Doha EKOIN.CO – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan dukungan dan solidaritas Indonesia kepada Qatar usai serangan Israel di Doha. Pertemuan berlangsung di Istana Lusail, Jumat (12/9), di mana Presiden Prabowo diterima langsung oleh Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Gabung WA Channel EKOIN untuk berita terbaru
Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas internasional menghadapi serangan yang berpotensi mengguncang stabilitas kawasan. Ia menyampaikan simpati mendalam bagi rakyat Qatar yang terdampak insiden tersebut.
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia berdiri bersama Qatar dalam menjaga kedaulatan negara. Kepala Negara juga menegaskan bahwa dukungan harus diwujudkan dalam langkah konkret agar situasi tidak semakin memburuk.
Dukungan Qatar dari Indonesia
Di hadapan Emir Qatar, Presiden Prabowo menuturkan bahwa Indonesia berkomitmen membangun kerja sama erat dalam menghadapi ancaman regional. Ia menekankan, dukungan itu bukan hanya simbolis, melainkan mencakup upaya diplomasi yang lebih luas.
“Indonesia mendukung kedaulatan Qatar,” tegas Prabowo dalam pertemuan tersebut. Ia menambahkan, kerja sama internasional harus diperkuat agar agresi serupa tidak terulang di masa depan.
Sementara itu, suasana pertemuan digambarkan penuh keakraban, meski diliputi rasa prihatin atas peristiwa yang baru terjadi. Keduanya sepakat untuk menjaga komunikasi intensif dalam isu-isu kawasan.
Solidaritas Timur Tengah
Selain membahas serangan di Doha, diskusi juga menyentuh dinamika konflik di Timur Tengah. Prabowo dan Emir Qatar menilai eskalasi ketegangan harus segera ditangani agar tidak meluas.
Kedua pemimpin membicarakan langkah-langkah diplomasi yang bisa ditempuh, termasuk dorongan untuk memperkuat peran organisasi regional maupun internasional. Hal ini dinilai penting demi menciptakan stabilitas jangka panjang.
Prabowo menekankan, pengalaman Indonesia dalam diplomasi internasional dapat menjadi kontribusi positif untuk menjaga perdamaian global. Solidaritas, menurutnya, merupakan nilai yang tak bisa ditawar.
Pertemuan di Istana Lusail menjadi momen strategis dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia-Qatar. Selain isu konflik, kedua negara juga membuka ruang kerja sama di bidang ekonomi dan energi.
Kunjungan ini juga mempertegas posisi Indonesia yang aktif dalam percaturan politik global. Dukungan bagi Qatar menunjukkan bahwa Indonesia tetap konsisten mendukung perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Solidaritas menjadi kata kunci dari seluruh pembicaraan. Dari sisi Qatar, Emir Syekh Tamim menyambut positif kehadiran Prabowo serta menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Indonesia.
Dengan komitmen tersebut, pertemuan ini diharapkan memperkuat fondasi hubungan bilateral sekaligus menegaskan peran penting solidaritas dalam merespons tantangan global.
Pertama, dukungan Indonesia kepada Qatar menegaskan komitmen kuat terhadap solidaritas internasional.
Kedua, pertemuan Prabowo dan Emir Qatar memperlihatkan hubungan bilateral yang semakin erat.
Ketiga, isu serangan Israel di Doha menjadi momentum memperkuat diplomasi kawasan.
Keempat, solidaritas ditampilkan sebagai prinsip utama dalam merespons konflik.
Kelima, posisi Indonesia di kancah internasional semakin diperhitungkan dengan peran diplomatiknya.
Pertama, pemerintah perlu terus memperkuat jalur diplomasi multilateral.
Kedua, kerja sama Indonesia-Qatar bisa diperluas ke bidang strategis lain.
Ketiga, solidaritas harus diterjemahkan dalam langkah konkret di tingkat internasional.
Keempat, dukungan publik terhadap diplomasi perdamaian perlu ditingkatkan.
Kelima, stabilitas kawasan dapat terjaga bila semua pihak konsisten mengedepankan solidaritas.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
.