• Latest
  • Trending
  • All
Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

27 Juni 2025
Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik  Untuk Perluas Akses Pendidikan

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik Untuk Perluas Akses Pendidikan

9 Oktober 2025
Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 Oktober 2025
Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

9 Oktober 2025
Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus Malam ini Dengan Kolom Abu Setinggi 400 Meter

9 Oktober 2025
Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

Prabowo Sapa Lewat Video dan beri Dukungan Moral Untuk Timnas Indonesia

9 Oktober 2025
Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

Menteri HAM Natalius Pigai: Dana Otonomi Khusus Adalah Hak Asasi Daerah dan Perekat Persatuan Nasional

9 Oktober 2025
Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

9 Oktober 2025
Tinjau SMA Pradita Dirgantara, Menko AHY: Sekolah Unggulan Adalah Infrastruktur Masa Depan Indonesia*

Tinjau SMA Pradita Dirgantara, Menko AHY: Sekolah Unggulan Adalah Infrastruktur Masa Depan Indonesia*

9 Oktober 2025
Menko PMK Tekankan Arah Baru Pembangunan ASEAN: Penguatan SDM dan Ekonomi Hijau

Menko PMK Tekankan Arah Baru Pembangunan ASEAN: Penguatan SDM dan Ekonomi Hijau

9 Oktober 2025
Prabowo Lantik 10 Dubes LBBP dan 1 Wakil Dubes RI Sebagai Langkah Strategis

Prabowo Lantik 10 Dubes LBBP dan 1 Wakil Dubes RI Sebagai Langkah Strategis

9 Oktober 2025
Sidang Korupsi DISBUD, Iwan Henry Wardhana di Tuntut 12 Tahun Oleh Jaksa

Sidang Korupsi DISBUD, Iwan Henry Wardhana di Tuntut 12 Tahun Oleh Jaksa

9 Oktober 2025
Saksikan Puncak Hujan Meteor Draconid Malam Tanggal 9 Oktober 2025 di Indonesia

Saksikan Puncak Hujan Meteor Draconid Malam Tanggal 9 Oktober 2025 di Indonesia

9 Oktober 2025
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

Iran tolak negosiasi ulang dengan AS, sebut Washington pengkhianat diplomasi. Teheran pertegas sikap, tak akan duduk berunding lagi.

by Akmal Solihannoer
27 Juni 2025, 18:30
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Teheran Tuding AS Khianati Diplomasi Internasional

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 95?

Teheran, EKOIN.CO – Pemerintah Iran secara tegas menolak rencana Amerika Serikat (AS) untuk kembali duduk bersama dalam perundingan diplomatik terkait program nuklir dan isu-isu kawasan. Penolakan ini ditegaskan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, pada Jumat, 27 Juni 2025.

Kanaani menyampaikan bahwa Washington telah berulang kali melanggar komitmen diplomatik dan prinsip-prinsip kesepakatan internasional. Ia menyebut tindakan Amerika sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai diplomasi dan kerja sama internasional.

RelatedPosts

Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

“Kami tidak memiliki niat untuk memulai kembali negosiasi baru dengan Amerika Serikat, karena pendekatan mereka yang tidak jujur dan inkonsisten terhadap perjanjian internasional,” tegas Kanaani dalam konferensi pers

 

Iran menilai bahwa Amerika tidak menunjukkan itikad baik dalam setiap proses diplomasi sebelumnya. Mereka menganggap AS kerap membatalkan kesepakatan secara sepihak, termasuk penarikan diri dari kesepakatan nuklir JCPOA pada 2018 oleh pemerintahan Donald Trump.

Kanaani menegaskan bahwa AS telah menyia-nyiakan peluang dialog yang konstruktif, bahkan setelah pergantian pemerintahan di Washington. Pemerintah Iran juga tidak melihat adanya perubahan sikap berarti dari administrasi Presiden Joe Biden.

“Amerika Serikat telah mengulang pola yang sama: menjanjikan sesuatu dalam negosiasi, namun mengingkarinya setelahnya,” jelasnya.

Tuduhan Manipulasi dan Tekanan Sanksi

Iran juga menuduh AS menggunakan taktik tekanan, termasuk sanksi ekonomi, untuk memaksa Teheran tunduk. Menurut pemerintah Iran, pendekatan seperti itu bukan bagian dari diplomasi yang sehat.

Kanaani menyebut sanksi sebagai alat penindasan, bukan diplomasi. Ia juga menyatakan bahwa rakyat Iran telah menjadi korban dari kebijakan sepihak yang diambil Washington selama bertahun-tahun.

“Mereka ingin mendikte hasil, bukan berunding. Ini bukan dialog, melainkan tekanan.”

 

Alih-alih membuka peluang kembali ke meja perundingan dengan AS, Iran kini lebih memilih memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara kawasan dan sekutu di Timur. Negara itu aktif menjalin kemitraan strategis dengan China, Rusia, dan beberapa negara anggota BRICS.

Kanaani mengatakan Iran tetap mendukung diplomasi multilateral, tetapi dengan negara-negara yang memegang teguh prinsip kejujuran dan kesetaraan dalam negosiasi.

“Kami akan terus menjalin dialog dengan pihak yang tidak mempolitisasi proses diplomatik.”

Kesepakatan Nuklir Jadi Titik Kritis

Sejak keluarnya AS dari JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action), Iran menilai kesepakatan itu kehilangan makna. Meskipun beberapa negara Eropa berusaha mempertahankannya, Iran merasa tidak ada komitmen nyata untuk melindungi kepentingannya.

AS, menurut Iran, telah gagal menjamin kepatuhan terhadap JCPOA dan bahkan memperketat sanksi saat proses negosiasi berjalan. Ini menjadi alasan utama mengapa Iran enggan kembali ke jalur perundingan lama.

“Kami tidak bisa mempercayai negara yang merusak kesepakatan yang telah ditandatangani sendiri,” ujar Kanaani.

Penolakan Iran atas negosiasi baru dengan AS memunculkan kekhawatiran di kalangan pengamat internasional mengenai stabilitas kawasan Timur Tengah. Negara-negara seperti Rusia dan China menyatakan memahami posisi Iran dan mendukung pendekatan non-intervensif.

Sementara itu, Uni Eropa menyerukan kepada kedua belah pihak untuk kembali menempuh jalur diplomatik guna meredam potensi eskalasi di kawasan Teluk.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah AS belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan terbaru dari Iran. Namun, pejabat senior Departemen Luar Negeri AS sebelumnya menyatakan bahwa “pintu diplomasi masih terbuka”, seraya menyayangkan keputusan Iran yang dinilai menjauh dari proses perdamaian.

Pernyataan tersebut dinilai oleh Iran sebagai upaya pencitraan belaka tanpa perubahan kebijakan nyata.

Iran menganggap perundingan baru tidak relevan selama AS tetap mempertahankan sanksi dan sikap kerasnya. Pemerintah Iran tidak bersedia melanjutkan dialog yang dianggap tidak memberi manfaat strategis atau ekonomi bagi rakyatnya.

Menurut Kanaani, dialog seharusnya menghasilkan solusi, bukan sekadar janji kosong yang kemudian dibatalkan secara sepihak oleh salah satu pihak.

Ketegangan Masih Berlanjut

Situasi antara Teheran dan Washington masih dalam kondisi tegang. Di tengah upaya negara lain mencari jalur diplomatik, Iran terus memperkuat kemampuan pertahanannya sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan agresi.

Iran menekankan bahwa kebijakan luar negerinya tidak ditentukan oleh tekanan atau ancaman, melainkan oleh prinsip-prinsip kedaulatan dan kepentingan nasional.

Mengingat dinamika hubungan antara Iran dan AS yang terus memanas, penting bagi kedua pihak untuk meninjau ulang pendekatan diplomatik yang mereka tempuh. Menjaga stabilitas kawasan memerlukan komitmen jangka panjang, bukan hanya manuver taktis. Terbukanya dialog yang setara dan jujur bisa menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan yang telah rusak.

Negara-negara lain yang memiliki pengaruh besar di kawasan sebaiknya mendorong pendekatan kolaboratif, bukan hanya mengejar kepentingan strategis masing-masing. Dengan menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas, proses diplomasi akan lebih membumi dan berkelanjutan.

Masyarakat internasional juga harus lebih tegas menolak bentuk-bentuk sanksi sepihak yang dapat memperburuk penderitaan rakyat sipil. Diplomasi tidak boleh digunakan sebagai alat tekanan ekonomi, melainkan sebagai jembatan menuju penyelesaian konflik.

Dalam jangka panjang, kepercayaan hanya bisa dibangun melalui konsistensi tindakan, bukan retorika. Jika kejujuran dan saling menghormati menjadi dasar, maka diplomasi sejati dapat kembali menjadi kekuatan penyeimbang di panggung global.

Peran media dalam menyampaikan informasi yang berimbang juga sangat krusial. Informasi yang akurat dan tidak memihak akan membantu masyarakat dunia memahami akar persoalan dan mendorong solusi damai atas konflik antarnegara.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di :
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Post Views: 5
Tags: Amerika SerikatbricsChinaDepartemen Luar Negeri ASdiplomasidiplomasi multilateralDonald Trumphubungan internasionaliranJCPOAJoe Bidenkebijakan luar negeri Irankesepakatan nuklirkonflik Iran-ASNasser Kanaaniperundingan nuklirpolitik globalRusiasanksi ekonomistabilitas kawasanTeheranTimur TengahUni EropaWashington
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

Jaksa Dakwa Empat Eks Pejabat Pertamina Perkara Korupsi Minyak Mentah

by Irvan
9 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Sidang perdana kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina resmi dimulai pada Kamis (9/10/2025) di Pengadilan...

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

JAKARTA EKOIN.CO - Wuling Motors (Wuling) kembali membuktikan keunggulannya di pasar otomotif nasional melalui produk kendaraan listrik andalan mereka. Mobil...

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

by Irvan
29 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana...

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

by Akmal Solihannoer
28 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah tengah mengkaji opsi pemberlakuan BBNKB gratis sebagai strategi meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong penjualan kendaraan di...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik  Untuk Perluas Akses Pendidikan

Pemerintah Resmi Luncurkan Sekolah Garuda di 16 titik Untuk Perluas Akses Pendidikan

9 Oktober 2025
Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi Dalam Laga Pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 Oktober 2025
Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

Kejaksaan Telah Limpahkan Berkas Marcella Santoso ke PN Jakpus

9 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami