Jakarta, EKOIN.CO – Insiden kebakaran melanda kawasan pemukiman padat di RT 13, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang pada Rabu (23/07) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Api cepat membesar dan menghanguskan belasan rumah warga.
Sebanyak 14 unit hunian hangus terbakar dari total 24 kepala keluarga yang tinggal di wilayah tersebut. Selain itu, tujuh rumah lainnya turut mengalami kerusakan akibat dampak langsung dari kobaran api yang meluas.
Akibat insiden ini, sebanyak 86 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kini harus mengungsi. Warga yang terdampak dilaporkan mengalami trauma serta kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari pascakebakaran.
Merespons kondisi darurat itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel segera bergerak melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan darurat dikirimkan kepada korban pada Jumat (25/07).
Bantuan yang disalurkan terdiri dari paket bahan makanan pokok dan kebutuhan dasar harian. Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Pertamina di lokasi pengungsian warga.
Warga Sambut Bantuan dengan Haru
Ketua RT 13 Kelurahan 1 Ulu, Rumyani, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan kontribusi Pertamina dalam masa sulit ini. Ia mengatakan bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban warganya.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Pertamina. Di saat warga kami mengalami kesulitan seperti ini, kehadiran dan kepedulian Pertamina sangat berarti bagi kami, memberikan semangat kepada warga untuk terus melanjutkan hidup,” ujar Rumyani.
Salah satu korban kebakaran, Andi Nawi, juga mengungkapkan rasa syukurnya saat menerima bantuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa rumahnya hangus terbakar dan kini keluarganya mengandalkan bantuan untuk bertahan.
”Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah membantu kami di saat yang paling sulit ini. Rumah saya habis terbakar, dan bantuan ini sangat membantu keluarga saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutur Andi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, warga tampak menerima bantuan dengan antusias dan haru. Sebagian besar dari mereka masih tinggal di tempat pengungsian sementara dan berharap adanya bantuan lanjutan.
Pertamina Tegaskan Komitmen Sosial Perusahaan
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam membantu masyarakat.
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen kami menjadi bagian dari solusi membantu masyarakat, khususnya dalam situasi darurat, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di wilayah operasional perusahaan,” jelas Rusminto.
Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan semangat dan dorongan bagi para korban untuk segera bangkit. Pertamina berencana terus memantau perkembangan kondisi warga terdampak.
Rusminto menambahkan bahwa perusahaan siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemulihan pascabencana. Ini termasuk bantuan lanjutan apabila dibutuhkan dalam beberapa hari ke depan.
Tim TJSL Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat kelurahan serta tokoh masyarakat untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran dan merata.
Kebakaran hebat yang terjadi di RT 13 Kelurahan 1 Ulu, Palembang, pada Rabu dini hari, menyebabkan 86 warga kehilangan tempat tinggal dan belasan rumah rusak parah. Dalam kondisi darurat ini, kehadiran Pertamina melalui program TJSL menjadi penyambung harapan bagi warga terdampak.
Bantuan berupa bahan pokok dan kebutuhan dasar sangat berarti bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari keterpurukan. Pernyataan apresiatif dari warga dan tokoh setempat menunjukkan bahwa intervensi kemanusiaan perusahaan memberi dampak yang nyata.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyatakan siap terus mendampingi proses pemulihan warga. Bantuan ini menjadi bentuk nyata tanggung jawab sosial yang tidak hanya hadir di masa operasi, namun juga dalam krisis.(*)