MILAN, EKOIN.CO – Gerak senyap Inter Milan di bursa transfer musim panas akhirnya membuahkan hasil dengan kedatangan gelandang asal Prancis, Andy Diouf. Transfer ini menjadi kejutan karena namanya sebelumnya tak banyak disebut dalam radar I Nerazzurri. Ikuti WA Channel EKOIN di sini.
Inter memang terlihat tidak terlalu agresif pada bursa kali ini. Sebelumnya, mereka hanya mendatangkan Luis Henrique dari Marseille pada 7 Juni dan Ange-Yoan Bonny dari Parma pada 5 Juli. Beberapa target utama seperti Ademola Lookman dari Atalanta dan Manu Kone dari AS Roma gagal terealisasi.
Namun, saat jendela transfer mendekati penutupan, manajemen Inter bergerak cepat. Klub asal kota Milan itu langsung mengamankan jasa Andy Diouf dari Lens setelah negosiasi intensif dalam beberapa pekan terakhir.
Inter Milan Pastikan Transfer Gelandang
Menurut laporan Calciomercato, kesepakatan Inter Milan dengan Lens tercapai di angka 25 juta euro atau sekitar Rp475 miliar. Rinciannya, 20 juta euro sebagai biaya pokok ditambah 5 juta euro berbentuk bonus.
Pemain berusia 22 tahun itu segera dijadwalkan tiba di Italia untuk menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak. Inter memberikan kontrak jangka panjang kepada Diouf hingga 30 Juni 2030 dengan bayaran 2 juta euro per musim.
Kedatangan Diouf dianggap sebagai solusi ideal usai Kristjan Asslani berada di ambang pintu keluar. Gelandang asal Albania itu dilaporkan akan dipinjamkan ke Torino musim ini. Situasi ini membuat Inter harus bergerak cepat mencari pengganti.
Profil dan Karier Andy Diouf
Andy Alune Diouf dikenal sebagai gelandang modern yang mampu menjalankan banyak peran. Ia piawai dalam membangun permainan, merusak serangan lawan, hingga membantu fase bertahan. Sosoknya diyakini akan memperkaya opsi lini tengah Simone Inzaghi.
Diouf merupakan produk akademi Paris Saint-Germain (PSG) pada periode 2012 hingga 2015. Setelah itu, ia pindah ke Rennes dan berhasil promosi ke tim utama pada 2021.
Pada musim 2022-2023, ia sempat dipinjamkan ke Basel. Di klub Swiss itu, performanya menonjol hingga meraih gelar Pemain Muda Terbaik UEFA Conference League. Catatan tersebut membuat namanya mulai diperhitungkan di Eropa.
Sejak musim 2023-2024, Diouf memperkuat Lens dan tampil dalam 67 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan dua gol. Meski bukan tipikal pemain yang subur, kontribusinya dalam membangun serangan dan stabilitas permainan menjadi nilai lebih.
Diouf juga menjadi bagian skuad Timnas Prancis U-23 pada Olimpiade Paris 2024. Ia tampil dalam dua laga penting, yakni melawan Selandia Baru di fase grup dan Mesir di semifinal.
Meski Prancis akhirnya kalah dari Spanyol 3-5 lewat perpanjangan waktu di partai final, Diouf tetap mendapat pengalaman berharga dengan raihan medali perak.
Dengan tinggi 187 cm dan fisik kuat, Diouf diyakini cocok dengan gaya permainan Serie A yang menuntut intensitas tinggi. Inter berharap transfer ini bisa memperkuat kedalaman tim dalam menghadapi musim padat, termasuk Liga Champions.
Manajemen Nerazzurri disebut masih mempertimbangkan tambahan pemain lain sebelum bursa resmi ditutup, meski Diouf kini sudah dipastikan sebagai rekrutan baru yang penting.
Kedatangan Andy Diouf juga memperlihatkan strategi Inter yang tak selalu mengikuti nama besar, melainkan fokus pada pemain muda potensial dengan prospek jangka panjang.
Kini, perhatian tertuju pada debut gelandang anyar tersebut bersama Inter Milan. Publik Giuseppe Meazza menunggu apakah Diouf bisa langsung memberi dampak nyata di lapangan.
Transfer Andy Diouf ke Inter Milan menjadi langkah strategis yang memperkuat lini tengah.
Inter bergerak cepat setelah gagal mendatangkan beberapa target utama.
Diouf diyakini cocok dengan kebutuhan permainan Simone Inzaghi.
Pemain ini membawa pengalaman dari Ligue 1, Liga Swiss, hingga Olimpiade.
Keputusan merekrut Diouf bisa menjadi investasi jangka panjang bagi Nerazzurri.
Inter perlu memberi waktu adaptasi bagi Diouf di Serie A.
Simone Inzaghi sebaiknya memaksimalkan fleksibilitas permainan sang gelandang.
Manajemen klub bisa memantau perkembangan untuk jangka panjang.
Inter tetap perlu menambah kedalaman skuad di posisi lain.
Suporter diharapkan memberi dukungan penuh untuk proses adaptasi pemain baru.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v