• Latest
  • Trending
  • All
Ada Apa Dengan Macron Desak Pengakuan Negara Palestina di Inggris

Ada Apa Dengan Macron Desak Pengakuan Negara Palestina di Inggris

9 Juli 2025
Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

9 Oktober 2025
Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

9 Oktober 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

9 Oktober 2025
Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik  Untuk Perluas Akses Pendidikan

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik Untuk Perluas Akses Pendidikan

9 Oktober 2025
Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 Oktober 2025
Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

9 Oktober 2025
Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

9 Oktober 2025
Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

9 Oktober 2025
Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

9 Oktober 2025
Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

9 Oktober 2025
Tinjau SMA Pradita Dirgantara, Menko AHY: Sekolah Unggulan Adalah Infrastruktur Masa Depan Indonesia*

Tinjau SMA Pradita Dirgantara, Menko AHY: Sekolah Unggulan Adalah Infrastruktur Masa Depan Indonesia*

9 Oktober 2025
Menko PMK Tekankan Arah Baru Pembangunan ASEAN: Penguatan SDM dan Ekonomi Hijau

Menko PMK Tekankan Arah Baru Pembangunan ASEAN: Penguatan SDM dan Ekonomi Hijau

9 Oktober 2025
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Ada Apa Dengan Macron Desak Pengakuan Negara Palestina di Inggris

Macron menilai pengakuan Palestina sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian. Lammy menyebut Inggris masih menanti perubahan situasi di Tepi Barat.

by Akmal Solihannoer
9 Juli 2025, 16:02
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
241
A A
0
Ada Apa Dengan Macron Desak Pengakuan Negara Palestina di Inggris
479
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

London, EKOIN.CO – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pengakuan terhadap negara Palestina sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidato resmi di Parlemen Inggris, pada Senin, 8 Juli 2025 waktu setempat, sebagaimana dikutip dari media Inggris Independent.

Dalam pidatonya, Macron menegaskan bahwa pengakuan negara Palestina harus menjadi langkah politik konkret untuk mencapai solusi dua negara yang telah lama diperjuangkan. Ia menyatakan bahwa pendekatan tersebut merupakan satu-satunya opsi yang masuk akal dalam kerangka perdamaian jangka panjang di kawasan Timur Tengah.

RelatedPosts

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

Desakan Gencatan Senjata Tanpa Syarat

Macron secara tegas mendesak agar gencatan senjata di Gaza dilakukan tanpa prasyarat. Ia menyebut bahwa tuntutan untuk segera menghentikan konflik bukan sekadar retorika, tetapi mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan integritas teritorial yang dijunjung tinggi oleh Eropa.

“Menyerukan gencatan senjata di Gaza hari ini tanpa syarat apa pun, sama saja dengan memberi tahu dunia bahwa bagi kami, sebagai orang Eropa, tidak ada standar ganda,” ujar Macron dalam pidatonya.

Presiden Prancis itu menambahkan, “Kami terikat pada nyawa manusia, pada integritas teritorial, dan kami menginginkan gencatan senjata, tanpa diskusi.” Ia juga menyoroti pentingnya momentum politik baru yang bisa memicu proses perdamaian regional.

Menurutnya, mengakui keberadaan negara Palestina menjadi cara paling realistis untuk mewujudkan perdamaian. Ia menilai pengakuan tersebut bukan sekadar simbolik, melainkan sebuah langkah nyata untuk membuka kembali jalur diplomasi.

Komitmen Politik Inggris

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyatakan bahwa Inggris terbuka terhadap kemungkinan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Namun, ia belum menetapkan jadwal pasti terkait hal tersebut.

“Saya tidak akan menetapkan batas waktu yang pasti, karena saya telah menjelaskan bahwa ini adalah situasi yang terus berkembang,” kata Lammy kepada parlemen Inggris.

Lammy menjelaskan bahwa negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung saat ini sangat kompleks. Ia berharap akan tercapai kesepakatan dalam waktu dekat, meski tantangan di lapangan tetap besar.

Ia juga mengungkapkan bahwa Inggris saat ini tengah berdiskusi intensif dengan Prancis dan Arab Saudi mengenai proses pengakuan terhadap negara Palestina. Namun, Inggris masih menunggu perkembangan yang lebih konkret dari situasi di Tepi Barat.

“Terlepas dari adanya gerakan pengakuan, sebenarnya yang kami saksikan adalah aneksasi lebih lanjut di Tepi Barat,” ujarnya. Menurutnya, tindakan Israel di wilayah tersebut justru menjauhkan prospek perdamaian.

Lammy memastikan bahwa Pemerintah Inggris tetap berkomitmen penuh terhadap prinsip pengakuan negara Palestina. Namun, hal itu hanya akan dilakukan jika situasi di lapangan menunjukkan tanda-tanda yang mendukung proses diplomatik.

