Jayapura, EKOIN.CO - Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa keamanan di Papua kini menghadapi dua ancaman sekaligus yang harus ditangani dengan strategi berimbang. Announcer Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa selain kekerasan fisik dari KKB, ada pula ancaman ideologis yang disebarkan oleh KKP
Keduanya berdampak nyata terhadap stabilitas wilayah. KKB kerap melancarkan aksi bersenjata yang menyasar aparat keamanan dan warga sipil, sedangkan KKP bergerak secara sistematis melalui propaganda serta mobilisasi ideologis. Brigjen Faizal menuturkan bahwa ancaman dari KKP justru berbahaya dalam jangka panjang karena masuk ke ranah kesadaran generasi muda melalui narasi tandingan terhadap negara(.
Satgas Damai Cartenz saat ini aktif di sebelas kabupaten, terutama di Jayapura, Mimika, Deiyai, Dogiyai, dan Yahukimo. Mereka mengimplementasikan pendekatan hukum yang disesuaikan dengan adat dan budaya masyarakat Papua Brigjen Faizal menyatakan bahwa penegakan hukum tidak bisa kaku karena keterikatan adat sering membuat masyarakat merasa berkewajiban mendukung kerabatnya yang terlibat KKB atau KKP
Pendekatan Hukum dan Kultural
Satgas mengedepankan pendekatan hukum yang humanis dan kultural, mengutamakan dialog serta pendekatan persuasif kepada simpatisan pasif. Tegasnya, pelaku utama tetap akan diproses hukum, sementara pendukung pasif diarahkan kembali ke masyarakat tanpa tekanan Selain itu, penanganan propaganda digital menjadi tantangan tersendiri karena regulasi belum cukup memadai mengawasi konten provokatif yang menyebar cepat
Brigjen Faizal juga menekankan bahwa sinergi antarlembaga menjadi kunci penyelesaian. Ia menekankan bahwa pendidikan, pembangunan, dan penguatan institusi adat tak bisa hanya dibebankan kepada TNI-Polri, melainkan harus melibatkan seluruh kementerian serta kelembagaan terkait
Pendekatan Humanis dengan Generasi Muda
Satgas menyasar generasi muda melalui berbagai kegiatan sosial dan budaya. Di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua, Satgas membagikan sarapan kepada pelajar sebagai bentuk kehadiran negara yang menyentuh aspek kesejahteraan anak-anak Papua. Menurut Brigjen Faizal, bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen mendampingi tumbuh kembang generasi muda di Papua
Selain itu di Kabupaten Mimika, personel Satgas bersama anak-anak menggelar tarian Pacu Jalur di SD Torsina. Hadiah-hadiah kecil serta permen turut dibagikan untuk menciptakan suasana penuh keceriaan dan membangun hubungan kekeluargaan antara aparat dan pelajar
Kombes Pol Yusuf Sutejo menyatakan bahwa pendekatan tersebut menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat negara
Satgas juga terus menekankan bahwa pendekatan kemanusiaan dan dialog merupakan bagian dari strategi menyelesaikan konflik tanpa kekerasan. Hal ini diupayakan secara konsisten agar masyarakat merasakan kehadiran negara sebagai pelindung dan sahabat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan bersenjata
Di sisi lain, operasi ini tergolong berisiko tinggi. Hampir setiap tahun terdapat personel yang gugur saat bertugas. Terlebih keterbatasan infrastruktur, pendanaan, dan penghargaan terhadap personel masih menjadi tantangan besar terutama melalui media sosial menjadi isu besar. Brigjen Faizal memperingatkan banyaknya narasi provokatif yang menyebut program pemerintah sebagai penjajahan, padahal bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui ketahanan pangan dan pemekaran wilayah
Satgas Damai Cartenz sudah melakukan langkah konkret menghadapi kedua ancaman dengan menggabungkan pendekatan hukum, kultural, dan humanis. Penguatan sinergi lintas lembaga dan regulasi yang lebih efektif bisa meningkatkan hasil program. Kegiatan sosial seperti pembagian sarapan dan event budaya sangat membantu membangun kepercayaan generasi muda terhadap negara. Proses hukum terhadap pelaku utama perlu dibarengi pendekatan persuasif terhadap simpatisan agar menghindari alienasi. Harus ada perhatian serius terhadap kondisi personel di lapangan agar mereka tetap termotivasi dan terlindungi.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v”