Jakarta, EKOIN.CO – Bandung Startup Pitching Day (BSPD) kembali digelar untuk ke-11 kalinya pada Selasa (1/7/2025) di Gedung Freeport, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Kota Bandung.
Acara ini merupakan kolaborasi antara The Greater Hub SBM ITB, Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB, Startup Bandung, Geek Hunter, serta Block71 Bandung yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
Tahun ini, BSPD 2025 mengangkat tema “Memberdayakan Masa Depan dengan Inovasi AI, IoT, EdTech, Teknologi Hijau, dan SDG”, sebagai bentuk komitmen mendukung pertumbuhan startup berbasis teknologi dan keberlanjutan.
Sebanyak 20 startup unggulan dari berbagai sektor seperti robotika, pertanian cerdas, dan pengelolaan limbah berkesempatan mempresentasikan model bisnis mereka di hadapan puluhan investor domestik dan internasional.
Investor yang hadir antara lain berasal dari East Ventures, BNI Venture, BRI Venture, Genesia Ventures, Init-6, dan Telkomsel Ventures yang aktif mencari potensi kolaborasi dan pembiayaan.
Kolaborasi Akademisi dan Investor
Pembukaan acara turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Dr. Dina Dellyana selaku Kepala Inkubator The Greater Hub SBM ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D. selaku Direktur DKST ITB, dan Dr. rer. pol. Eko Agus Prasetio, S.T., MBA selaku Wakil Dekan Akademik SBM ITB.
Dalam sambutannya, Dr. Dina Dellyana menekankan pentingnya BSPD sebagai jembatan antara kebutuhan pasar dan kesiapan startup untuk berkembang dalam ekosistem digital dan teknologi tinggi.
“Melalui BSPD, Venture Capitalist (VC) yang lebih memahami perkembangan pasar dapat memberikan masukan bagi kami. Harapannya, hal ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus mengikuti kebutuhan VC dan memastikan kurikulum inkubasi tetap relevan agar mampu melahirkan startup yang siap tumbuh,” ucapnya.
Sementara itu, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono memperkenalkan program ITB Innovation Park yang dikelola DKST ITB sebagai pusat akselerasi pertumbuhan startup berbasis teknologi kampus.
“DKST ITB hadir sebagai katalis pertumbuhan startup berbasis teknologi dengan menyediakan ekosistem berupa fasilitas co-creation & laboratorium, pendampingan, dan koneksi strategis untuk mempercepat teknologi inovatif menuju pasar,” katanya.
Ajang Unjuk Inovasi Berkelas
Setiap startup terpilih telah melalui proses seleksi ketat, dan memiliki keunikan masing-masing dalam menyelesaikan tantangan sosial dan lingkungan melalui pendekatan teknologi terkini.
Beberapa peserta memamerkan solusi berbasis kecerdasan buatan dan Internet of Things yang mampu diterapkan secara luas, terutama pada sektor pendidikan dan pertanian yang sedang bertumbuh pesat.
Suasana berlangsung dinamis, diselingi sesi tanya jawab antara investor dan founder, memberikan kesempatan untuk pendalaman potensi bisnis serta nilai tambah dari inovasi yang ditawarkan.
Selain sesi pitching, tersedia pula booth interaktif dari para startup serta sesi networking yang mempertemukan pegiat startup dengan pemodal ventura dan inkubator bisnis lainnya.
BSPD 2025 menjadi simbol kuatnya sinergi antara kampus, dunia usaha, dan komunitas teknologi dalam memperkuat ekonomi berbasis inovasi di Indonesia.
Bandung Startup Pitching Day (BSPD) 2025 membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pelaku industri sangat berperan dalam membentuk ekosistem startup yang adaptif dan berdaya saing. Dengan melibatkan investor dari berbagai latar belakang, acara ini memberikan peluang emas bagi startup untuk mengakses pembiayaan dan bimbingan yang mereka butuhkan.
Keterlibatan DKST ITB dan The Greater Hub dalam membangun ekosistem inovatif melalui ITB Innovation Park memperlihatkan komitmen strategis kampus dalam mendorong transfer teknologi ke dunia industri. Selain menjadi platform pameran ide, BSPD juga menjadi ruang edukasi dan akselerasi bisnis.
Diharapkan, agenda seperti ini terus tumbuh dan direplikasi di berbagai kota lain di Indonesia agar semakin banyak inovasi lahir dari tangan anak bangsa. Ajang seperti BSPD menjadi titik temu penting antara pengetahuan, keberanian, dan harapan masa depan industri teknologi nasional.(*)