Rusia ,EKOIN.CO-Presiden Putin menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi di Kremlin, Moskow. Dalam pertemuan ini ia mengecam serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, menyebutnya sebagai tindakan “agresi yang tidak berdasar dan tidak dapat dibenarkan” Putin menegaskan komitmen Rusia untuk “membantu rakyat Iran” melalui dukungan diplomasi, mengundang diskusi serius untuk menemukan jalan keluar dari krisis .
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menambahkan bahwa Rusia sudah menawarkan diri sebagai mediator dan siap berperan sesuai kebutuhan Iran . Ia juga memperingatkan bahwa eskalasi militer lebih lanjut bisa menciptakan “spiral ketegangan baru” di kawasan, bahkan berpotensi memicu bahaya radiasi akibat serangan terhadap fasilitas nuklir
Sebelumnya, pada 18 Juni 2025, Putin sudah menyarankan Rusia bisa memfasilitasi kesepakatan perdamaian antara Iran dan Israel, dengan prinsip dialog menghormati hak nuklir sipil Iran namun juga menanggapi kekhawatiran keamanan Israel Ia menyampaikan proposal mediasi tersebut kepada Iran, Israel, dan Amerika Serikat, menunjukkan posisi seimbang dan kapabilitas diplomatik Rusia langkah konkret Rusia masih terbatas. Dokumen perjanjian strategis Januari tidak mencantumkan klausul pertahanan bersama, dan Rusia belum menyediakan bantuan militer eksplisit Menurut analis, Putin memilih berperan sebagai mediator sambil menjaga jarak dari konfrontasi langsung dengan AS karena keterlibatan Rusia di Ukraina .
Namun, Rusia juga memberi dukungan dalam bentuk intelijen, bantuan teknis, dan menjamin keselamatan pekerja Rusia di fasilitas nuklir Iran, termasuk lebih dari 200 teknisi di Bushehr . Putin menyatakan bahwa Iran tidak meminta bantuan militer secara langsung, dan memilih jalur diplomatik melalui mediasi
Secara keseluruhan, peran Rusia kini difokuskan pada dua pilar utama: mengecam keras serangan AS, serta menawarkan diri sebagai mediator untuk de‑eskalasi dan dialog. Putin menekankan bahwa solusi militer bukanlah jalan keluar dan jalan tengah melalui diplomasi harus diutamakan .(*).
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v