Macron dan Lammy sama-sama menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk menghadirkan keamanan regional yang stabil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Pidato Macron di parlemen Inggris juga memperlihatkan adanya upaya menyatukan sikap negara-negara besar Eropa dalam merespons konflik Israel-Palestina, yang terus berlangsung tanpa kepastian.

Macron mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama internasional akan mampu memulai kembali proses politik yang selama ini terhenti akibat eskalasi kekerasan di Gaza dan Tepi Barat.

Menurut Independent, Macron menilai masa depan arsitektur keamanan regional hanya bisa tercapai jika Palestina diakui secara penuh sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.

Ia menyampaikan harapan bahwa pengakuan terhadap Palestina akan memperkuat posisi diplomasi internasional dalam menekan Israel agar menghentikan tindakan agresifnya.

Selama beberapa bulan terakhir, desakan internasional terhadap pengakuan negara Palestina memang terus meningkat, terutama setelah peristiwa kekerasan besar yang melibatkan ribuan korban sipil di Gaza.

Uni Eropa sebelumnya juga telah menyerukan penghentian segera operasi militer Israel dan memperkuat bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.

Lammy mengatakan Inggris harus melihat perubahan di lapangan sebelum mengambil keputusan strategis terkait pengakuan tersebut. Dia menyebut bahwa perkembangan situasi di Tepi Barat menjadi faktor kunci dalam menentukan langkah politik selanjutnya.

Namun, ia menambahkan bahwa Inggris tetap berkomitmen untuk memainkan peran konstruktif dalam mendukung solusi dua negara yang adil dan damai.

Kedua tokoh menyuarakan seruan internasional yang semakin keras untuk segera menghentikan kekerasan dan membuka ruang bagi solusi politik yang berkeadilan.

Mereka juga mendesak keterlibatan aktif dari negara-negara kawasan Timur Tengah lainnya agar proses menuju perdamaian tidak hanya bergantung pada kekuatan Barat.

Sikap Macron dan Lammy mencerminkan pendekatan baru Eropa dalam menghadapi konflik Timur Tengah dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kemanusiaan.


pengakuan negara Palestina perlu didorong melalui konsensus global agar proses politik tidak terhambat oleh perbedaan sikap antarnegara. Upaya ini dapat menjadi momentum positif untuk mengurangi penderitaan warga sipil di kawasan konflik.

Komitmen negara besar seperti Prancis dan Inggris sangat dibutuhkan dalam menciptakan tekanan diplomatik terhadap pihak-pihak yang selama ini menolak penyelesaian damai. Kolaborasi internasional akan semakin memperkuat legitimasi pengakuan Palestina di forum global.

Penting bagi lembaga internasional seperti PBB dan Uni Eropa untuk terus memfasilitasi dialog lintas pihak agar solusi dua negara segera diwujudkan. Keberhasilan diplomasi ini juga dapat menjadi model penyelesaian konflik lainnya di dunia.

Solusi dua negara tidak hanya penting bagi Palestina dan Israel, tetapi juga bagi stabilitas geopolitik kawasan. Oleh karena itu, upaya untuk mendesak gencatan senjata dan pengakuan negara harus berjalan beriringan.

Masyarakat internasional diharapkan turut mengawal proses ini melalui diplomasi damai dan advokasi kemanusiaan, sehingga jalan menuju perdamaian tidak sekadar menjadi wacana. Dengan kerja sama semua pihak, perdamaian bisa menjadi kenyataan.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Post Views: 6
Tags: David LammyEmmanuel Macrongencatan senjataParlemen Inggrispengakuan Palestinasolusi dua negara
Share192Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

by Maykal
9 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO -  Kementerian Kebudayaan resmi membuka Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 yang berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga...

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

by Maykal
9 Oktober 2025
0

YOGYAKARTA. EKOIN.COM — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi,...

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

by Maykal
9 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.COM — Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri menggelar...

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik  Untuk Perluas Akses Pendidikan

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik Untuk Perluas Akses Pendidikan

by Akmal Solihannoer
9 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO – Pemerintah luncurkan program Sekolah Garuda secara serentak di 16 titik di Indonesia sebagai langkah strategis dalam tingkatkan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

Kementerian Kebudayaan Gelar Konferensi Musik Indonesia 2025: Dorong Musik Jadi “Engine of Growth” Nasional

9 Oktober 2025
Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

Beri Kuliah Umum di UGM, Menko AHY: Sinergi Pemerintah dan Kampus Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Indonesia

9 Oktober 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri Ajak Pedagang Kopi Keliling Perkuat Kebersamaan Lewat Program “Jaga Jakarta

9 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami