• Latest
  • Trending
  • All
Rudal Siap Diluncurkan Jika Israel Menyerang

Rudal Siap Diluncurkan Jika Israel Menyerang

6 Agustus 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

11 Oktober 2025
Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

11 Oktober 2025
Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

11 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

11 Oktober 2025
Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

11 Oktober 2025
Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

11 Oktober 2025
Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

Prabowo lantik Lukman Hakim ke Suriah dan Syahda Guruh Untuk Qatar Jadi Dubes di Timur Tengah

11 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

11 Oktober 2025
MBG Mulai di Awasi Ketat Oleh Kemenkes BPOM Hindari Keracunan Terulang Kembali

MBG Mulai di Awasi Ketat Oleh Kemenkes BPOM Hindari Keracunan Terulang Kembali

11 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Rudal Siap Diluncurkan Jika Israel Menyerang

Hizbullah ancam rudal ke Israel jika serangan militer berlanjut. AS desak Lebanon segera lucuti senjata Hizbullah.

by Akmal Solihannoer
6 Agustus 2025, 11:40
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
230
A A
0
Rudal Siap Diluncurkan Jika Israel Menyerang
477
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beirut EKOIN.CO – Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah kembali meningkat setelah pemimpin Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, mengeluarkan ancaman terbuka terhadap Israel. Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa, 5 Agustus 2025, Qassem menegaskan bahwa pihaknya siap meluncurkan rudal ke wilayah Israel jika serangan militer negara itu terhadap Lebanon terus berlanjut.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Ancaman itu dilontarkan Qassem dalam konteks meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat terhadap Lebanon agar melucuti persenjataan Hizbullah. Ia menyatakan bahwa segala bentuk agresi dari Israel akan direspons dengan kekuatan penuh, dan sistem pertahanan Israel tidak akan mampu menahan serangan balasan tersebut.

“Pertahanan ini akan menyebabkan rudal jatuh ke dalam entitas Israel, dan semua keamanan yang telah mereka bangun selama delapan bulan akan runtuh dalam waktu satu jam,” ujar Qassem seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu 6 Juli 2025.

Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa Hizbullah masih memiliki kendali signifikan dalam dinamika militer di Lebanon. Sementara itu, kabinet Lebanon menggelar pertemuan guna membahas masa depan persenjataan Hizbullah, yang menjadi fokus dalam negosiasi antara Beirut dan Washington.

Amerika Serikat terus mendesak pemerintah Lebanon untuk segera melucuti Hizbullah. Sebagai imbalan, AS menjanjikan penghentian serangan militer Israel, penarikan pasukan dari lima titik di wilayah selatan Lebanon, serta bantuan rekonstruksi pascakonflik.

Hizbullah Tolak Pelucutan Senjata

Menanggapi tawaran tersebut, Sheikh Naim Qassem menolak keras intervensi Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa pembahasan soal pelucutan senjata tidak akan terjadi sebelum Israel menghentikan seluruh agresinya terhadap Lebanon.

“Selesaikan dulu masalah agresi (Israel), lalu kita akan membahas masalah persenjataan,” tegas Qassem. Ia juga menuduh adanya tekanan dari pihak asing yang memicu pembahasan pelucutan senjata di dalam negeri Lebanon.

Qassem menilai desakan internasional tersebut sebagai “badai yang dipicu oleh perintah eksternal,” dan memperingatkan agar pemerintah Lebanon tidak membuang waktu untuk memenuhi tuntutan yang berasal dari luar negeri.

Dalam kesempatan itu, Qassem untuk pertama kalinya membeberkan jumlah korban dari konflik sebelumnya. Ia menyebut sekitar 5.000 pejuang Hizbullah tewas, sementara 13.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan militer yang berlangsung hingga gencatan senjata pada November tahun lalu.

Meskipun mengalami kerugian besar, Qassem menegaskan bahwa kekuatan militer Hizbullah tidak melemah. Ia menyatakan bahwa pasukannya tetap siap untuk menghadapi perang baru jika kondisi memaksa.

“Para pejuang kami siap melakukan pengorbanan terberat,” ucapnya dengan nada serius.

Konvoi dan Demonstrasi Kekuatan

Setelah pidato tersebut, puluhan pendukung Hizbullah melakukan konvoi di Beirut selatan. Mereka membawa bendera kuning khas kelompok itu sebagai simbol perlawanan, sekaligus menunjukkan bahwa Hizbullah masih memiliki dukungan kuat dari sebagian warga Lebanon.

Konvoi itu memicu kekhawatiran baru akan potensi pecahnya konflik bersenjata skala besar antara Hizbullah dan Israel. Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon juga dilaporkan meningkat, dengan sejumlah pasukan Israel ditempatkan di titik-titik strategis.

Negosiasi damai antara Lebanon dan Amerika Serikat yang dimulai sejak Juni 2025 belum menunjukkan kemajuan signifikan. Washington bahkan dikabarkan mulai kehilangan kesabaran karena belum adanya komitmen terbuka dari pihak Lebanon untuk menindaklanjuti proses pelucutan senjata Hizbullah.

Sejumlah pejabat Lebanon dikabarkan tengah mendapat tekanan kuat dari Washington agar segera membuat keputusan politik yang memungkinkan keberlanjutan dialog damai. Namun, situasi politik dalam negeri Lebanon disebut masih terlalu rapuh untuk menghasilkan keputusan penting.

Sementara itu, Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi ancaman Qassem. Namun sejumlah media lokal melaporkan bahwa Israel telah meningkatkan kesiagaan militernya, termasuk memperkuat sistem pertahanan rudal Iron Dome di wilayah utara.

Ketegangan terbaru ini dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi kemanusiaan di Lebanon, yang saat ini masih dalam proses pemulihan pascaperang tahun lalu. Bantuan internasional pun dilaporkan terhambat akibat ketidakstabilan politik dan keamanan di negara tersebut.

Masyarakat sipil Lebanon menjadi pihak yang paling terdampak akibat situasi ini. Sejumlah organisasi kemanusiaan menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi konflik demi menjaga keselamatan warga.

Di sisi lain, komunitas internasional mendesak agar Israel dan Hizbullah kembali mematuhi gencatan senjata yang telah disepakati tahun lalu, serta melanjutkan perundingan damai secara inklusif.

ancaman perang baru di Lebanon menjadi ujian berat bagi kestabilan Timur Tengah, terutama di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks. Situasi ini memperlihatkan bahwa perdamaian di wilayah tersebut masih sulit tercapai tanpa komitmen bersama dari semua pihak yang terlibat.

Diperlukan pendekatan diplomatik yang konsisten dan tidak berpihak agar konflik tidak kembali pecah. Masyarakat internasional juga harus memperkuat tekanan agar proses perundingan dapat berjalan secara adil.

Selain itu, pemerintah Lebanon harus mengambil langkah strategis untuk meredakan ketegangan tanpa mengorbankan stabilitas dalam negeri. Keterlibatan negara-negara kawasan pun penting untuk menjaga keseimbangan kekuatan.

Adapun upaya pelucutan senjata sebaiknya dilakukan melalui mekanisme hukum yang disepakati bersama, bukan melalui paksaan eksternal. Penanganan isu ini harus memperhatikan kedaulatan Lebanon dan hak semua warga untuk hidup aman.

Pemerintah dan kelompok bersenjata di Lebanon harus menyadari bahwa konflik hanya akan membawa penderitaan bagi rakyat. Dialog dan kompromi menjadi jalan terbaik menuju perdamaian jangka panjang. (*)

 

Post Views: 3
Tags: Amerika SerikatHizbullahIsraelLebanonrudalSheikh Qassem
Share191Tweet119
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Tidore Kepulauan, EKOIN.CO — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore. Personel...

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Karawang, EKOIN.CO - Kasus pembunuhan tragis terhadap Dina Oktaviani, pegawai minimarket berusia 21 tahun, telah mengguncang masyarakat Karawang dan sekitarnya....

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Davao, Filipina, EKOIN.CO – Gempa dahsyat berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah lepas pantai Davao Oriental, Filipina, pada Jumat malam, 10...

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Pangkalpinang, EKOIN.CO - Masyarakat penambang bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut positif pembentukan Satgas Halilintar oleh Presiden Republik...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami