan oleh CNN Indonesia, Arief dicopot dari susunan kepengurusan Gerindra periode 2020-2025. “Pencopotannya kala itu diduga karena pernyataan-pernyataannya yang dianggap kontraproduktif dan sering memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi),” dilansir dari pemberitaan tersebut.
Selain itu, pemegang saham juga melakukan serangkaian perubahan signifikan dalam jajaran direksi. Perubahan ini ditandai dengan pemberhentian Hambra dari posisi Wakil Direktur Utama dan Mega Satria dari jabatan Direktur Keuangan. “Mega Satria [diberhentikan] karena telah diangkat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga pada 4 Juli 2025,” seperti dikutip dari sumber berita.
Selanjutnya, perusahaan juga melakukan transformasi dalam struktur organisasi. Pelindo menghapus posisi Wakil Direktur Utama dan melakukan perubahan nomenklatur sejumlah direktorat. Direktur Strategi berubah menjadi Direktur Komersial, Direktur Pengelola menjadi Direktur Operasi, dan Direktur Investasi menjadi Direktur Pengembangan Usaha. Di samping itu, ditambahkan dua posisi baru, yaitu Direktur Manajemen Risiko dan Direktur Teknik.
Bersamaan dengan restrukturisasi tersebut, diumumkan pula pengalihan penugasan untuk sejumlah anggota direksi. Putut Sri Mulyanto ditugaskan sebagai Direktur Operasi, Drajat Sulistyo menjabat Direktur Komersial, dan Boy Robyanto menduduki posisi baru sebagai Direktur Manajemen Risiko.
Kemudian, Bachtiar Soeria Atmadja ditunjuk untuk mengisi lowongan Direktur Keuangan, Hosadi Apriza Putra sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Muhammad Suriawan Wakan memimpin direktorat teknik yang baru dibentuk.
Dengan demikian, komposisi dewan komisaris dan direksi Pelindo telah mengalami pembaruan total, menandai babak baru untuk operasional perusahaan.