Jakarta, EKOIN.CO – Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Sumpah Dokter ke-53 pada Rabu, 23 Juli 2025, di Gedung Auditorium Harun Nasution. Acara ini menandai kelulusan 55 dokter baru.
Kegiatan ini sekaligus memperingati dua dekade berdirinya FK UIN Jakarta sejak didirikan pada 2005. Jumlah total lulusan kini mencapai 1.200 dokter, menandakan kontribusi signifikan kampus ini dalam pembangunan sektor kesehatan.
“Sumpah Dokter ke-53 ini menggenapi jumlah dokter lulusan UIN Jakarta menjadi 1.200 orang,” ujar Dekan FK UIN Jakarta, Achmad Zaki, dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan dan keluarga lulusan.
Sebagai kampus keagamaan pertama yang membuka program studi kedokteran di bawah Kementerian Agama, FK UIN Jakarta terus menunjukkan kemajuan. Program studi kedokteran dan profesi kedokterannya kini telah terakreditasi unggul.
“Insya Allah akan mempermudah kalian untuk melanjutkan pendidikan ke tahap berikutnya,” kata Zaki memberi semangat kepada para dokter baru.
Sumpah Dokter Dihadiri Tokoh-Tokoh Medis dan Akademisi
Zaki juga berpesan agar para lulusan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya keberkahan dan ilmu yang bermanfaat sebagai amal jariyah.
“Jangan pernah sia-siakan waktu barang sedikit pun untuk tidak memberi manfaat kepada orang lain,” tuturnya dengan nada penuh makna.
Prosesi pengambilan sumpah dilakukan bersama-sama dipandu oleh Dekan Zaki. Para dokter baru bersumpah melayani pasien tanpa diskriminasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Setelah itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fika Ekayanti membacakan Surat Keputusan Kelulusan. Dekan dan Wakil Dekan kemudian menandatangani dokumen sumpah dan menyerahkannya secara simbolis kepada dua perwakilan lulusan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Ahmad Tholabi, Ketua IDI Wilayah Banten Mohammad Rifki, Dirut RSUP Fatmawati Wahyu Widodo, serta jajaran dosen dan keluarga lulusan.
Pencapaian 1.200 Lulusan dan Program Baru
Wakil Rektor Ahmad Tholabi menyampaikan apresiasi atas capaian para lulusan. Ia menyebut mereka telah melewati berbagai ujian yang menuntut ketangguhan dan dedikasi tinggi.
“Selamat kepada para dokter baru atas capaian yang luar biasa ini. Anda semua telah melewati ujian demi ujian yang menuntut ilmu, keterampilan, dan juga ketangguhan mental,” katanya.
Tholabi juga menyatakan kebanggaannya atas 1.200 dokter lulusan FK UIN Jakarta yang telah mengabdi di berbagai daerah. Menurutnya, ini mencerminkan kontribusi nyata PTKIN terhadap dunia kesehatan nasional.
Ia menambahkan bahwa UIN Jakarta akan terus mendukung pengembangan karier para alumninya di berbagai lini pengabdian. Mulai dari rumah sakit hingga penelitian kebijakan kesehatan nasional.
“Berkaryalah di mana pun, baik di rumah sakit, klinik, komunitas, atau dalam riset kebijakan,” pungkasnya.
Langkah Maju Pendidikan Kedokteran di PTKIN
FK UIN Jakarta menjadi FK pertama di lingkungan PTKIN yang memiliki Program Studi Pendidikan Dokter. Prodi ini dibentuk berdasarkan SK Dirjen Dikti No 1356/D/T/2005 dan Dirjen Kelembagaan Agama Islam No DJII/123/2005.
Pada 2018, terbit PMA Nomor 1 Tahun 2018 yang menetapkan FK sebagai fakultas tersendiri. FK kini menaungi Prodi Pendidikan Dokter dan Pendidikan Profesi Dokter secara terpisah dari Fakultas Ilmu Kesehatan.
Sebagai bentuk kemajuan, FK UIN juga membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Ini merupakan yang pertama di lingkungan PTKIN dan telah mengantongi izin resmi.
Program spesialis tersebut dijalankan atas kerja sama dengan RSUP Fatmawati Jakarta dan RSPG Cisarua Bogor. Izin resminya dikeluarkan melalui SK Mendikbudristek Nomor 474/E/0/2024.
Selain itu, FK UIN Jakarta juga mengantongi izin membuka Program Magister Ilmu Biomedis. SK resminya ditetapkan oleh Mendikti-Saintek RI melalui SK Nomor 24/A/O/2025.
Peringatan dua dekade Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dirayakan dengan prosesi sumpah dokter ke-53, menandai kelulusan 55 dokter baru dan total 1.200 dokter yang telah diluluskan sejak 2005. Acara berlangsung penuh khidmat, dihadiri para tokoh akademisi dan profesional medis.
Dengan capaian akreditasi unggul dan pembukaan program spesialis pertama di lingkungan PTKIN, FK UIN Jakarta terus menunjukkan eksistensinya sebagai pusat pendidikan medis yang berkualitas dan inklusif berbasis nilai keislaman.
Komitmen FK UIN Jakarta dalam pengembangan pendidikan dan pengabdian di bidang kedokteran semakin nyata. Ke depan, dukungan terus diberikan kepada lulusan agar mampu menjawab tantangan kesehatan di tengah masyarakat modern.(*)