Jakarta, EKOIN.CO – Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Jakarta disambut hangat oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada hari Senin (11/8/2025). Kedatangan Dina di halaman Istana Merdeka, yang dikawal pasukan berkuda, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Pertemuan tersebut diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan yang khidmat, diiringi lagu kebangsaan kedua negara.
Setelah sesi bersalaman dan pengecekan pasukan, kedua pemimpin negara memperkenalkan para delegasi masing-masing. Dari sisi Indonesia, hadir sejumlah pejabat penting, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Peru.
Presiden Dina tiba di Indonesia sehari sebelumnya, pada Minggu (10/8/2025) sore. Kedatangannya di Terminal VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 16.00 WIB disambut dengan penuh kehormatan, termasuk dentuman meriam yang mengiringi momen tersebut. Kedatangannya kali ini memiliki agenda utama yang krusial, yakni menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Peru (Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement/IP-CEPA).
Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan proses perundingan perjanjian ini telah rampung. “Dengan Peru, tanggal 11 Agustus akan kita tandatangani,” ujar Budi saat konferensi pers di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Menurutnya, proses ini berjalan cepat dan lancar. Dengan demikian, penandatanganan IP-CEPA ini menjadi tonggak penting dalam hubungan ekonomi bilateral kedua negara, membuka babak baru kerja sama di berbagai sektor.



























