Abu Dhabi EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja luar negeri dengan singgah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, setelah sebelumnya menghadiri pertemuan di Doha, Qatar. Agenda utama kunjungan kali ini adalah bertemu dengan Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), untuk membahas kerja sama strategis antarnegara. Ikuti berita terkini di WA Channel EKOIN.
Prabowo tiba di Abu Dhabi pada Jumat (12/9) waktu setempat. Setibanya di Presidential Flight Abu Dhabi, ia disambut langsung oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Syekh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Selain itu, sejumlah pejabat penting UEA turut menyambut, antara lain Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Industri dan Teknologi Maju Sultan Ahmed Al Jaber, Penasihat Presiden Faisal Al Bannai, Menteri Investasi Mohamed Hassan Al Suwaidi, serta Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldaheri.
Diplomasi Strategis Abu Dhabi
Kehadiran Prabowo di ibu kota UEA menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan persahabatan dengan negara sahabat di kawasan Timur Tengah. Pertemuan bilateral ini juga menjadi tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin lama antara kedua negara.
Menurut Biro Sekretariat Presiden, pertemuan Prabowo dengan MBZ akan fokus pada sejumlah isu strategis, termasuk dinamika geopolitik terbaru di kawasan. Agenda ini dianggap penting mengingat posisi Indonesia dan UEA sebagai mitra strategis di forum internasional.
Selain pembahasan geopolitik, kerja sama ekonomi, investasi, hingga hubungan antarmasyarakat turut menjadi agenda utama. Kedua negara diharapkan dapat memperluas peluang kolaborasi di bidang energi, infrastruktur, dan teknologi.
Perkuat Hubungan Bilateral
Sambutan hangat pemerintah UEA mencerminkan hubungan erat yang telah terbangun antara kedua negara. Pertemuan ini juga mempertegas kedekatan diplomatik dan visi bersama untuk menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah.
Kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi menunjukkan peran aktif Indonesia dalam mendorong dialog lintas kawasan. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen diplomasi Indonesia untuk ikut membangun perdamaian dunia.
Kerja sama bilateral yang semakin intensif diharapkan membawa manfaat nyata, baik untuk masyarakat Indonesia maupun UEA. Momentum ini juga dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat jaringan kemitraan global di masa depan.
Pertemuan Prabowo dengan MBZ menandai kesinambungan diplomasi Indonesia di Timur Tengah. Setelah pertemuan di Qatar, keberangkatan ke Abu Dhabi menjadi simbol konsistensi Indonesia dalam menjaga hubungan erat dengan negara-negara strategis.
Kehadiran Prabowo sekaligus menjadi pesan bahwa Indonesia tetap memegang peran penting dalam membangun kemitraan global, khususnya di kawasan dengan pengaruh strategis seperti UEA. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di :
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v