• Latest
  • Trending
  • All
Rudal Rusia Buat Patriot Kewalahan di Ukraina  Sistem Patriot Gagal Hadang Serangan Rusia

Rudal Rusia Buat Patriot Kewalahan di Ukraina Sistem Patriot Gagal Hadang Serangan Rusia

20 Juli 2025
Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

11 Oktober 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

11 Oktober 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

11 Oktober 2025
Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

11 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

11 Oktober 2025
Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket  Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

Pembunuhan Sadis Pegawai Minimarket Karawang, Pelaku Ditangkap di Purwakarta

11 Oktober 2025
Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

Korupsi Dermaga Batuampar: Kerugian Rp 30,6 Miliar Terungkap

11 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

11 Oktober 2025
Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental  Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina Guncang Davao Oriental Picu peringatan tsunami Indonesia Timur

11 Oktober 2025
Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

Satgas Halilintar Dinilai Terbaik oleh Penambang Timah Bentukan Prabowo

11 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Rudal Rusia Buat Patriot Kewalahan di Ukraina Sistem Patriot Gagal Hadang Serangan Rusia

Rudal Rusia terlalu lincah bagi radar Patriot. Samp/T Eropa mulai dilirik sebagai pengganti

by Akmal Solihannoer
20 Juli 2025, 11:45
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 4 mins read
233
A A
0
Rudal Rusia Buat Patriot Kewalahan di Ukraina  Sistem Patriot Gagal Hadang Serangan Rusia
477
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Moskow – EKOIN.CO – Sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat kembali menjadi sorotan setelah gagal menghadang rudal balistik canggih milik Rusia dalam pertempuran di Ukraina. Kegagalan ini memicu kekhawatiran di kalangan militer Barat dan mempertanyakan efektivitas sistem yang selama ini dijadikan andalan.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

Laporan Wall Street Journal menyebutkan, seorang pejabat Ukraina yang tak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa rudal Rusia kini memiliki kemampuan manuver tinggi sehingga sulit terdeteksi radar sistem Patriot. Ia tidak menjelaskan secara rinci jenis rudal yang digunakan oleh Rusia tersebut.

Menurut laporan tersebut, rudal-rudal tersebut semakin canggih, membuat sistem pelacakan Patriot kewalahan dan berkurang efektivitasnya dalam medan perang yang kompleks. Sistem ini juga mulai kehilangan kepercayaan dari beberapa pihak di Eropa.

Di tengah situasi ini, negara-negara Eropa mulai mempertimbangkan alternatif lain. Salah satu kandidat kuat adalah sistem rudal Samp/T, hasil pengembangan perusahaan patungan Prancis-Italia, Eurosam. Sistem ini dinilai lebih unggul dalam mendeteksi dan melumpuhkan target modern.

Samp/T jadi solusi baru pertahanan udara

Sistem Samp/T diklaim memiliki kemampuan radar yang jauh lebih canggih dibandingkan Patriot. Radar barunya dapat mendeteksi ancaman hingga radius 350 kilometer serta menembakkan rudal ke segala arah, sebuah keunggulan signifikan di tengah kompleksitas medan tempur saat ini.

Keunggulan lainnya adalah efisiensi operasional. Sistem Samp/T hanya memerlukan 15 operator, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 90 personel yang dibutuhkan untuk mengoperasikan satu unit baterai Patriot, seperti dilansir dari Wall Street Journal.

Meski begitu, pasukan Ukraina menyampaikan beberapa kekhawatiran mengenai kinerja sistem Samp/T. Namun, menurut seorang pejabat pertahanan Italia, Samp/T telah menerima “umpan balik positif” dari Kiev terkait kemampuannya di lapangan.

Peningkatan minat terhadap Samp/T menunjukkan adanya pergeseran pandangan negara-negara Eropa mengenai sistem pertahanan udara yang lebih fleksibel dan efisien di tengah situasi geopolitik yang tidak menentu.

Para analis pertahanan Eropa melihat kemungkinan berkurangnya ketergantungan terhadap sistem buatan AS, terlebih dengan ketidakpastian politik di Washington terkait kelanjutan dukungan militer ke Ukraina.

Patriot tetap didorong AS ke Ukraina

Di tengah kekhawatiran itu, mantan Presiden AS Donald Trump tetap mengumumkan pengiriman 17 sistem Patriot ke Ukraina pada hari Senin. Namun, pernyataannya menimbulkan kebingungan karena tidak dijelaskan apakah jumlah itu merujuk pada sistem lengkap atau hanya komponen tertentu.

Trump juga menekankan agar negara-negara anggota NATO di Eropa ikut membeli senjata buatan AS untuk mendukung Ukraina. Pernyataan ini mengundang berbagai tanggapan dari pejabat tinggi Eropa.

Diplomat senior Uni Eropa, Kaja Kallas, menyambut baik bantuan Patriot dari AS namun juga mengingatkan bahwa Washington harus turut berbagi beban logistik dan biaya pengiriman sistem tersebut ke medan tempur.

Meski AS terus mengampanyekan penggunaan Patriot, ketertarikan Eropa terhadap alternatif seperti Samp/T tidak dapat diabaikan. Pergeseran ini menunjukkan dinamika baru dalam strategi militer kolektif NATO di tengah perang yang berkepanjangan.

Sementara itu, Rusia terus mengecam pengiriman senjata Barat ke Ukraina. Menurut Moskow, tindakan tersebut hanya memperpanjang konflik tanpa mengubah hasil akhirnya secara signifikan.

Dalam berbagai kesempatan, Rusia menilai bahwa sistem pertahanan yang dikirimkan ke Ukraina justru memperkeruh situasi dan mempersulit tercapainya solusi damai antara kedua negara.

Beberapa analis melihat bahwa kegagalan sistem Patriot di lapangan bisa menjadi titik balik dalam evaluasi sistem pertahanan udara global, terlebih dalam menghadapi rudal berkecepatan tinggi dan berkemampuan manuver.

Meningkatnya penggunaan rudal hipersonik oleh Rusia serta tantangan radar konvensional menambah tekanan terhadap negara-negara Barat untuk segera berinovasi dalam teknologi pertahanan.

Situasi ini juga memperlihatkan bagaimana ketergantungan pada satu jenis sistem bisa berisiko di tengah teknologi militer yang berkembang cepat. Diversifikasi sistem menjadi pertimbangan serius di kalangan militer Eropa.

Jika Samp/T benar-benar terbukti lebih efektif, maka ini akan menjadi langkah penting bagi Eropa untuk mengurangi ketergantungan terhadap industri pertahanan Amerika Serikat.

Di sisi lain, kerjasama teknologi antara negara-negara Uni Eropa juga diharapkan meningkat agar mereka tidak tertinggal dalam pengembangan sistem pertahanan udara generasi berikutnya.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa perang Ukraina bukan hanya medan tempur fisik, tetapi juga ajang kompetisi industri pertahanan global untuk menunjukkan keunggulan teknologi masing-masing.

Dalam perkembangan ke depan, keberhasilan atau kegagalan sistem seperti Samp/T dan Patriot akan sangat menentukan arah kebijakan militer di kawasan Euro-Atlantik.

dari situasi ini menunjukkan bahwa sistem Patriot yang selama ini menjadi tulang punggung pertahanan udara Barat menghadapi tantangan besar dari rudal canggih Rusia. Kegagalan dalam mencegat rudal balistik ini dapat memicu pergeseran strategis di negara-negara NATO.

Selain itu, munculnya alternatif seperti Samp/T dari Prancis-Italia menjadi penanda bahwa teknologi pertahanan perlu beradaptasi dengan dinamika ancaman baru. Efisiensi dan kemampuan sistem menjadi fokus utama negara-negara pengguna.

Ketegangan geopolitik juga memperkuat pentingnya otonomi pertahanan Eropa, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian dukungan dari AS. Hal ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi regional dalam bidang militer.

Rusia tetap memainkan perannya sebagai aktor dominan yang mampu mengubah arah pertarungan melalui inovasi teknologi rudal. Kemampuan manuver tinggi rudal mereka menjadi tantangan utama bagi sistem radar konvensional.

negara-negara NATO perlu mempercepat evaluasi dan modernisasi sistem pertahanan udara mereka. Pengembangan radar yang lebih sensitif dan sistem intersepsi serba guna menjadi prioritas jangka pendek.

Selain itu, kolaborasi teknologi antara anggota NATO dan mitra strategis perlu diperluas agar tidak terjadi stagnasi dalam pengembangan sistem pertahanan baru. Ketergantungan terhadap satu negara produsen akan melemahkan fleksibilitas strategis.

Peningkatan anggaran untuk riset dan pengujian senjata pertahanan juga menjadi langkah penting. Negara seperti Italia dan Prancis bisa memimpin inisiatif ini dalam kerangka kerja sama Uni Eropa.

Perlu juga dilakukan integrasi data real-time antar negara NATO untuk mempercepat respons terhadap ancaman udara. Teknologi AI dan sistem pengawasan berbasis satelit harus dimaksimalkan untuk akurasi deteksi.

Akhirnya, transparansi dalam pengadaan dan distribusi sistem pertahanan harus ditingkatkan agar tidak menimbulkan kebingungan seperti yang terjadi dalam pernyataan Presiden Trump. Kejelasan informasi sangat penting di tengah situasi perang yang dinamis. (*)


 

Post Views: 2
Tags: NATOPatriotrudal RusiaSamp/Tsistem pertahananUkraina
Share191Tweet119
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Timika, EKOIN.CO  - Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi sekaligus meningkatkan sinergitas antara TNI dan aparat kampung, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya, Sertu...

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Tidore Kepulauan, EKOIN.CO — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim...

Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

by Ibnu Gozali
11 Oktober 2025
0

Bekasi, EKOIN.CO - Suasana penuh kehangatan dan kekhusyukan menyelimuti Masjid Sabilil Haq, Blok F Vila Muara Gading, RW 018, Kelurahan...

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Tidore Kepulauan, EKOIN.CO — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore. Personel...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

Bahas Keamanan dan Pembangunan, Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Komsos dengan Kepala Kampung Hiripau

11 Oktober 2025
Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

Anggota Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore dan Warga Kompak, Siapkan Pengecoran Tiang Masjid

11 Oktober 2025
Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

Sabilil Haq Mempersatukan Dua Organisasi Besar Lewat Maulid Nabi

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami